(1)Seragam...

9 0 0
                                    

Di sebuah asrama tepatnya disebuah kamar bernomor tiga puluh empat kini sudah dihuni tiga perempuan manis- mulai dari shiori yang mengobati luka kaki yoshie,lalu yoshie yang tidak bisa diam saat diobati dan reika yang sedang asik mengecat kuku dengan membuat kamar berserakan.

"Yoshie diamlah" ketus shiori.

"Siap kak...aku mau kuku yang mirip sama kak reika...tapi warnanya gak mau hitam...serem."

"Ini bagus yoshie" reika melihat beberapa kukunya yang sudah dicat dengan warna hitam dan berkali-kali memuji kukunya.

"Jelek...bagusan yang biru... kakak aku mau warna biru" rengek yoshie.

Setelah shiori melilitkan perban dengan benar dikaki yoshie- dia mengambil cat kuku berwarna biru yang tergeletak dilantai, hingga membuat senyum lebar langsung terukir diwajah yoshie.

"Kakak ambil juga yang warna merah buat kuku kakak yang lucu...nanti aku dan kak reika yang warnain."

"Gak usah...kakak gak suka mengubah sasuatu dari diri kakak" shiori berucap dengan mengukir senyum yang begitu kecil.

"Perubahan itu luar biasa kak...bahkan dunia ini aja selalu ada perubahan jaman dan perubahan itu membuat dunia menjadi luar biasa...jadi...."

Shiori membekap mulut yoshie dengan tangannya,supaya yoshie berhenti mengomel- lalu setelahnya yoshie malah memukuli tangan shiori dengan cepat.

"Yang tadinya cuman bahas kuku malah disambung-sambung sama perubahan dunia."

"Udah shi...kasian itu adik kamu."

Shiori berhenti membekap mulut yoshie dan kembali fokus membuka lalu memilah cat kuku.

"Bibir aku sakit kak...kak shiori mah jahat" gerutu yoshie sambil mengelus bibirnya yang memerah akibat dekapan shiori.

Shiori menarik jemari yoshie tanpa berucap apapun,lalu dengan cepat dia mempoles kuku yoshie dengan cat kuku berwarna biru.

Lima menit kemudian....

Mata yoshie berbinar senang saat melihat sepuluh kuku tangannya sudah berubah menjadi sangat cantik dengan polesan cat warna biru.

"Wah...kuku yoshie bagus banget....warnanya rapih lagi....shiori memang hebat" puji reika.

"Bener banget apa yang dibilang kak reika....kak shiori emang yang terhebat."

Mendengar pujian mereka berdua shiori hanya menghela nafas dan kembali mengukir senyum yang begitu kecil.

***
Matahari sudah terbit dari timur,namun yoshie dan reika masih tatap tertidur pulas- padahal shiori sudah berusaha membangunkan mereka saat jam menunjukkan tepat pukul enam pagi,tapi mereka tetap tidak terbangun hingga jam berada tepat diangka sembilan.

Shiori yang sudah lelah kini hanya bisa menghela nafas panjang dan menggelengkan kepalanya berkali-kali.

"Kalo kalian gak mau bangun.. yaudah terserah..sekarang aku mau ke sekolah...udah siang" batin shiori.

Dengan langkah cepat shiori pun mengambil tas merah kesukaannya dan merampas kunci mobil dari ujung saku reika.

"Aku minjem kunci mobil reika aja deh" batin shiori kembali berucap.

Saat shiori ingin kembali melangkahkan kaki-sebuah suara tiba-tiba datang tepat disamping telinga shiori hingga suara itu terdengar begitu jelas.

"Kak shiori."

Beberapa detik kemudian shiori baru menyadari bahwa itu adalah suara seorang anak perempuan- sekilas shiori menoleh untuk mencari dari mana sumber suara seorang anak perempuan itu,namun shiori tidak menemukan siapapun.

"Aku tau setiap kebohongan mu kak shiori...jadi bantulah aku."

"Si-siapa kamu?" teriak shiori.

"Yoshie sangatlah manis dan baik...jika kak shiori tidak mau membantu ku,maka aku akan dengan senang hati membawa yoshie ke alam ku."

"Aku gak akan ngebiarin kamu ngebawa yoshie...dan aku gak akan pernah mau ngebantu kamu sampai kapan pun...jadi lebih baik kamu pergi sekarang... PERGIIII."

'Trang...trang...'
Suara beberapa gelas yang dipecahkan shiori sudah mengenai cermin- dan anehnya suara anak perempuan itu langsung menghilang,Hingga shiori yang merasa begitu takut kini tubuhnya mulai gemetaran.

"Kamu kenapa?" celetuk reika sambil menghampiri shiori.

Yaa reika memang langsung terbangun saat mendengar suara pecahan cermin.

"E-entahlah..." jawab shiori gugup.

"Tubuh kamu kenapa gemetaran gini?dan tangan kamu kenapa bisa luka?"

Shiori terkejut,dia sama sekali tidak menyadari bahwa saat ini tangannya sedang terluka. Lalu dengan cepat reika mengambil obat merah dan beberapa helai tisu.

Shiori menenangkan diri dengan terus mengatur nafasnya,dia juga terus berusaha untuk tidak membuat reika khawatir.

"Aku gak papa kok...kamu siap-siap gih sana."

"Nanti aja siap-siapnya...aku harus obatin luka kamu dulu."

Dengan gerakan cepat,shiori menghentikan pergerakan tangan reika "aku bisa obatin sendiri...kamu siap-siap aja sekarang."

"Serius kamu bisa sendiri shi?"

Shiori menganggukan kepalanya.

"Yaudah deh...eh tapi seragam kamu yang agak ketat itu masih ada dilemari itu kan?" Reika menunjuk-nunjuk lemari hitam yang terletak disamping cermin.

Shiori mengerutkan kening,lalu kembali mengangguk.

"Aku kira kamu udah berubah" ketus shiori.

"Aku gak akan berubah selama hati nishimura kazuo belum jadi milik ku....dan aku juga gak akan berubah selama tubuh aku belum bisa selangsing kiyomizu yuuna" ceplos reika sambil mengambil seragam dari lemari.

"Serah kamu aja" teriak shiori.

"Ini seragam yang kamu pake waktu kelas sepuluh kan,waktu kamu masih pacaran sama cowo yang nyebelin disekolah itu dan kamu yang pendiam banget disekolah tiba-tiba pake seragam kaya gini."

"Jangan bahas cowo itu lagi."

"Tapi yang aku bingungin....kenapa tiba-tiba kamu putus sama dia tanpa alasan...terus keluarga kamu juga tiba-tiba gak peduli lagi sama kamu..kamu gak ngerahasiain sesuatu dari aku kan?"

Tubuh shiori tiba-tiba menegang dan dia terus mengelengkan kepalanya berkali-kali.

"Kamu gak perlu tegang kaya gitu...aku percaya kalo kamu gak ngerahasiain apapun dari aku."

Shiori menghela nafas setelah mendengar ucapan reika.

"Maaf reika" batin shiori.

"Eh ngomong-ngomong adik kamu kebo banget yaa...padahal suara pecahan gelas sama teriakan kamu tadi kenceng banget...tapi dia gak bangun-bangun."

🎳⚽️🎳⚽️🎳

Menurut kalian gimana part ini:v

Untuk kazuo dan yuuna akan ada dipart selanjutnya...
Dan penjelasan tentang mereka berdua juga akan ada dipart selanjutnya...

Jadi sampai bertemu dipart selanjutnya...💘❤💓💕💗💞❣

my secret lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang