Trouble

24 1 0
                                    

Chy: "kau belajar dengan Namjoon oppa!?" Jungkook mengangguk,
Jk: "ia baik sekali akan memberiku banana milk jika nilaiku 100. Aku yakin sih setelah mendengar penjalasanmu. Terima kasih." Chaeyoung masih terdiam membeku mendengar nama Namjoon.

Jk: "Kau kenapa?" Chaeyoung tersadar dari melamunnya,
Chy: "ah, tidak. Semangat ya tes-nya!" Jungkook mengangguk.

Chaeyoung kembali menatap jendela bus dengan Seokjin tepat di sebelahnya terikat earphone yang terpasang pada sebelah kuping mereka masing-masing.

Sj: "kau kenapa? Teringat masa lalu?" Chaeyoung menggeleng tersenyum hambar mendengar seksama lagu yang diputar Seokjin,

Girl let me know

Girl let me know

Imi da kkeutnan geon algo itjiman
Although I already know everything is over

Miryeonirado namji ankeman
Although you're over me.

Chy: "kenapa lagu ini? Kenapa harus lagu ini? Aku ingin kau tau, bahwa aku sangat membencimu."

                               ♡

Jy: "Hei! Kau sedang apa disini?" Joy mengenakan handuknya dan terkejut dengan kehadiran Sungjae,
Sngj: "kau benar-benar menjadi seorang pel*cur sekarang,"
Jy: "itu bagus bukan? Kau pasti bangga punya mantan pacar yang sangat menggoda ini."

Sngj: "Hentikan!"
Jy: "Untuk apa aku hentikan? Aku mempunyai uang banyak sekarang, br*ngs*k!"
Sngj: "kenapa kau lakukan ini!?"
Jy: "Ini karena aku sakit bodoh! Kau seharusnya mengerti! Dasar br*ngs*k!!" Joy membanting lipstiknya mengotori lantai hotel.

Jy: "pergilah! Aku muak bertemu denganmu," Joy menatap tajam kearah Sungjae. Sungjae hanya terdiam menatap tatapan Joy,
Jy: "KUBILANG PERGI!!!" Joy berteriak sangat kencang. Air matanya menetes, ia buru-buru menghapusnya.

Sngj: "Sooyoung-ah..."
Jy: "JANGAN SEBUT PANGGILAN ITU LAGI! BR*NGS*K!!"
Sngj: "kumoh-"
Jy: "PERGI!!!" Joy menggertak Sungjae. Sungjae akhirnya mengalah dan pergi meninggalkannya. Sebelum ia benar-benar pergi menutup pintu kamar, ia mengatakan, "aku merindukanmu. Kuharap kau mengerti, Park Sooyoung."

Joy menangis terisak setelah kepergian Sungjae dari hadapannya.
Jy: "aku harap kau tak bahagia. Kau menderita karena kau masih disana. Aku sangat mencintaimu dan membencimu hingga aku ingin membunuh perasaan ini. Kau seharusnya mengerti, br*ngs*k."

                               

Namjoon menghampiri Joy yang dalam keadaan mabuk di sebuah kedai.

Nj: "Hei! Bangunlah!" Namjoon mencoba menyadarkan Joy menampar beberapa kali pipinya(Joy).

Jy: "Oh? Kau lelaki tampan itu!?(Menyubit kedua pipi Namjoon)Kau lucu! Lucu! Lucu!" Namjoon menyingkirkan tangan Joy dari pipinya.
Nj: "pipiku yang berharga*hiks."

Jy: "Hei! Ahjussi! Kau belum bayar utangmu! Kau bayar semua ini! Ah, bagus! Bagus!"
Nj: "dia mulai ngoces gajelas nih!"
Nj: "Kau harus pulang, Joy-ie!" Namjoon menarik lengan Joy, namun dihajar olehnya(Joy).
Nj: "Yaampun! Ni anak kuat bener dah!"

Nj: "Kau ingin lipstik itu kan? Ini! Tadi ia-" Joy langsung merebut dari genggaman Namjoon,
Jy: "baby, you're back." Joy memeluknya bagai seorang bayi di genggamannya. Namjoon hanya menghela napas tersenyum menatap tingkah laku Joy.

Nj: "ayo kita pulang!" Namjoon mengulurkan tangannya. Joy mentapnya mengangguk dan langsung berada di pangkuan Namjoon,
Nj: "kebiasaan!" Namjoon tersenyum dan menggendongnya menuju ke hotel.

                              ♡

Sj & Jk: "Kami pulang!" Mereka melepaskan sepatu mereka dan kaos kaki mereka ke ruang keluarga. Ibu mereka  yang tertidur di sofa dengan tv yang menyala, Seokjin mematikannya.

Sj: "ayo kita makan!" Jungkook mengangguk dan mereka pergi ke ruang makan dan makan malam.

Sj: "bagaimana kau tadi bersama Namjoon?"
Jk: "dia sangat mengawasi sekali hyung, tetapi aku suka." Seokjin mengangguk memahami sembari mengunyah makanannya,
Jk: "ah iya! Namjoon hyung sempat menanyakan soal Cheyoung." Seokjin tiba-tiba tersedak dan meminum air putih,

Jk: "kau ini kenapa sih, hyung!?" Seokjin menggeleng sambil terbatuk-batuk,
Sj: "aku hanya kaget saja, orang seperti Namjoon menanyakan soal Chaeyoung,"

Jk: "ah, tapi menurutku wajar sih?"
Sj: "kenapa?"
Jk: "kau lihat kan sikap Chaeyoung tadi? It-"
Sj: "sudahlah! Lanjutkan saja makannya!!" Jungkook tersenyum menyiratkan sesuatu,

Sj: "what?"
Jk: "kau menyukainya?"

To Be Continued

                                 ♡

Thanks for reading. Don't forget to vote+comment :)

 Don't forget to vote+comment :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 24, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Twins(JinKook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang