Kisah Cinta Sayyidatina Fatimah Az Zahra Dan Sayyidina Ali Bin Abi Thalib

1.1K 42 1
                                    

*Kisah putri baginda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Fatimah az- Zahra binti muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.

Fatimah binti muhammad atau lebih dikenal dengan Fatimah Az Zahra (Fatimah yang selalu berseri) (bahasa arab :فاطمة الزهراء) putri bungsu Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dari perkawinannya dengan istri pertamanya , ibunda Khadijah.

Siti Fatimah Az Zahra r.a dilahirkan di Makkah, pada hari jumat, 20 jumadil Akhir, kurang lebih lima tahun sebelum Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam diangkat menjadi Rasul.
Siti Fatimah Az Zahra r.a tumbuh besar di bawah naungan wahyu ilahi, ditengan kancah pertarungan sengit antara islam dan jahiliyah, di kala sedang hebatnya perjuangan para perintis iman melawan penyembah berhala.

Kelahiran Fatimah disambut gembira oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan memberikan nama Fatimah dan julukannya Az Zahra.

Pemimpin wanita pada masanya ini adalah putri ke 4 dari anak- anak Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dan ibunya adalah ummul mukminin Khadijah binti Khuwalid. Sesungguhnya Allah subhanahu wa ta'ala menghendaki kelahiran Fatimah yang mendekati tahun ke 5 sebelum Muhammad diangkat menjadi Rasul, bertepatan dengan peristiwa besar yaitu ditunjuknya Rasulullah sebagai penengah ketika terjadi perselisihan antara suku Quraisy tentang siapa yang berhak meletakkan kembali Hajar Aswad setelah Ka'bah diperbaharui.

Fatimah lebih muda daripada Zainab, istri Abil Ash bin Rabi' dan Ruqayyah, istri Utsman bin Affan, juga dia lebih muda dari Ummu Kultsum. Dia adalah anak yang paling dicintai Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam sehingga beliau bersabda:

"Fatimah adalah darah dagingku, apa yang menyusahkannya juga menyusahkan aku dan apa yang mengganggunya juga menggangguku."[Ibnul Abdil barr dalam " Al-Istii'aab"]

Diantara anak Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam Fathimah Az Zahra r.a, merupakan wanita paling utama kedudukannya. Kemuliannya itu diperoleh sejak menjelang kelahirannya, yang didampingi wanita suci sebagaimana yang diucapkan oleh Khadijah:

"Pada waktu kelahiran Fatimah r.a, aku meminta bantuan wanita- wanita Quraisy tetanggaku, untuk menolong. Namun mereka menolah mentah- mentah sambil mengatakan bahwa aku telah menghianati mereka dengan mendukung Muhammad. Sejenak aku bingung dan terkejut luar biasa ketika melihat empat orang tinggi besar yang tak kukenal, dengan lingkaran cahaya disekitar mereka mendekati aku.

Ketika mereka mendapati aku dalam kecemasan salah seorang dari mereka menyapaku: "Wahai Khadijah! Aku adalah sarah, ibunda ishhaq dan tiga orang yang menyapaku adalah Maryam ibunda Isa, Asiah putri Muzahim, dan Ummu Kultsum saudara perempuan Musa. Kami semua diperintah oleh Allah untuk mengajarkan Ilmu Keperawatan kami jika anda berhasil". sambil mengatakan hal tersebut, mereka semua duduk di sekelilingku dan memberikan pelayanan kebidanan sampai putriku Fatimah r.a lahir."

Meningkat usia 5 tahun, beliau telah ditinggal ibunya. Tidak secara langsung beliau menggantikan tempat ibunya dalam melayani, membantu, dan membela Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, sehingga ia mendapat gelar Ummu Abiha (ibu dari ayahnya). Dan dalam usia yang masih kanak- kanak, beliau juga telah dihadapkan berbagai macam Uji Coba. Beliau melihat dan menyaksikan perlakuan keji kaum kafir Quraisy kepada ayahandanya, sehingga seringkali pipi beliau basah oleh linangan air mata karena melihat penderitaan yang di alami ayahnya.

Fatimah Az Zahra tumbuh menjadi seorang gadis yang tidak hanya merupakan putri dari Rasulullah, namun juga mampu menjadi salah satu orang kepercayaan ayahnya pada masa Beliau.
Fatimah Az Zahra memiliki kepribadian yang sabar dan penyayang dan tidak pernah melihat atau dilihat lelaki yang buka mahramnya. Rasulullah sering kali menyebutkan nama Fatimah, salah satunya adalah ketika Rasulullah pernah berkata :

" Fatimah merupakan Bidadari yang menyerupai manusia" sesungguhnya dia adalah pemimpin wanita dunia dan penghuni syurga yang paling utama"

*_🌹Majelis Wanita Tarim🌹_*
#copas

Kisah Cinta Sayyidatina Fatimah Az Zahra Dan Sayyidina Ali Bin Abi Thalib Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang