1.lost

497 15 6
                                    

selamat malaamm!! haha apa kabar? hehe 2 hari yang lalu gua udah bikin prologue nya, kali ini gua mau nulis cerita nya. semoga cerita gua gak jelek jelek banget ya.. aminn

rencananya sih mau update hari sabtu atau minggu kemaren tapi sabtu dan minggu kemaren gua ke sekolah terus haha oke gua udah mulai curcol

jadii selamat menikmati chapter pertama dari gua ini ya!!

*****

di pagi buta saat sang fajar belum terbit, aku dan nenek ku sudah bangun dan membuat kue kue yang akan aku jual nantinya. nenek ku sudah cukup tua untuk bekerja, tapi dari mana aku hidup jika nenek tidak membuat kue. aku? aku hanya bisa membantu nenek berjualan dan hanya membantu sedikit saat nenek membuat kue. waktu terus berjalan, sang fajar pun sudah mulai naik dan aku pun sudah bersiap untuk pergi menuruni bukit kecil dan hutan kecil yang ada di bukit kecil itu. dengan pakaian seadanya aku pergi untuk berjualan. oh iya nama ku fajri, indrawan fajri nama lengkap ku. aku tinggal di kota bogor, lebih tepat nya di bukit kecil yang terpencil di bogor.  nama nenek dan adik ku suminah dan hanifah, aku dan adik ku tidak pernah duduk di bangku sekolah tapi aku selalu belajar dari buku buku bekas yang sudah dibuang oleh pemiliknya di tempat pembuangan sampah.

hari ini aku akan berjualan kue seperti biasa, aku selalu mendatangi lampu merah, perumahan, dan tempat umum lainnya.

"kue kuee... kue kuee..." dengan lantang ku keluar kan suara ku agar orang orang mendengar dan membeli kue buatan nenek ku.

saat waktu zuhur sudah tiba, aku juga selalu berhenti di salah satu masjid untuk menunaikan ibadah dan tidak melupakan tugas utama ku, yaitu berjualan kue. tapi hari ini ada yang berbeda, biasanya di masjid sangat ramai dan banyak yang membeli kue ku tapi hari ini tidak ada pembeli yang datang

"wah, kue nya belum habis. apa aku harus pulang dengan uang se-adanya" ujarku di dalam hati. "tidak! aku harus menjual semua kue ini" ujarku lagi sambil memakan salah satu kue untuk mengganjal perut ku yang lapar.

langkah demi langkah demi langkah ku lakukan tanpa berfikir dimana aku, karena aku hanya berfikir kalau aku harus menjual semua kue ini.

hari sudah mulai gelap, kue ku masih tersisa dan karena sangat lelah aku memutuskan untuk kembali ke rumah.

saat hendak kembali ke rumah aku baru sadar kalau aku tidak tahu dimana aku berada "sepertinya aku tidak tahu sekarang aku berada dimana" aku pun terus berjalan dan memasuki salah satu perumahan mewah dan bertemu dengan pembeli perempuan

*****

di dalam rumah mewah, ada seorang perempuan yang sudah duduk di bangku kelas X (1 sma). namanya raisa atau biasa dipanggil ica,  dia memiliki wajah cantik, tubuh tinggi, dan memiliki harta yang berlimpah sudah menjadi hal yang di inginkan semua perempuan.

"bibii!!!! ada makanan ringan gak bi? ica pengen nyemil nih." teriak ica sambil memegang smartphone miliknya

"gak ada non, besok siang bibi baru mau belanja ke super market sekalian belanja bulanan. mau bibi buatin makanan non?"

"gak usah deh bi, ica beli sendiri aja. sekalian pengen jalan jalan" sahut ica.

ica pun berjalan menuju pagar dan ica melihat anak sepantaran yang membawa baskom besar,

"maaf, lo ngapain sore sore gini bawa baskom begitu?" ica memang anak yang selalu ingin tahu.

"oh ini kak, aku jualan kue" sahut anak itu yang tidak lain dan tidak bukan adalah fajri

"wah kebetulan, gua lagi laper nih.. beli dong" dengan bersemangat, ica menghampiri fajri

"boleehh.." jawab fajri sambil mencari tempat yang bisa di duduki

sambil memakan kue, ica bertanya kepada fajri "kok lo jualan disini, disini kan gak pernah ada yang jualan" tanya ica

"sebenernya aku nyasar kak, aku tadi cuma jalan dan gak perfikir dimana aku sekarang" sahut fajri dengan menundukan kepalanya.

*****

okee.. cerita DREAM chapter 1 segini dulu yaa, haha masalahnya baru kecil sih haha cuma tersesat tapi disini gua utamain perkenalan sebagian tokoh nya dulu. masih ada beberapa tokoh lainnya.

sekian dan makasih:)

DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang