Pagi harinya di kamar 203.
"Loh kok ada kunci?"
"Felix, Seungmin!" Panggil Jisung dan membuat teman-teman sekamarnya terbangun.
"Loh?"
Jisung dan Felix terkejut melihat sebuah kunci di tangan mereka. Sedangkan Seungmin terdiam, semalam dia tidak merasakan kalau Jeongin masuk kamarnya.
"Emang semalam ada orang yang masuk ya?" Ucap Felix.
"Aku sempet keluar si,"
"Apaan keluar? Kamu tidur pulas banget," ucap Jisung.
"Hah?" Seungmin tiba-tiba bingung.
"Seriusan kok aku keluar kamar,"
"Jam berapa?" Tanya Jisung.
"12 pas,"
"Dan jam 12 pas aku ke kamar mandi, dan masih melihat kamu meluk guling," balas Jisung.
"Mimpi kali itu kamu," sahut Felix
Dan sedangkan di kamar 204.
"Ini kunci siapa ? Kok ada di tangan aku?" Ucap Changbin yang bangun-bangun melihat tangannya ada kunci.
Hyunjin yang habis dari kamar mandi pun langsung ke tempat tidur Changbin dan duduk di sampingnya.
"Beda ya bentuknya," ucapnya.
"Maksudnya?"
Hyunjin berdiri lagi dan mengambil kunci di meja belajarnya.
"Aku juga dapet,"
Dan mereka pun melihat ke arah Jeongin yang masih tidur pulas.
"Jeongin-ah, irreona... ayo sekolah," ucap Hyunjin.
"Eugh?"
Prang.
Sebuah kunci terjatuh dari tangan Jeongin. Changbin dan Hyunjin langsung saling menatap.
"Kok kita dapet kunci si?" Tanya Changbin.
Jeongin yang langsung melihat kuncinya, hanya terdiam dan bingung.
Dan di kamar 205.
"Jadi semalem kamu Astral Projection dan melihat Jeongin di kasih kunci ini?" Ucap Chan.
Minho mengangguk.
"Sial mau apa lagi si!" Kesal Woojin.
"Tapi kayaknya cuman punya Chan hyung doang yang beda," ucap Minho.
"Seungmin belum bisa cara ngendaliin jadi dia bener-bener langsung tidur pulas, aku sempat buka tangan anak-anak, dan Chan hyung lah yang punya kunci segede ini," sambungnya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
School Nightmare
FanfictionTidak akan ada yang bisa keluar dari sini Terkecuali Kalah dalam peraturan. WARNING! Thriller!, mystery, bromance. --- Start: 10 Desember 2018 End: 2018, Jeonhyhytrj