Reset | Mahiro

2.4K 306 83
                                    

Kamu berjalan sambil memandangi kelopak sakura yang berjatuhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu berjalan sambil memandangi kelopak sakura yang berjatuhan. Indah, tapi rapuh.

Ini hari pertama di tahun ajaran baru. Kamu sudah biasa berjalan sendiri sambil memperhatikan siswa lain berjalan berdua atau bergerombol. Sesekali kamu membalas sapaan orang yang sepertinya kamu kenal.

Langkahmu terhenti ketika satu kelopak sakura jatuh tepan di atas sepatumu. Kamu berjongkok untuk mengambilnya. Tapi tiba-tiba ada sepasang sepatu lain tepat di hadapanmu.

"Hai"

Kamu mendongak untuk mencari tau siapa orang itu. Wajahnya tampak asing. Memang di hari Senin semua wajah tampak asing untukmu. Tapi wajah orang itu benar-benar asing.

"Hai juga?" balasmu seadanya lalu melayangkan tatapan heran.

"Kamu barusan ngambil bunga di sepatu kamu," ujar pemuda itu, lalu tangannya terulur ke kepalamu, "padahal di rambut kamu juga ada"

Kamu semakin heran. Pemuda di depanmu kini menyerahkan bunga yang barusan ia ambil dari rambutmu.

"Disimpen ya. Kelopak bunga yang cantik, buat orang yang lebih cantik"

Setelahnya ia pergi begitu saja meninggalmu dengan tanda tanya besar di kepala. Kamu mempergarikan dua kelopak buka di tanganmu. Yang lebih besar adalah pemberian pemuda itu. Tidak ingin memikirkannya lebih jauh, kamu memasukkan dua kelopak itu ke saku seragam dengan hati-hati, lalu melanjutkan perjalananmu.

●●●

"Namaku Mahiro. Mohon bantuannya"

Kamu terkejut ketika pemuda aneh tadi pagi sekarang muncul di kelasmu sebagai murid baru. Perkenalannya singkat sekali. Tapi setidaknya kamu tau siapa nama orang itu.

Setelah dipersilahkan untuk duduk, Mahiro berjalan ke arahmu. Mata kalian bertemu. Sedetik setelahnya senyum yang tadi pagi menyambutmu kini terlihat lagi.

"Aku di belakangmu ya" bisiknya pelan.

Hari pertama di tahun ajaran baru tidak ada pembelajaran efektif. Setelah perkenalan Mahiro tadi, kelas kalian dibebaskan untuk melakukan apa saja. Karena tahun ini kelasnya tidak sama dengan tahun kemarin, kalian memutuskan untuk saling memperkenalkan diri kembali.

Sampai pada giliranmu memperkenalkan diri, kamu bisa merasakan beberapa siswa di sudut berbisik-bisik. Kamu tidak peduli. Tatapanmu lagi-lagi bertemu dengan Mahiro selama dua detik. Kamu mengerjap, berusaha mengalihkan pandangan. "ーmohon bantuannya" setelah itu kamu kembali ke tempat dudukmu.

Waktu bergulir dengan cepat tanpa adanya pelajaran yang membosankan. Bel istirahat makan siang sudah berbunyi lima menit lalu. Kelas sudah hampir kosong. Hanya tersisa kamu, Mahiro, dan dua gadis lain.

Fortune | YG Treasure BoxTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang