Prolog

182 20 39
                                    

Pagi yang cerah bertempat di SM High School terlihat seorang namja sedang tergesa-gesa menuju perpustakaan dengan kedua tangan di perut.

"hai baek! Ke kantin yuk!" namja yang mirip dengan rusa china itu menepuk bahu namja mungil yang sedang fokus membaca buku.

"ah kau mengagetkanku! Tidak tidak, aku akan tetap disini dan membaca buku-buku ini." namja mungil yang sibuk membaca buku bernama Byun Baekhyun itu memutar bola matanya malas ketika sahabatnya yang bernama Luhan mengajaknya makan disaat ia sedang belajar.

"ck! Luhan, mengapa kau tidak belajar?! Kau tahu kan kita akan ulangan sekarang?! Yang ada dipikiranmu hanya makan dan makan." namja bermata owl yang sedari tadi duduk tenang di sebelah kanan baekhyun dengan nametag bertuliskan 'Do Kyungsoo' merasa terganggu dengan perdebatan sahabat-sahabatnya. Ia segera menarik tangan Luhan untuk segera duduk disampingnya, dan memberikan satu buku ke luhan.

"ah kalian tidak asik! Kan aku lapar. Kalian tidak mengerti huh." Luhan mengembungkan pipinya tanda ia sedang kesal.

"masalah makan, kau ambil saja punyaku. Tadi aku sempat membeli roti banyak sebelum kesini" ujar Baekhyun smbil terus menatap bukunya.

Luhan beranjak dari kursinya menuju kursi Baekhyun dan segera memeluk Baekhyun dari belakang sambil berkata "aku tau kau memang baik Baek~" Baekhyun hanya ber'hm' ria menanggapi perkataan Luhan.

~~~~~~

"Chan lihat! Dia sangat cantik! Dan lihat dia juga! Yang itu imut! Chan lihat! Cha-"

"DIAM! BERISIK!" namja berperawakan tegas itu memalingkan wajahnya mengabaikan perkataan sahabatnya yang sedari tadi mengganggunya.

"oh ayolah Chan." namja berkulit tan yang bernama Kim Jongin menarik tangan namja bertelinga peri yang bernama Park Chanyeol selaku sahabatnya itu.

Jongin hanya tidak tahu bahwa Chanyeol sedari tadi juga memperhatikan seseorang yang sedang ia perhatikan.

"sepertinya aku sudah mulai jatuh cinta pada namja bermata owl itu. Dia sungguh menggemaskan!" Jongin menopang dagunya dengan mata yang terus saja tertuju pada salah satu namja diantara ketiga namja manis yang sedang membaca buku.

"aku bosan melihat buku-buku ini!" Chanyeol beranjak dari tempat duduknya berjalan meninggalkan Jongin.

"yak! Apa kau tidak bisa tunggu sebentar saja?! Huh!" Jongin mendengus kemudian mensejajarkan langkahnya dengan sahabatnya.

Jongin berteman dengan Chanyeol sejak mereka masih di taman kanak-kanak. Walaupun Chanyeol selalu bersikap kasar, ia selalu memakluminya. Ia tau Chanyeol sebenarnya masih memiliki kelembutan yang tersembunyi di dalam dirinya.

~~~~~~

Sepulang sekolah, tiga namja mungil yaitu Baekhyun, Luhan, dan Kyungsoo sedang berjalan melewati koridor sekolah yang memang sepi dikarenakan semua siswa-siswi sudah pulang.

"kan aku tadi sudah bilang Baek. Tidak berlu mencari buku itu. Kau ini, sekarang kita jadi terlambat untuk pulang." Luhan mengembungkan pipinya dan mempercepat langkahnya menuju Baekhyun dan Kyungsoo, karena ia sudah tertinggal dibelakang.

"bisakah kau diam Lu? Kau tahu kan buku itu penting? Kalau aku tidak menemukan buku itu, pasti aku akan dihukum oleh Siwon seonsaengnim." Baekhyun melipat tangannya didada dengan bibir yang di majukan tanda ia sedang kesal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 30, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cruel Man! (chanbaek) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang