1

8 1 0
                                    

DON'T FORGET LIKE AND COMMENT

▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔







Sejak kepergian kedua orang tuanya, hidup Kim bersaudara berubah. Perubahan yang sangat drastis dapat dilihat dari anak terakhir keluarga Kim yaitu Kim Violetta karena sikapnya sangat jauh berbeda dibandingkan saat kedua orang tuanya masih ada.

Kim Violetta yang dulu sangatlah periang, penurut, penyayang, dan peduli lenyap begitu saja dan mulai digantikan oleh Kim Violetta yang cuek, dingin, dan tidak peduli semenjak kepergian orang tuanya.

Perubahan sikap juga terjadi pada Kim Mark, anak kedua dari keluarga Kim. Ia sering pulang larut malam atau bahkan sama sekali tidak pulang ke rumah, dan bersikap seenaknya sendiri, walaupun bersikap sepeti itu sebenarnya ia sangat peduli pada Violetta.

Kim Lucas, sebagai anak tertua keluarga Kim merasa sedih melihat perubahan kedua adiknya, ia merasa gagal menjadi kakak sekaligus menggantikan posisi kedua orang tuanya.


✵✵✵


Pagi ini, aku merasakan semua badanku sakit dan tidak ada niat untuk pergi ke sekolah hari ini, karena aku saja sampai rumah jam 2 pagi.

Dengan terpaksa aku bangun dari tempat tidurku dan bergegas untuk mandi. Setelah semua keperluan yang kubutuhkan sudah lengkap, aku segera turun ke bawah untuk sarapan.

"Selamat pagi nona." ucap kepala pelayan padaku.

"Pagi bibi." balasku sopan padanya.

"Nona mau sarapan apa hari ini?" ucap kepala pelayan.

"Tolong buatkan aku sereal dan susu vanila saja." jawabku.

"Tunggu sebentar ya nona, saya akan membuatkannya." ucap salah satu pelayan yang sedang bertugas di dapur.

Aku hanya duduk diam sambil memainkan ponselku saja sembari menunggu sarapanku datang.

"Ini sarapannya nona." ucap pelayan yang tadi membuatkanku sarapan sambil menaruh sereal dan susu vanila tepat di depanku. Aku juga tidak lupa untuk mengucapkan terimakasih padanya.

Aku memakan sarapanku dengan tenang sampai pada akhirnya seseorang datang dan menarik kursi meja makan yang berada di hadapanku.

"Bagaimana keadaanmu?" tanya orang yang berada di depanku.

"Baik." ucapku singkat tanpa melihat lawan bicara dan melanjutkan kegiatanku menghabiskan sarapan.

"Kamu jangan berbohong pada kakak." ucap kakakku yang berada di depanku dengan nada sedikit menahan emosinya.

"Aku tidak berbohong. Buktinya aku sekarang baik-baik saja kan." ucapku dengan suara yang sedikit kutinggikan.

"Kamu sampai rumah jam berapa? Jam 2 pagi kan!" tanya kakakku dengan penuh penekanan dan aku tidak sama sekali menjawab pertanyaannya.

"Kamu diam? Berarti benar. Sekarang kakak tanya, kenapa kamu tidak segera pulang ke rumah? Kamu tau akibatnya kan kalau tidak segera pulang." ucap kakakku.

"Aku tau itu. Jadi tuan Kim Mark yang terhormat, anda tidak perlu mengingatkan hal itu dan jawaban dari pertanyaan anda tadi, pasti anda sudah mengetahuinya tanpa meminta jawaban dariku." ucapku dengan emosi dan langsung meninggalkannya.

Dengan segera aku mengambil kunci mobil dan bergegas pergi ke sekolah. Aku mengendarai dengan kecepatan tinggi tanpa memikirkan keselamatan diriku.





































𝕍𝕚𝕤𝕦𝕒𝕝𝕚𝕤𝕒𝕤𝕚 𝕋𝕠𝕜𝕠𝕙


Kim Lucas

Kim Lucas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kim Mark

Kim Mark

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 14, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'M FINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang