LELANIA "Noni-Noni Belanda"

Prolog 1

Huh kesal aku dengerin suara tangisan dari tetangga , malam-malam begini kok sering nangis , kalau ada masalah sama suami ya gak usah nangis kencang-kencang kali!!!

Loh tiba-tiba kok suara tangisan nya hilang , padahal baru saja aku ngomel , ih masa kedengeran sih , mungkin dia punya firasat pendengaran yang baik ya hehe... , ah gak apa-apa yang penting aku bisa tidur tenang malam ini.

Ah sial kenapa harus listriknya mati sih ,padahal baru mau tidur , kesel banget dah.

"Sayang.... ayo tidur kesini aja bareng sama kakak , jangan sendirian tidurnya , temenin kakak takut nih"

Ya gitu lah kakak ku dia orangnya penakut , minta temenin segala , yaudah aku temenin dah dari pada besok kena marah sama ngambek.

Kak bukain dong pintunya , niat di temenin tidur gak sih... Ih gelap nih cepetan... Sontak aku baru kaget dan terkejutnya bukan main , Loh bukan nya hari ini kakak nginep dirumahnya tante ya... Loh tadi yang manggil siapa dong... Sambil aku sedikit sedikit mengeluarkan tetesan air mata dan aku segera lari terbirit birit menuju kamar ku , aku merasa ketakutan karena terjadi keanehan , dan kebingungan yang manggil aku siapa , hampir 1 jam aku nggak bisa tidur sama sekali , karena memikirkan hal itu.

Apalagi pukul menunjukan 01.05 listrik pun belum nyala , dan aku hanya ditemanin senter. Untung saja besok nya hari minggu , yaudah deh biar bisa tidur , sambil baca baca pelajaran sejarah indonesia, tentang kedatangan belanda di Indonesia.Tak terasa sekitar 10 menit akhirnya aku merasa ngantuk dan akhirnya tertidur pulas.

"Boleh kenalan sama kamu?"
"Namaku Olivia , kamu?"
"Oh namaku , dulu perasaan namaku Lel"
"Loh , emang nama baru kamu siapa?"
"Entahlah , besok datang ya ke taman sabar menanti , rumahku ada disana"

Itulah yang kira kira aku ingat dari perkataan seseorang berparas cantik , yang sepertinya bule , kalau nggak salah namanya lel , tapi lel siapa ya , ih aku benar-benar lupa.

Hmm katanya aku disuruh datang hari ini ke taman sabar menanti sih , katanya rumahnya disana. Tapi bukanya sabar menanti dekat di seberang jalan rumahku, disitu bukanya gak ada rumah berpenghuni , adanya bangunan tua yang terkenal seram akan hal mistisnya. Dih , kok serem amat ya mimpiku , sial dari kemarin aku.

Apa aku harus cerita ke mama , papa , kakak , teman teman ya? Tapi setidaknya jangan dulu deh soalnya mereka pasti tertawa dan sangat sulit untuk percaya pada ku , apalagi hal hal berbau gituan.

Yaudah mumpung ini libur dan kedua ortuku lagi pergi , dan kakak belum pulang , aku mau nonton Drama korea dulu dah.