Perjuangan Kitty

16

Meskipun banyak bullyan dan cacian yg didapatkan 3 cebong mereka tetap tegar dan kompak, bahkan para sahabat Lesti mulai menjauhi Lesti, disaat Lesti dan putri ribut, para sahabat yg dulunya mendukung Lesti kini mulai menjauhi Lesti

"putri nggak nyangka kak Lesti seperti ini, kak Lesti itu penghianat " putri marah pada Lesti di studio indosiar

" kenapa kamu ngomong kayak gitu put, salah aku itu apa? "

" jangan pura pura nggak tau deh, kakak tau kan selama ini a ridho dekat sama cewek lain, bahkan cewek itu satu kampus sama kalian"

" setau aku mereka hanya temanan, bukannya wajar mereka temanan kan mereka satu kelas "

" temanan apa nya kak, sekarang mereka pacaran kan? "

" iya emang mereka pacaran, tapi kan mereka pacaran setelah putus dari kamu, kan kamu sendiri yg putusin dia, jadi nggak salah dong a idho punya pacar lagi"

" owh jadi kakak belain mereka, jangan mentang mentang kakak pacaran sama a iki jadi kakak belain ridho"

"bukannya gitu put " pada saat mereka ribut tiba tiba Rani dan reza datang

" ada apa ini ribut ribut? " tanya reza

" nggak tau si putri marah marah sama aku dari tadi"

" kak mana mungkin aku marah kalau tidak ada sebabnya, kemaren kalian doubel date kan"

"iya, kita habis kampus langsung ke mall "

" kakak itu munafik, bermuka dua"

"putri jaga ya mulut kamu, dari tadi saya berusaha sabar sama kamu, tapi kamu makin ngelunjak, saya bukan munafik dan juga bukan bermuka dua "

" kalau bukan munafik dan bermuka dua apa itu namanya ha? "

" kamu putus sama a idho itu tidak ada hubungannya sama aku, itu masalah kalian berdua, dan tentang hubungan a idho sama shania itu wajar, karena kalian sudah putus "

" semoga kakak tidak merasakan apa yg aku rasakan "

" maksud kamu apa? Kenapa jadi bawa bawa hubungan aku sama a iki ha"

"dede udah" reza menarik Lesti

"dede tidak terima a dia bawa bawa hubungan dede sama a iki, selama ini dede sayang a sama dia, selalu bela dia, dan selalu membantu hubungan dia sama a idho, tapi sekarang dibalas seperti ini" Lesti yang mulai emosi

" kenapa kamu marah? "

" ya iyalah aku marah, anda bawa bawa hubungan saya dengan pacar saya"

"dede udah dong, jangan gitu sama putri " bela rani

" kenapa kak Rani jadi belain putri, apa kakak dari tadi tidak dengar dia menghina aku, apa aku harus diam kak? "

" bukan gitu dek"

"ternyata selama ini kak Rani berpihak sama putri, apa kakak juga nyalahin aku atas putus nya putri sama a ridho? "

Rani hanya diam, dia membawa pergi putri dari ruangan Lesti, Lesti menangis sejadi jadinya

" dede udah jangan nangis, nanti dede sakit "

"dede nggak nyangka putri seperti itu, ditambah kak Rani juga nyalahin dede a"

"dede yang sabar ya, mungkin mereka lagi emosi terutama putri"

"tapi apakah harus dede yg disalahkan, dede juga temanan sama shania, dan dede juga nggak mau ikut campur urusan pribadi mereka"

"udah ya dek, aa nggak mau lihat dede nangis "

Setelah acara selesai, Lesti langsung pulang kerumah nya dengan kecewa, keesokan harinya Lesti kuliah dan bertemu dengan kidho