360 Changer [COMPLETE]

VIII _ Hug Me

360° Changer

•

Milly_park ©present

Cast: -Jeon Jungkook
          -Kim Taehyung
  -and Other.

Disclaimer: Cast is MINE (jika tuhan menghendaki). YME and They Parents.

•
•

Summary:
Jeon Jungkook di kenal seluruh siswa dengan sebutan Golden Student, lantas bagaimana jika dirinya siswa yang berprestasi ketahuan mencontek saat ulangan berlangsung.

Apalagi seorang Kim Taehyung yang memergokinya, anak baru yang pindah karena di keluarkan sekolah lamanya karena sifat badungnya.

"Aku tidak bisa membayangkan kalau orang sepertinya masuk dalam hidupku".

"Memang aku orang yang seperti apa?".

___________________________

"you were an incredibly pretty person
please don’t be like this to me, you know me well".

.

"Sejauh apa hubunganmu dengan Jungkook?". Taehyung baru saja turun dari keretanya, dan ia langsung di hadang oleh Kris. Dengan tatapan tajam.

"Apa urusanmu". Kris kesal saat Taehyung langsung melewatinya setelah bicara begitu tenang. Tangannya mengepal tanpa sadar.

.

BUGH!

"Brengsek! Kau apakan Jungkook, hah! Kenapa dia jadi seperti kau. Dia membuat poin hari ini. Kau sungguh pengaruh buruk baginya." Taehyung mendecih.

Belum lima detik ia masuk gerbang sekolahnya. Ia sudah babak belur.

"Kenapa kau bicara seperti itu. Jungkook ya Jungkook, itu tidak hubungannya denganmu."

"Kau mengubahnya. Dia punya hal bagus untuk ia raih, tapi karena kau. Semua yang di buktikannya mulai di ragukan."

Bugh!

"Kalian. CUKUP!!"

"Kenapa kau selalu membuat masalah!"

Lagi Jungkook mengobatinya.

"Akh!"

"Oh, tidak. Apa sakit?" Taehyung mengangguk lemas. Merasakan peri di bawah matanya yang bengkak. Poin yang berkurang mungkin akan lebih banyak berkurang. Tapi itu bukan masalahnya.

"Kenapa semua orang mengira kau seburuk itu. Aku hanya ingin pendapat orang tentangmu berubah. Tidak bisakah kau membuat orang lain senang dengan keberadaanmu, tidak bisakah kau menjadi murid umum seperti lainnya. Kau tidak harus pintar? Cukup diam dan duduk saja saat guru mengajar. Itu sudah cukup. Apa kau tidak bisa melakukannya, eoh!"

"Kau mau aku bagaimana? Pendapat pertama yang selalu mereka yakinkan tentangku. Perusuh, preman sekolah. Nol besar di kelas."

Jungkook menghela nafas. Menutup pppk lalu menaruh di buffet kecil di ujung unit kesehatan. Tak lupa membebat buku-buku tangan Taehyung karena itu terlihat mengerikan dengan luka dan darahnya.

"Kau hanya kurang beruntung."

"Ya. Aku tidak beruntung." Taehyung memasang wajah malasnya.

Membiarkan Jungkook pergi tanpa pamit.

"Oh. Aku akan mengurus masalahmu dengan si Kris itu. Berdoa saja semoga poinmu tidak berkurang atau kalau tidak kau akan penalti. Hukumannya tidak main-main, skorsing. Aku tidak ingin itu terjadi. Kau harus menjaga sikapmu mulai sekarang setelah ini, bersikap baiklah."

Dan Taehyung tersenyum mendapati Jungkook kembali dengan petuah menyebalkan yang masuk lewat telinganya dan keluar lewat telinga satunya. Huft

Taehyung sepertinya sudah sinting.

.

Pulang.

Taehyung tidak mengharapkan ini. Jungkook datang dan tengah duduk tenang dengan sang kakak. Sedang bercanda ria dari kelihatannya.

"Oh. Kau pulang? Aku bertemu Jungkook jadi aku membawanya. Kau boleh mandi dulu sebelum makan." Terserahlah.

Taehyung tidak perduli dan tidak ingin peduli. Jadi ia melewatinya tanpa sepatah katapun. Membuat Jungkook yang melihatnya hanya bisa menggeleng tak percaya.

Sedangkan Baekhyun hanya bisa tersenyum maklum.

.

"Aish. Kkamjagiya! Kenapa kau di kamarku?"

"Bukan urusanmu. Hyungmu menyuruhku untuk memberitahumu sudah waktunya makan malam. Kau di tunggu di bawah."

"Ya. Ya, ya.. kau bisa pergi. Aku akan menyusul."

"Ck!"

Makan ini lebih tenang dari sebelumnya. Jungkook menjumpai mereka bercakap biasa, umum bagi keluarga lainnya. Itu melegakan bagi Jungkook. Setidaknya hubungan keluarga membaik.

.

"Aku pulang dulu ya."

"Tidak ingin aku antar?"

"Ew.. tidak usah."

"Yakin?"

"Ya. Seribu persen yakin." Taehyung menaikan bahunya.

Berniat berbalik sebelum Baekhyun menghampiri mereka. Lalu sedikit membuat Taehyung berbalik dan mendorongnya tepat di samping Jungkook.

"Kau yang membawanya, setidaknya antar ia kedepan halte."

"Tidak perlu, hyung. Aku bisa sendiri."

"Tidak apa, Taehyung tidak keberatan kok." Baekhyun mengkode Taehyung.

Malam itu mereka berbincang di perjalan pulang. Menuju halte lebih tepat.

•

Thx god!

Ada yang nunggu? Tinggalkan jejak ya..