Senang? Iya aku bisa menikmati hidup dengan bebas. Rasanya tidak ada rantai di tanganku ataupun di kakiku yang melarang untuk memilih semua yang aku sukai. Bersyukur saat pertama kali membuka mata, mereka yang aku lihat, tangan lembut itu menyentuh tubuh yang lemah, menempatkan tubuh itu di tempat yang paling nyaman.
Saat aku sudah mampu berdiri sendiri, berjalan sendiri, tersenyum, dan tertawa, aku merasa menjadi seorang putri tunggal kerajaan yang sangat disayangi oleh Raja di kerjaan itu. Bahkan, aku tidak merasakan apa itu air mata kesedihan, kehidupanku sempurna, memiliki seorang ayah, seorang ibu, yang kala itu bisa memberi kasih sayang dan juga apa saja yang aku mau, double kan? Senang? Banget.
Bukannya di atas langit masih ada langit? Iya, aku tau itu, tapi tanpa sadar aku menikmati betapa bahagianya hidup, aku bebas melakukan yang aku mau, walaupun saat itu aku masih belum bisa mengenal dunia yang begitu luas, tapi setidaknya aku senang dengan duniaku saat itu. 🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
Me
Krótkie OpowiadaniaSemua tentang rasa senang, sedih, keterpurukan, kehidupan, bangkit, jatuh, semua terangkum menjadi satu dalam sebuah pikiran dan tulisan ini.