06.01 pagiPagi ini mentari tampak enggan bersua denganku. Suasana kota ini sendu, tak seperti biasanya. Dingin, redup. Mengingatkanku kembali pada masa itu. Masa-masa indah penuh kenangan, juga penuh duri tajam. Kalian tidak percaya? Tanyakan saja pada sudut kota-ku ini. Merekalah saksi bisu kenangan itu. Atau pada perpustakaan kota, ah iya disana, tempatku menghabiskan setiap detik-detik indah bersamanya. Oh oh, hampir saja lupa. Kafe itu, ayo ingat-ingat lagi, kafe depan SMA kita, 5 tahun silam.
Nah, akhirnya kamu ingat. Kafe itu tempat paling bersejarah bagiku. Bagaimana tidak, dia mengakhiri kisahnya dengan ku disitu. Tepat.. amat sangat , di hari jadi-ku yang ke 19 dan hari jadi kisah kita berdua.
Aku hanya ingin bercerita, cukup itu saja, tidak lebih.
Aku ingin kalian turut merasakan euforia keceriaan masa mudaku.
Juga ribuan air mata yang selalu menetes tanpa kenal malu, tanpa ada satupun yang bisa kucegahAku, Narina Zatta Shandaya dan ini kisah ku:)