one

8 4 2
                                    

15 tahun kemudian

Hari-hari telah berganti, seorang perempuan berumur 18 tahun tersebut membuka matanya ketika ada sesuatu yang menyilaukan matanya. Iya bangun dari tidurnya dan mengingat apa yang telah terjadi.

Setelah bangun, ia pun beranjak dari kasurnya dan memasuki kamar mandinya untuk membersihkan diri. Lalu, sesudah membersihkan diri dan berganti pakaian, ia pun membereskan kasurnya dan pergi keluar kamar untuk melihat keluarganya.

Anak perempuan tersebut pun ke dapur mencari ibu nya. Sesampainya..

"Nada.."

Nada POV

"Nada.."

Aku pun menoleh melihat mama sedang memasak.

"Iya ma?"

"Ada sesuatu yang mau mama sama papa beritahu ke kamu Nada.."

Aku pun bingung kenapa keadaan jadi lebih serius.

Oh ya.. perkenalkan nama ku Nada. Aku sudah tinggal di Amerika selama 15 tahun. Kata orang tua ku kalo kami asli Indonesia. Dan juga kata papa ku kalau aku terkena lupa ingatan, itu di sebabkan kecelakaan 15 tahun yang lalu.

Aku bingung.. kenapa bisa setiap aku tertidur pasti selalu mimpi yang sama. Mimpi itu terdapat dua anak kecil berbeda gender. Mungkin ada sesuatu..

"Nada.. kita akan kembali ke negara asal kita sayang.."

"Mama.. are you serious? Don't lie to me mama.."

"Of course i'm not liying my dear.." kata mamaku sambil mengelus Surai ku

Aku pun memeluk mama ku. Aku sangat bahagia sekali. Akhirnya impian ku pergi kembali ke kampung halaman ku terwujud.

"Okay, Sekarang kamu ke kamar.. bereskan semua pakaian mu. Kita akan pergi nanti malam."

"Okay mama.."

Aku pun langsung lari ke kamar. Langsung ku ambil koper ku, memasukan semua baju ke koper dengan rapi, memasukan semua barang di box barang, dan ya semua yang ada di kamar ku bawa.

Ku tarik semua barang ku ke bawah dan menaruh nya di mobil untuk pergi ke bandara. Aku tidak sabar untuk pergi kesana.

"Nada.. everything is finished?"

Aku menoleh ke belakang. Tenyata ada papa yang sedang membawa semua barang barang nya ke mobil.

"Everything is done papa" kataku tersenyum manis.

"Good. And now.. go to kitchen.. sebelum kita berangkat kita harus makan dulu.."

"Okay papa"

Aku langsung pergi ke dapur dan langsung mengambil makanan dan ku sambar makanan nya dengan lahap.

Mama ku yang sedari tadi melihat ku tersenyum geli. Dia pun mendatangi ku dan duduk di depan ku.

"Ada apa ini.. Why my little girl so excited today?"

"I'm very happy today mama.. I can't wait to go to Indonesia.."

"So that's why.."

Aku dan mama ku pun berbicara dan tertawa sambil sarapan. Hingga kami berdua melupakan seseorang yang tengah melihat kami sedari tadi.

"Hey.. ada apa ini? Kalian berbicara dan tertawa tanpa papa.."

Ya.. itu papa ku.. dia cemburu karna kami hampir melupakan nya. Papa pun langsung duduk di samping mama sambil merajuk.

"Aish.. papa.. jangan merajuk gitu.. were sorry papa.."

Aku memujuk papa ku supaya tidak merajuk lagi. Papa ku kalau merajuk sangat lucu.

"okay okay papa will forgive you two"

Setelah itu kami makan bersama sambil bercanda tawa.

05.00p.m

Hari sudah sore, waktunya kami pergi ke bandara. Hah.. aku sudah tidak sabar.. tetapi ini sama saja aku juga meninggalkan sahabat ku di Amerika. Ow.. aku akan sangat merindukan mereka.

Setelah di dalam mobil, aku pun mengambil ponsel ku dan mulai menelfon sahabat ku.

Tutt tutt

"Nadaaaa"

"Ow we Will Miss you Nada.."

"She's right.. we Will Miss you Nada.."

"Aww.. you guys.. i Will Miss you too my BFF.."

Ya.. mereka adalah sahabat ku, Emily dan Liona. Kami selalu bersama setiap hari. Jika ada yang hilang satu orang aja, akan sangat tidak seru.. Salah satu dari kita ada yang sedih, kita pun juga ikut sedih. Salah satu dari kita ada yang bahagia, kita pun juga akan bahagia. Hah.. sangat susah untuk melupakan mereka..

"Nada.. why do you have to go? we both can't let you go far away from us.." -emily

"That's right.. why do you have to go? I will miss you very much Nada.. " - Liona

"I'm sorry friends. But I really have to go back to my hometown. I really want to know how it feels in my birthplace. I miss my birthplace very much."

"We know.. but we will miss you too Nada.." - emily

"I will miss you both too guys.."

"Or.. Emily and I will follow you to Indonesia ... but don't know when ... just look at it ..." - Liona

"Are you sure Liona? You both will follow me go to Indonesia?"

"That's a great idea I've ever heard! I'm coming too!" -Emily

"Ok see you both in Indonesia guys.. i will waiting you both guys.."

"We too Nada!" - Emily and Liona

Aku pun menutup panggilan. Sesampai di bandara, kami pun menurunkan semua barang dan langsung taruh di loket penyimpanan barang. Kami pun langsung beranjak ke pesawat yang akan kami tumpangi.

Pesawat yang kami tumpangi pun lepas landas dan naik ke permukaan udara. Aku melihat pemandangan di jendela. Sangat indah di malam hari. Langit hitam dengan banyak bintang bersinar di langit. Pemandangan yang sangat luar biasa..

At bandara Soekarno-Hatta

Malam udah berlalu. Akhirnya aku menapakkan kakiku di Indonesia setelah 13 tahun yang lalu. Dan aku juga akan mencari seseorang yang selalu ada di bayangan ku.

Iya.. seorang anak laki laki kecil yang seumuran dengan ku ketika aku masih kecil. Laki laki itu memberikan aku amulet. Tetapi aku lupa siapa namanya dan bagaimana rupa dia sekarang.. tetapi.. aku akan mencarinya..

Nada POV off

Tetapi di saat yang bersamaan, ada seorang laki laki yang berdiri di balkon dengan memegang amulet dan foto masa kecilnya. Ia tersenyum miris ketika melihat foto tersebut.

"Hey.. apa kabar kau disana? Aku sangat merindukan mu.. ini sudah 13 tahun.. kapan kau kembali..









Nada.."














TBC
OK episode 1 Ampe sini dulu ye.. ntar lanjut ke episode 2.. see youuu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 20, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Who Am ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang