bagian 3

208 3 0
                                    

"Um,gini jo sebenernya aku udah lama suka sama kamu dari awal aku ketemu kamu aku udah mulai jatuh cinta sama kamu." ucap tom menghela nafas sebentar dan melanjutkan " jadi kamu mau gak jo jadi pacar aku??" ucap tom karna merasa lega sudah berhasil mengungkapkan persaanya selama ini kepada johana " um, gimana tom bukanya aku gak mau nerima cinta kamu tapi kan kamu tau kalau aku gak cinta sama kamu dan aku juga udah punya pasangan tom maaf ya bukan maksud ku untuk menolakmu , mungkin kita bisa jadi teman saja tom bagaimana?" ucap johana kepada tom, tom yang merasa patah hati karna cintanya ditolak oleh wanita yang selama ini dia cintai " andai saja waktu itu aku langsung menyatakan cinta padamu johana pasti tidak akan begini tapi yasudahlah toh kita masih bisa berteman" ucap batin tom " hm baiklah han aku mau kita jadi teman tapi sebelum itu bolehkah aku minta satu permintaan terkahir ku untukmu?" ucap tom kepada johana " boleh tom kau mau minta apa" ucap johana " aku ingin sekali menciummu untuk yang terkahir jo bolehkah? Kalau tidak ya sudah aku tidak memaksakan" ucap tom sembari mukanya ditekuk

Cupp johana pun mencium bibir tom dengan singkat tak berapa lama pun alex datang menghampiri johana dan tom dengan tangan terkepal hingga kuku jari alex memutih, bughhhh alex mumukul tom dengan sekerasnya hingaa tom terjatuh ke tanah dan bibirnya mengelurkan sedikit darah " alex apa yang kau lakukan, haa kenapa kau memukul tom alex dia gak salah yang salah aku"ucap johana sembari membantu tom berdiri " johana jauhkan tangan mu dari lelaki berengsek yang meminta ciumana darimu jo,jangan kau kira aku tidak tau apa yang lelaki ini minta ha karna cintanya kau tolak dan dengan bodohnya kau malah mencium dia J O H A N A alex menekankan setiap kalimatnya , apakah kau tidak ingat kalau itu miliku ha! " ucap alex dengan mengebu- gebu karna dia kesal dengan johana kenapa wanitanya dengan mudah memberikan ciuman itu kepada lelaki lain selain dirinya " alex aku gak bermaksud untuk mencium tom , aku mempunyai alasannya alex kumohon jangan seperti ini hiks.. Hiks...hiks" ucao johana sambil menganis " ayo johana kita harus pulang sebelum pria ini lebih merasakan yang lebih lagi" ucap alex dengan nada dingin dan datar kepada johana.

Flasback

Alex melihat jam arloji mahal miliknya yang sudah mununjukan waktunya alex menjemput sang pujaan hati
Sesampainya di parkiran kampus johana ko terlihat sudah sedikit mahasiswa yang ada disana apa dia telat jemput pikir alex , akhirnya alex bertanya kepada salah satu mahasiswa disana " hei apakah kau melihat johana?" ucap alex bertanya kepada mahasiswa disana " oh hana saya melihatnya tadi, dia berjalan menuju arah taman kampus dengan tom" ucap pria bernama derick "oh terima kasih ya" ucap alex, alex masih memikirkan siapa laki- laki yang berani mengajak pacarnya ketaman dan hanya berdua saja alex pun langsung menuju taman disana alex melihat johana dengan lelaki itu tetapi alex tidak langsung menghapirnya tetapi alex bersembunyi di dekat pohon besar dan alex mendengar percakapan tom dan johana dari awal sampai akhirnya alex kesal karna apa, apaan laki- laki itu meminta johana yang menciumnya yang benar saja seenaknya minta cium kepada pacarnya sampai akhirnya pemandangan yang membuta alex marah dimana johana benar- benar mencium pria bernama tom itu dan alex pun menghampirinya

Flasback off

"Masuk"ucap alex dingin selama diperjalanan hanya kecangungan saja alex tidak mau berbicara kepadanya sampai akhirnya johana memutuskan memulai pembicaraan "alex maafkan aku , aku tau aku salah tak seharusnya aku mencium laki- laki sembarang walau pun aku kenal dengan lelaki itu alex aku minta maaf kau jangan diamkan aku hiks hiks aku minta maaf alex hiks hiks aku ngaku salah kau boleh menghukum ku dan boleh minta apa saja kepadaku hiks hiks jawab aku alex hikss" ucap johana sambil menangis sesegukan
Tak berapa lama
Cuppp " jangan nangis baby aku tak marah , hanya aku kecewa kepadamu jangan kau ulangi kejadian yang tadi lagi ok" ucap alex walau sebenarnya hatinya masih panas akan kejadian yang tadi "aku janj alex tak akan terulang"ucap johana yang sudah mulai tersenyum kembali " tapi kau tidak akan lupa kan walau aku memaafkan mu tapi kau Tetap harus ku hukum dan hukumannya kau harus nginap dirumahku selama seminggu dan kita tidur sekamar bagaimana nona johana??"ucap alex sambil bersimrk " um, alex apakah tidak ada hukum yang lain aku tidak bisa tidur sekamar dan seranjang dengamu aku takut alex" ucap johana dengan mata pupy eyes agar alex mempertimbangkan lagi hukuamnya itu " tidak bisa baby kau tetap harus dihukum atau kau mau aku tidak memaafkanmu,um kau memilih yang mana baby pilih tidur dengan ku hanya tidur saja baby atau kau tidak ku maafkan hm kau milih yang mana" ucap alex kepada johana "um baiklah aku memilih tidur denganmu alex tapi kita hanya tidur saja kan" ucap johana memelas karna dia sudah kalah, johana kira dengan menggunakan pupy eyes ia bisa mengurangi hukumanya tetapi ngga alex tetap pada pendiriannya "oke baby sekarang kita kerumahku" ucap alex sangat senang karna nanti malam ia bisa tidur bersama biadarinya " tapi lex aku tidak bawa baju ganti, gimana kalau aku pulang ke apart dulu ambil baju gimana??" ucap johana pasalnya ia mau menginap dirumah alex tetapi ia tidak membawa baju terus nanti ia gimana mau mengganti bajunya " tenang saja baby semuanya sudah ada dirumah ku" ucap alex menyumbangkan dirinya ingatkan bahwa alex adalah orang yang sangat berpengaruh jadi apapun yang dia inginkan hanya tinggal kembalikan telapak tangan saja sudah jadi " hmm baiklah kalau begitu" ucap johana pasrah

Gimana kelajuntannya akankah alex tahan akan nafsunya yang selama ini ia tahan kepada johana ???

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 02, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Posesif BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang