Zyosya

oh no!

Aku memasuki ruangan musik dengan senyuman yang membuat para manusia didalam ruangan musik itu menatapku dengan tatapan aneh

"Lo sehat kan sya?" Tanya dika heran

"Sehat dong, udah ah yuk lanjut latihan btw udah nyampe mana latihan tadi" ucapku mengalihkan pembicaraan

"Sono sya deket zyo, lo kan nyanyi berdua" ucap radit dengan santai nya

Arsya pov
Yaampun ada apa lagi ini, yaa masa gua harus deket zyo, jarak jauh aja jantung gua nge dj trus tiap kali ada dia

"Harus banget ya?!" Ucap gua santai seperti tidak terjadi apa-apa "nanti aja sih pas manggung btw emang acaranya kapan sih" tanyaku untuk tidak membahas masalah deket zyo

"3 minggu lagi, makanya gua minta latihan 3 minggu sebelumnya biar hasilnya sempurna" ujar anes

"Buruan gausah bacot!" Kini zyo berucap dengan nada sedikit kesal

"Wehh ngegas masnya, yaudah buruan sya ntar zyo ngamuk" ledek dika

Akhirnya aku menuruti apa yang dika katakan tadi daripada memperpanjang waktu dan membuat zyo tambah kesal

Memulai latihan vokal,alat musik dan musikalisasi

👣👣👣

"Gua,dika sama zyo balik dulu, bilangin ke nyokap lo makasih dan jangan kangen yaa" ucap radit

Ucapan radit membuat ku sedikit jijik dengan nada yang di lebay2in

"Tenang aja gua ga bakal kangen kok, udah sono pulang. Hati-hati yaw semua" ucap ku didepan pintu rumah

Aku pun menatap punggung zyo nanar, for the first time zyo kerumahku, ada rasa senang tersendiri ketika seseorang disukai kerumah walau sekedar latihan nyanyi

"Nes ntar malem lo ngga sibuk kan ya?" Tanya ku

"Sebenernya sih malem ini jadwalnya anes main pubg, emang kenapa deh?" Tanya anes balik

"Om malik sama tante rin ngajak kerumahnya, terus gua iyain aja karena pengen tau anaknya kayak gimana." Jawabku jujur, ya memang itu sih tujuanku menerima undangan main kerumah tante rin dan om malik

"Yaudahlah ngikut aja gua"

#skip

Malam pun tiba saat sudah di depan dirumah tante rin dan om malik, rumahnya kini lebih besar dari apa yang aku pikirkan karena baru pertama kali ke rumah ini

Langsung saja aku dan anes memencet bel yang terpajang di depan pintu rumah

"ASSALAMUALAIKUMM!!" teriakku dan anes

Seperkian detik pun akhirnya ada yang membuka pintu rumah tersebut, yang membukakan adalah tante rin

"Waalaikumsalam" tante rin pun menjawab teriakan salam kami "tante ngga sabar banget tunggu kalian dateng, ayo masuk!"

"Iya tante" ucapku dan anes

Aku dan anes memasuki rumahnya, dan terlihat banyak lukisan di rumahnya, kami memutuskan duduk di sofa ruang tamu

Dan aku melihat sekeliling ruang tamu ini dengan kejaiban bahwa anaknya bakalan ke ruang tamu tapi itu cuma ekspetasi belaka

"Oh iya mama sama papa kamu ngga ikut sya?" Tanya tante rin sambil duduk disebelahku

"Ikut kok tapi katanya nyusul, ada yang harus diurusin diperusahaan" jawabku menjelaskan apa adanya

'Tuk tuk tuk'

aku mendengar suara langkah kaki seseorang dari atas sana sedang menuju kemari dan itu adalah perempuan yang kuyakini anaknya tante rin yang kedua

"Ayya kenalin nihh arsya yang bunda sering cerita ke kamu, cantik kan?" Ucap tante rin yang memperkenalkan anaknya padaku

"Oh ini yang namanya kak arsya? Lebih cantik dari yang ayya kira" ucap anak perempuan yang bernama ayya itu sambil mengulurkan tangan "kenalin kak namaku ayyana seira tiar, aku seneng banget pas tau kakak mau dateng ke rumah. Bunda aja sampe masak banyak tau terus kata bunda kakak juga kpopers yaa?aku juga loh" Ucap ayya dengan sangat bersemangat

"Wahh kalo gitu kita sering main yaa, seneng banget deh ketemu sesama kpopers" ucapku yang tak kalah bersemangat

Ayya pun mengangguk kegirangan

'Ting nong'

"Bentar yahh tante bukain dulu, palingan juga mama papa kamu" ucap tante rin sembari membuka pintu

"Tuh kan bener" ucap tante dari jauh

#skipmejamakan

"Ayo dimakan" ucap om malik

Meja makan pun menjadi hening seketika,tidak ada obrolan apapun selama beberapa menit.mungkin saja sedang menikmati makanannya

"Mmm,tante arsya mau ke toilet, dimana ya?"ucapku dengan ramah dan terlihat buru-buru karena udah kebelet buang air kecil

"Kamu pake toilet yang diatas aja, nanti kamu naik terus ada pintu warna coklat nah itu sebelahnya,oke?"ucap tante rin seraya menjelaskan arah toilet berada

"Oke,makasih tante rin"ucapku dan berterimkasih

Aku pun bergegas bangun dari tempat duduk lalu menaiki tangga, jujur saja interior tangga dirumah tante rin sangat bagus buat diliat walaupun sederhana. Sesampainya di lantai 2 aku pun langsung mencari pintu coklat yang dijelaskan tadi

"Nah ini toiletnya"

Aku pun segera masuk ke dalam toilet karena kebelet banget gitu deh. Setelah selesai buang air kecil ya langsung aja keluar masa mau di dalem toilet terus, yang bener aja deh

Setelah keluar dari toilet, aku tidak langsung turun, aku melihat-lihat dulu sekeliling lantai dua, seperti room tour dan aku melihat tanda kepemilikan kamar

"Oh ini kamar ayyana terus ini kamarnya arkan"ucap ku dengan nada yang lirih

'Tunggu,arkan? Kayak nama lengkapnya zyo, ah ngga mungkin pasti yang namanya arkan ga zyo doang' batin arsya sambil meyakinkan diri sendiri

Baru saja arsya ingin berbalik dan menuju tangga, ada suara yang menginstrupsinya

"Mau ngapain di depan kamar gue?"

"Enggak kok, ngga ngapa-ngapain"ucap ku gugup dan segera menoleh dari asal suara itu, suara berat dan serak khas seperti

Deg

"Zyo?!"

💃💃💃

Tbc
Jangan lupa vommentnya❤️
Valenshafir_
16.10 19