"Kanaya!kita tidak punya banyak waktu lagi!sebelum mobil ini menabrak yang lainnya!cepat ke belakang!Lihat anak kita!keselamatan dan nyawanya lebih penting dari kita...biarpun kita mati!setidak nya anak kita masih bisa diselamatkan!.."ucap Dion yang sedang mengendalikan mobil yang rem nya saat ini blong.
"Dion,apakah kita akan berakhir sampai disini saja?apakah kita tidak akan bisa menikmati
Masa-masa kita bersama anak kita...?hiks...hiks...d-dionn..anak kita masih kecil,dan kita terpaksa meninggalkan anak kita yang masih butuh kasih sayang kita...bagaimana ini?hiks...hiks..."ucapnya lirih pada Dion yang berada didepan nya"Ajal kita sudah ditentukan sama Tuhan,apapun yang terjadi,itu adalah takdir kita berdua,dan kita tidak bisa melawan rencana Tuhan,biarpun kita harus rela mati Demi anak kita,karena dialah satu"nya harapan kita,kanaya cepat!!!lempar naisha keluar!!aku sudah tak bisa mengendalikan mobil ini lagi,dan....ada mobil truk didepan!semuanya akan berakhir!cepat keluarkan naisha dari mobil ini!!"ucap Dion yang mulai membaca dua kalimat syahadat dan berzikir kepada Tuhan sebelum ajalnya,sembari menangis dan menoleh ke belakang untuk terakhir kalinya dia melihat Putri kecilnya sembari mengecup kening nya berkali-kali.
Sementara itu kanaya menangis sambil menulis sebuah surat dan memasukkan ke dalam tas anak nya,lalu mengecup keningnya berkali-kali dan menangis sejadi-jadinya.
Dion membangunkan anaknya secepat mungkin,sementara itu kanaya membuka pintu mobil yang berada persis disamping nya.
"Ayah..bunda...kenapa kalian menangis?dan...kenapa mobil ini goyang-goyang?"
Dion dan kanaya hanya tersenyum manis untuk terakhir kalinya kepada putrinya dan memeluknya.
"Ayah sama bunda ijin sama naisha yah,ayah sama bunda mau pergi ke tempat yang sangat jauh,naisha jaga diri baik-baik yah,ayah sama bunda sayangggg sama naisha,maafkan ayah ya sayang karena harus melakukan ini,ingat nanti doakan ayah sama bunda nantinya,dan kalo naisha udah besar,naisha akan mengerti pesan ayah sama bunda"
"Jangan percaya kepada semua saudara ayah,mereka itu ingin ayah mati!mereka semua itu penjahat!!psikopat!dan mereka ingin mengambil semua milik ayah termasuk harta-harta ayah,dan mereka pasti mengincar kamu nak,karena semua milik ayah sudah ayah serahkan sama kamu,setelah ini kamu harus ikut tinggal bersama pak Anto dan Bi surti,semua sudah ayah serahkan semuanya kepada mereka,tinggalkan rumah itu!!dan jangan pernah kembali ke rumah itu!mengerti!ayah bunda sayang,cinta sama kamu..naisha ku..."
Bruakkkkkkkk!!!!

KAMU SEDANG MEMBACA
NAISHA
Novela JuvenilLupa ingatan?itulah yang dirasakan naisha. Semenjak naisha lupa ingatan,masa lalu selalu menghantui nya melalui mimpi.