School Nightmare

02; Freak

"Kenapa kita bisa disini?" Tanya Hyunjin yang terbingung dan hampiri mereka.

"Aku-"

"Ini semua karenamu," ucapan Jisung di potong oleh salah satu orang asing bagi Hyunjin.

"Salahku?" Hyunjin bingung. Bagaimana dirinya bisa disalahkan ? Padahal Hyunjin tidak mengenal mereka.

"Hyung, sudah dia tidak bersalah,"

"Tidak bersalah katamu? Jadi maksudmu dia yang tertidur di kelas? Oke, mimpi bodohmu akhirnya terjadi. Dan kau tau, karena anak ini tertidur di kelas, kita semua terbawa bodoh!"

"Yaa!!!" Emosi Hyunjin pecah. Jeongin yang tadi memegang lengan Hyunjin, terkejut dan sedikit menjauh, karena Hyunjin merasakannya itu, ia langsung menghampiri laki-laki yang tidak di kenal olehnya.

Buk~

"Yaaa, Hwang Hyunjin," teriak Jisung.

"Kau salahkan aku! Aku tidak tau apa-apa! Kenapa salahkan aku!!"

"Yaa!! Kau anak baru kemarin berani memukul ku?"

"SUDAH CUKUP!"

Hening.

Tidak ada yang berbicara.

Salah satu diantara mereka, terlihat kembali sifat dulunya.

"Kalian bertengkar disini? Tidak akan menyelesaikan apa-apa. Woojin-ah, kau bilang mimpi bodoh Minho tidak akan terjadi? Lihat lah sekarang. Lalu mimpimu bagaimana? Mimpiku juga?" Ya pastinya itu adalah Chan.

Woojin terdiam.

"Sekarang lebih penting adalah, kita coba mengecek seisi sekolah, apakah masih ada orang atau tidak," ucap Chan.

Minho terkejut dengan apa yang di ucapkan Chan.

"Hyung ta-"

"Kita tidak bisa berbuat apa-apa lagi Minho-ya,"

"Apakah aku mengenal kalian?" Ucap salah satu murid diantara Hyunjin.

Chan terkejut. Bagaimana Changbin bisa berbicara dengan ketiga teman dekatnya itu? Walaupun mereka berbeda usia.

"Kau mengingat kita?" Tanya Chan.

"Tidak, tapi semalam aku bertemu dengan kalian,"

"Dimimpiku," lanjutnya.

Aneh.

Memang aneh.

Kenapa malam ini semua orang bermimpi ?

Minho mendekati Chan.

"Apakah kalian juga bermimpi semalam?" Tanya Minho.

"Aku," ucap salah satu yang berbeda dari mereka.