"Hyung... ayo kita kerjakan tugas bersama lagi, Prof. Nam memberi tugas untuk dipresentasikan 2 minggu lagi, Hyung belum memiliki teman untuk berkelompokkan?" Ucap Namja yang kutu buku itu yang untuk kesekian kalinya mengajak Namja disampingnya ---- yang sedari tadi menunduk----- untuk mengerjakan tugas bersama.
"Uuhhh, bb..bbaikllah" Namja tersebut mengangguk dan berbicara dengan gagapnya.
"Kalau begitu bagaimana jika mengerjakannya seperti biasa dirumahku saja hyung? apakah akhir pekan hyung ada waktu untuk mengerjakan tugas ini?"
"Mian... ta...tapi akhir pekan eomma mengajakku un..untuk bertemu paman dokter " jawab Namja tersebut masih dengan menundukan kepalanya
"baiklah, jadi hyung memiliki waktunya hari apa hhmm?"
"Ji...
"Jungkook-ah ayo kita pulang bersama" sebelum namja tersebut menyelesaikan ucapannya sudah ada sahabat jungkook yang entah datang dari kapan sudah berada didepan mereka dengan wajah malasnya.
ya namja kutubuku itu adalah Jungkook, Jeon Jungkook, Namja pendiam dan kutubuku dengan sejuta kepintarannya hingga bisa mendapat beasiswa dikampus Super Elit bernama BigHit University. Namja yang selalu menggunakan kacamata bulat diwajahnya, tidak pernah bergaul atau memiliki teman kecuali Min Yoongi, Namja pemalas yang setiap saat bersama jungkook walaupun berbeda fakultas.
"eh Yoongi hyung? sebentar ya, aku masih bicara dengan tae hyung" kaget jungkook karena sahabat satu satunya sudah berada didepannya
"jung...jungkook-ah, bo...bolehkah taetae kkkerumah...mu saja? Eomma taetae hari ini sedang sibuk... taetae takut sen...sendiri berada dirumah" cicit taehyung
Kim Taehyung, namja tampan namun idiot yang akhir-akhir ini menjadi teman sekelompok Jungkook saat tugas datang bertubi-tubi. Kim Taehyung anak pindahan yang masuk saat pertengahan semester dengan keadaan yang sangat menyedihkan, dengan tangan kiri dan kepala yang terbalut perban dan keadaan Idiot. dia selalu menjadi bahan bullyan mahasiswa BigHit University.
Jungkookpun tersenyum dan menggangguk tanda mengiyakan keinginan taehyung. "Kajja Tae hyung, Kajja Yoongi hyung"
"kook, kita bukan orang bodoh yang naik satu motor dengan 3 orangkan? motor hanya untuk 2 orang kook jika kamu lupa" ucap yoongi malas. dia hanya ingin cepat sampai apartemennya dan beristirahat karena begitu banyak tugas dan pekerjaan beberapa hari yang menyita waktu tidurnya.
"hehehe maaf hyung, kookie lupa kalau hyung membawa motor" jawab jungkook disertai tawa canggungnya merasa bodoh akan dirinya sendiri "baiklah hyung, hyung pulang sendiri saja, Kookie akan naik bus saja dengan tae hyung" mendengar penuturan Jungkook, Yoongipun tak berniat menjawabnya dan pergi begitu saja dari Jungkook.
"Kookie,taetae mengantuk,ayo kita kerumah kookie, taetae lupa,taetae ada supir, taetae ti...ti..dak pernah naik bus, mianhae"
"Baiklah hyung, ayo kita ketempat supir hyung" ucap Jungkook dan jalan bersama Taehyung untuk menuju gerbang university.
.
.
.
.
."Hyung masih mengantukkan?" Tanya yang lebih muda dan dijawab dengan anggukan dari yang lebih tua
" yasudah hyung tidur dulu saja dikamar kookie, kookie mau masak dulu untuk makan malam, kookie sudah lapar" ujar Jungkook disertain dengan tawa kelincinya"Heem, kook...ie... taetae mau makan ramyeon da...dan susu sebelum tidur" cicit Taehyung takut
"Eoh? Baiklah Tae hyung bisa tunggu sambil menonton tv, kookie akan buatkan ramyeon dan susu dulu untuk Tae hyung" setelah berbicara seperti itu, Jungkookpun pergi kedapur dan membuat ramyeon untuk dirinya dan Taehyung.
"Hyung... kajja kita makan, kookie sudah membuatkan ramyeon kesukaan Tae hyung" ucap kookie sambil menaik Taehyung yang sibuk menonton kartun pororonya. "Ayo hyung, jika ramyeonnya diabaikan nanti akan kookie makan ramyeon dan susu milik hyung" Jungkookpun pergi dari ruang tengah dan segera menuju dapur disusul Taehyung yang sedikit berlari karena takut ramyeonnya dimakan Jungkook.
.
.
.
.
.
.
TBC
Akhirnya gua bikin first ff gua wkwkwk, semoga suka ;)
15 April 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
IDIOT? (VKOOK)
FanfictionJeon Jungkook namja pendiam serta kutu buku di kampusnya yang merelakan hidup tenangnya untuk menjadi bahan bullyan hanya karena seorang namja idiot. Tapi berkat namja idiot itu juga pembully mereka menyesal telah membully mereka. Tapi tunggu... kis...