Start

21 1 0
                                    

Nj: "Apa kau mengenal Chaeyoung?" Jungkook menghela napas lega,
Jk: "oh, Chaeyoung? Tentu aku tau! Dia ketua di kelas kami (Jungkook & Seokjin)"
Nj: "orang seperti apa dia?"
Jk: "Aku tak terlalu mengenalnya sih, tapi dia manis. Kata teman-temanku, bahkan ia terpesona dengan tahi lalat di pipi bawahnya." Namjoon mengangguk mengerti.

Jk: "kenapa kau menanyakannya hyung?" Namjoon terdiam(bengong)sesaat,
Nj: "ah, tidak. Aku hanya mendengar kabar kalau ia dekat sekali dengan Seokjin hyung di pementasan,"
Jk: "benar! Bahkan mereka akan menjadi peran utama. Pasti akan kerang sekali!" Namjoon terkejut,
Nj: "benarkah?" Jungkook mengangguk.

Nj: "wah! Pasti menarik sekali ya,"
Jk: "tentu saja!" Jungkook tersenyum gembira.

Hatiku terasa sakit sekali. Apa aku baik-baik saja seperti ini? Aku tidak tau.

                                 ♡

Chy: "aktingmu masih kurang." Seokjin mengatur napasnya yang sesak karena dihukum oleh sutradara mereka.

Sj: "aku capek sekali!" Seokjin membangunkan dirinya duduk dari posisinya yang terlentang(tidur) tadi,
Chy: "kau harusnya latihan dirumah, bodoh!"
Sj: "aku tidak bisa,"
Chy: "kenapa?" Seokjin menatap Chaeyoung,
Sj: "karena tak ada kamu." Chaeyoung berubah rautnya menjadi kesal,

Chy: "terserah kau saja, payah!" Chaeyoung melempar botol aqua dingin ke muka Seokjin membuatnya kesakitan.
Sj: "kau ini!(memegang botolnya)terima kasih!" Chaeyoung tersenyum manis dengan khasnya,
Chy: "sama-sama."

Sj: "ah, aku harus menjemput Kook-ie! Ia pasti merasa tersiksa sekarang." Seokjin tertawa bak evil,
Chy: "kau ini parah sekali!"
Sj: "Ini juga demi kebaikannya. Aku ingin ia kembali merai peringkat 10 besar!"
Chy: "dan kau ke 20-nya?" Chaeyoung tersenyum smirk,
Sj: "terserah kau saja, princess!"

                               ♡

Nj: "kau belajar lagi bab ini. Besok aku akan memberimu tes. Kalau 100 aku akan memberimu banana milk. Aku pergi!" Namjoon pamit pergi meninggalkan Jungkook,

Jk: "akhirnya..." Jungkook merenggangkan tangannya.

Sj: "HEI!!" Jungkook kaget dan hampir menampar Seokjin,
Jk: "aish! Harusnya aku tampar saja dirimu!!" Jungkook menakuti Seokjin dengan ancang-ancangnya.

Chy: "Hei Jungkook!"
Jk: "He-hei!"
Sj: "dia ini kelahiran 97 tau!" Seokjin memberitau Chaeyoung,
Chy: "JINJJA!? Maaf kelancanganku, oppa." Chaeyoung membungkukan badannya,
Jk: "aku berasa tua sekarang."

Chy: "kau belajar apa tadi, oppa?"
Jk: "ah, panggil Jungkook saja."
Chy: "wae? Aku jjadi merasa bersalah sekarang,"
Jk: "ah, bukan itu, maksudku-"
Sj: "ia hanya tak nyaman saja dipanggil oppa seperti itu. Lagipula, kau biasanya memanggilku payah atau apapun itu,"
Chy: "kau itu berbeda! Orang seperti kamu pantas menerima panggilan seperti itu!"
Sj: "ni anak nyebelin banget dah sumpah!"

Jk: "ah, lebih baik kita pulang saja. Kau ikut kami?" Chaeyoung mengangguk.

                              ♡

Jy: "Yak! Kim Namjoon!" Namjoon tersadar dari lamunannya,
Nj: "ah, maafkan aku." Namjoon menundukan pandangannya(merasa bersalah),
Jy: "kau memikirkan Chaeyoung? Lagi-lagi perempuan itu! Kenapa? Apa aku kini sudah tidak berharga lagi bagimu?!"
Nj: "bukan seperti itu! Aku hanya penasaran saja. Hanya itu."
Jy: "terserah kau saja."

Joy menikmati coffee-nya menatap pemandangan luar. Hujan turun sangat lebat.

Jy: "aku jadi ingat saat itu. Dimana kau akhirnya memilih menghianati semuanya." Namjoon menatapnya,
Nj: "kenapa kau tiba-tiba membahas itu? Aneh." Namjoon meminum amiracano-nya dan kembali terdiam seperti orang yang bengong(?).

Jy: "kau ingin berakhir sekarang? Aku tak masalah," Joy menatap Namjoon dan mereka bertatapan,
Nj: "tidak perlu, seperti ini saja. Aku tidak ingin menyakitinya."
Jy: "lihat! Kau melindunginya tanpa ia tau kau ada di kehidupannya. Menyedihkan sekali!"
Nj: "aku tak peduli. Jika kau ingin kembali ke singgasanamu, pergilah! Aku ingin berdiam diri dulu disini." Joy menggendong tas(kecil)nya pergi dengan payung transparant-nya.

Dalam lubuk hati terdalam ini, aku merindukanmu. Aku sangat ingin kau tau, bahwa aku ingin berharga disisimu.

                                  ♡

Don't forget vote+comment. Thanks for reading :)

 Thanks for reading :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Twins(JinKook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang