prolog

7 3 0
                                    

Sekolah, dimana para anak anak kecil berumur 3-5 tahun berkumpul untuk bermain dan belajar. Tempat itu sangat ramai. Ada banyak anak anak bermain di sana.

Ketika bel pulang di bunyikan, tepatnya di belakang halaman sekolah, terdapat 2 anak kecil berbeda jenis. Mereka bermain hingga orang tua nya menjemputnya.

Sekarang mereka sedang bermain ayunan. Mereka berdua bersahabat dari mereka berumur 3 tahun, dan sekarang mereka sudah berumur 5 tahun.

"Vian.." panggil anak perempuan tersebut.

"Iya nada?" Sang anak kecil yang panggil pun menoleh.

"Nada.. akan pelgi belcama kelualga nada.. tetapi nada akan meninggalkan Vian cendilian dicini.." kata nya murung.

"Nada akan pelgi kemana? Belapa lama nada akan pelgi? Cepat kembali ya.." sedih laki laki tersebut.

"Ke amelika.. mungkin.. celama 13 tahun lamanya.. thangan lupain nada ya.. nada janji akan beltemu Vian.." kata nada.

"13 tahun? Itu lama.. iya.. Vian janji nggak akan lupain nada.. nada thuga thangan lupain Vian.." kecewa Vian.

"Pinki pelomis?" Tanya nada sambil mengajukan jari kelingkingnya.

"Pinki pelomis" kata Vian menyatukan kelingkingnya dengan nada.

Kedua nya tersenyum lalu berpelukan, hingga mereka tidak menyadari bahwa ada 2 pasang orang tua yang melihat kejadian tersebut.

Keluarga Vian pergi ke bandara untuk mengantar keluarga Nada. Sesampai di sana mereka pun berpelukan dan mengucapkan selamat tinggal kepada keluarga Nada.

Pesawat pun pergi membawa keluarga Nada ke Amerika. Vian pun hanya berharap semoga keluarga Nada baik baik saja.

02.00am - at America

Keluarga Nada pun akhirnya sampai di Amerika dengan selamat. Mereka pun memesan taksi untuk ke apartemennya. Ketika di perjalanan...


Bruaakkkk~



"Ma-ma.., pa-pa.. ke-pala na-da sa-kit.."





"Sang ibu dan ayah baik baik saja.. tetapi untuk anaknya..






Kepalanya terbentur keras. Mungkin dia akan lupa ingatan."








To be continue
Ok sampe sini dulu.. see you on the episode 1..

Who Am ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang