"Tasya bangun ih ini udah pagi entar terlambat masuk kuliah "ucap maura kesal
"Iya bawel aku mandi dulu kamu udah mandi"ucap tasya
"Udah lah aku kan udah cantik kayak gini ih sebel deh"jawab Maura
"Iya maaf yauda aku mandi dulu ya"ucap tasya
"Ok aku siap in makanan dulu ya"jawab maura
"Iya"teriak tasya dari kamar mandiDua jam kemudian
"Tasya udah siap nih sarapannya"ucap Maura
"Iya sebentar"jawab tasya
"Maura kamu udah ngerjain skripsi yang tahun lalu dikasih profesor jung"tanya tasya
"Dikit lg tinggal satu bab lagi kamu udah rencananya aku mau nyelesainya hari ini pas pulang kuliah "jawab Maura
"Oh aku udah selesai tinggal dikasih deh"ucap tasya
"Oh,ayo berangkat "ucap tasya
"Ayo"jawab MauraTiga jam kemudian semua siswa dan siswi keluar dari kelas dan semua sedang beristirahat
Kring,kring
Bunyi telepon seseorang
"Maura kayanya itu yang bunyi hp kamu deh"ucap tasya dan Maura langsung membuka tasnya
"Oh iya"jawab Maura
"Dari siapa"tanya tasya
"Dari mama aku"jawab Maura
"Oh yauda angkat dulu"ucap tasya
"Iya"jawab Maura"Halo maura"jawab seseorang itu sambil menangis
"Halo mama kenapa kok mama nangis"tanya Maura ke mamanya
"Sayang papa kamu hiks"jawab mamanya maura
"Papa kenapa mah"tanya Maura
"Papa kamu kecelakaan dan harus di operasi mama bingung harus bagaimana sementara perusahaan papa lagi menurun"jawab mamanya Maura
"Apa papa kecelakaan dan harus di operasi terus harus bagaimana ma"tanya Maura ke mamanya
"Mama juga bingung apa kamu masih punya uang tabungan mama pinjam buat operasi papa kamu"jawab mamanya
"Aku masih ada uang tabungan memang operasi papa berapa"tanya Maura
"Operasi papa 50 juta sementara mama cuma ada uang 10 juta dari tabungan mama tabung kamu ada berapa juta "ucap mamanya Maura
"Tabungan aku ada nya cuma 5 juta ma gak akan cukup"jawab Maura
"Terus mama harus bagaimana dong"ucap mamanya Maura putus asa
"Aku akan meminjam uang ke bos ku yang aku pernah cerita sama mama waktu itu"jawab Maura
"Baiklah mama akan telepon kamu lagi"jawab mamanya
"Baiklah"dan berakhir nya telepon an itu"Maura yang sabar ya"ucap tasya yang tadi mendengarkan pembicaraan via telpon maura dan mamanya
"Aku bingung tas aku harus bagaimana papa masuk ke rumahsakit aku harus bagaimana uang tabungan aku gak akan cukup"jawab maura
"Kalo kamu mau kamu bisa pake uang tabungan aku"tawar tasya
"Jangan kamu lebih memerlukan tabungan itu untuk bayar semester bulan ini"jawab Maura
"Tidak apa-apa kamu lebih memerlukan itu dari pada aku"ucap tasya"Baiklah kalo kamu memaksa tapi aku akan coba pinjam ke bos kita kalo aku gk di kasih aku akan pakai uang tabungan kamu de kali lagi terimakasih ya tasya"jawab maura
"Iya sama-sama"ucap tasyaPulang kuliah rencananya Maura dan tasya pergi ke tempat kerjanya dan disinilah mereka ruang kerja bos nya
"Maura mengapa kau mencari saya"ucap bos kim
"Aku mencari bos kim untuk meminjam uang karena aku harus membayar rumah sakit Appa ku dan kau bisa memotong gajih ku setiap bulan"jawab Maura
"Ok aku akan meminjamkan mu uang itu tapi ada satu syarat"ucap bos kim
"Apa syaratnya "jawab Maura
"Kamu harus menuruti kemauan anak saya apa saja termasuk seks dan bila kamu tidak menuruti kemauan anak saya akan masukan kamu ke dalam penjara dan ya kamu akan mendapatkan uang itu saat kamu melakukan hubungan intim kepada anak saya kalo kamu mau berpikir dulu silahkan saya kasih waktu satu hari dan kamu kasih jawabnya"ucap bos kim
"Baiklah saya akan berpikir dulu saya permisi bos kim"ucap Maura dan keluar dari ruang bosnya"Gimana Maura apa bos kita meminjamkan uang pada mu"tanya tasya penasaran
"Iya dia meminjamkan uang pada ku asal kan aku mau menuruti kemauan anaknya termasuk hubungan intim"jawab Maura
"Apa hubungan intim terus kamu bilang apa"ucap tasya
"Aku bilang akan berfikir dahulu menurut kamu aku harus bagaimana"ucap Maura
"Jangan ra kumohon kamu pakai saja uang tabungan aku"tawar tasya lagi
"Tapi tas aku gk mau liat kamu kesusahan lagi biar kan aku usaha sendiri"ucap Maura
"Baik lah kalo kamu mau nya kayak gitu aku gk bisa maksa "jawab tasya
"Ayo kita pulang"ajak Maura
"Ayo"jawab tasyaMaura pov.
Hari ini adalah hari dimana aku akan mengasuh jawaban kepada bos kim dan di sinilah aku ruang kerja bos ku dan disini bukan cuma aku dan bosku tapi ada anaknya juga yang bernama kim taehyung
"Gimana apa kamu sudah bisa memberikan jawaban nya"tanya bos kim
"B..baiklah aku menerima syarat yang kau berikan"jawab Maura
"Kamu dengar sendiri kan taehyung silakan kamu bisa melakukan apa saja dan kau Maura uang nya akan saya transfer ke rekening kamu dan taehyung Appa tingal dulu Appa mau miting dulu silahkan kamu bersenang2"ucap bos ku
"Baik Appa"jawab taehyungTaehyung mendekat ke arah ku otomatis aku mundur taehyung mendekat lagi dan sampai aku tidak bisa mundur lagi karena aku sudah terhimpit tembok
Dan dia mendekati wajahnya dengan wajah ku dan sampai dia mencium bibir ku dan melumat nya dan beberapa detik kemudian dia melepaskannya."Apa appaku sudah membicarakan semua syarat yang telah diberikan"ucap taehyung dan aku menjawab dengan anggukan
"Ok kalau begitu dan hari ini aku mau kita melakukan seks disini dan sekarang juga apa kamu masih virgin"ucap taehyung lagi
"A..Aku masih virgin"jawab ku
"Baiklah mari kita mulai"ucap taehyung dan langsung mencium ku tampa membiarkan aku bicara dan beberapa detik kemudian dia melepaskan ciumannya
"Dan satu syarat lagi kamu harus memanggil ku oppa mengerti kan sayang"ucap taehyung dan aku menjawab dengan anggukan
"Aku berubah pikiran kita tidak jadi melakukan itu kita jalan-jalan saja"timbal taehyung
"Baiklah terserah kau"ucap ku pasrah
"Ayok kita pergi sayang"ucap taehyung
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta atau penderitaan
Romancemenceritakan dua sahabat yang berkuliah di negeri ginseng korea selatan bagaimana kehidupan kedua nya