BLACKPINK 💘 BTS

9🎶

"Nah tuh si rose"kata lisa, dan membuat jennie dan jisoo menoleh

Mereka bertiga hanya memandang rose yang langsung duduk dengan ekspresi lelah

"Muka lu napa rose? "Tanya lisa

"Aduuhhh! Rose cape deh! Masak rose ketemu ama orang gila, mana orang gila nya ngaku ngaku pacar rose lagi! Iya tau kok rose itu cantik--"ucapan rose terputus

"Sampe orang gila naksir lo"kata jisoo sambil menahan senyum

"Bwahahahaha"gelak tawa mereka pun pecah, dan itu semakin membuat rose mamunyunkan bibirnya

"Taulah rose pulang aja! "Kata rose yang berdiri dan melangkah meninggalkan cafe

"Lah tuh bocah kan kaga bawa mobil"kata jisoo

"Ntar juga balik ndirik"kata jennie

..

"Eeh! Tadi kan gue kesini naik mobil jennie! Astaga! "Teriak rose, saat dia berbalik "eh iya rose kan masih marah, yaudah deh sesekali rose naik becak"kata rose

Saat rose sedang asik berjalan menuju halte, dia mendengar seperti ada yang berantem, rose terus mengikuti arah suara tersebut hingga..

Rose tak habis pikir kenapa harus rose yang melihat kejadian itu!

Rose ingin menolong orang tersebut tapi dia kan gak bisa beladiri, gimana mau bantuin

"Aduuhhh! Otak! Jangan lelet deh! Please! "Gumam rose sambil terus berfikir

Tak lama rose mengeluarkan hanphonnya dan membunyikan lagu, tapi  sirine polisi

Rose pun melihat sekelompok penjahat tadi pergi, dengan berani rose menghampiri cowok berambut putih tersebut

Mukanya penuh dengan lebam, dan juga luka luka dan darah disudut bibir nya

"Lo gapapa kan? "Tanya rose berjongkok didepan orang tersebut, orang tersebut hanya memalingkan wajahnya

"Ko diem?muka lo banyak lebam nya, pasti sakit ya? "Tanya rose dengan muka watadosnya

"Ya.. Yaudah, sini gue bantuin"kata rose sambil mengulurkan tangan, orang itu menerima uluran tangan rose, saat rose membantu orang itu berdiri tapi malah mereka terjatuh

"Kayaknya kaki gue patah"kata orang itu yang membuat rose melotot

"Patah? Ya terus lo jalannya gimana? Masa gue harus gendong lo! Lo kan berat!"ucapan rose berhenti saat telunjuk orang itu berada di depan bibirnya

"Papah gue sampe ke halte, setelah itu gue bisa pulang sendiri"kata orang itu dingin

"Iya! "Kata rose, lalu mulai memapah orang itu

Setelah sampai di halte rose berkata "lo ga mau gue anter sampe rumah? "Tanya rose

"Emang lo bawa kendaraan? "Tanya orang itu, rose menggeleng

"Sebenarnya gue tadi bawa motor tapi karena kaki gue patah gue ga bisa bawa tuh motor--"ucapan orang itu terpotong

"Gue bisa! Mau gue anter pake motor lo? "Tanya rose sambil tersenyum

"Lo yakin bisa? "Tanya orang itu setelah menunjukan motornya yang besar

"Bisa! Gue dulu sering ikut balap liar ko, tenang aja"kata rose yang langsung naik ke motor tersebut

"Yuk naik! "Kata rose, dan tanpa ragu orang itu duduk di belakang rose

Rose melajukan motor itu dengan kecepatan sedang

"Katanya pernah ikut balap liar! Ko lu bawa nya ga ngebut? "Tanya orang itu

"Kalo gua ngebut ntar yang ada lo tambah sakit"kata rose

"Udah ngebut aja gua gpp ko! "Kata orang itu

"Dih! Males"kata rose

Rose melihat orang itu tersenyum, "nah gitu dong senyum, masa dari tadi lo diem mulu ga ada ekspresi "kata rose sambil tersenyum, orang itu hanya membuang mukanya

Akhirnya dia sampe didepan rumah yang bewarna abu abu putih rose pun mematikan motornya

"Rumah lu rame ya? "Kata rose yang mendengar suara berisik

"Iya, banyak temen gua"kata orang itu, rose hanya ber oh ria

"Eh lo pulang naik apa? "Tanya orang itu

"Oh gue! Gue bisa jalan kok"kata rose tersenyum

"Hah? Jalan? Ya kali lo harus jalan, mana udah malem lagi"kata orang itu

Lalu ada orang yang membuka pintu gerbang rumah itu "eh bang lo dah pulang, loh! Si BLOON ngapain lu kesini"teriak orang itu

"Lah si orgil gue nganterin nih orang"kata rose sambil menunjuk orang tadi

"Lah kalian saling kenal? "Tanya orang itu
.
.
.