0.6

632 87 18
                                    

Kamu menyuapkan nasi kearah mulutmu sambil terus mengamati dua orang pria yang asik mengobrol dihadapanmu. Ya, mereka adalah Taehyung dan kakakmu Seokjin yang sekarang sibuk ngobrol-ngobrol soal masakan.

Siapa sangka bahwa Taehyung benar-benar mengikutimu sampai ke rumah?

"oh, ku pikir kue ini enak hyung!" ucap Taehyung menunjuk ke foto sebuah cake pada majalah resep makanan milik Seokjin.

"mau coba buat? (y/n) juga suka banget kue ini" balas Seokjin.

"serius? Oke ayo coba buat!" sahut Taehyung yang terlihat sangat bersemangat. Seokjin lalu pergi ke dapur sebentar mengambil tambahan air dan meninggalkanmu dengan Taehyung di ruang makan.

"kenapa sih kamu gak pulang?" tanyamu pada Taehyung yang sedang asik mengunyah makanan buatan Seokjin.

"huh? Kamu tega aku kelaparan?" jawab Taehyung yang lalu memasukan sesuap nasi ke dalam mulutnya.

Kamu tidak berkomentar lebih lanjut mengingat Taehyung sudah menenangkanmu tadi dan kamu menangis diatas jaket mahal miliknya. Dengan sedikit rasa bersalah, kamu pun membiarkannya mampir sebentar.

"sepertinya kita kehabisan tepung dan mentega" ucap Seokjin yang berjalan menuju ruang makan sambil membawa teko air mineral.

"wah sayang sekali" ucapmu sambil tersenyum puas.

"biar aku bantu beli ke minimarket depan" sahut Taehyung.

"gak apa-apa?" Tanya Seokjin dibalas anggukan oleh Taehyung.

"kalau begitu (y/n) kamu temani Taehyung ya"

"hah?? Kenapa aku??" selamu.

Taehyung lalu menarik tanganmu pergi, "yasudah ayo" bisiknya sambil tersenyum. Akhirnya mau tidak mau kamu pun pergi dengan Taehyung ke supermarket depan komplek rumahmu

"noona!" Sapa Jungkook ketika kamu dan Taehyung baru saja keluar pagar.

"oh, Jungkook-ah" sapa mu balik sambil melambai-lambaikan tanganmu kearahnya. Taehyung diam saja memperhatikan mu dan Jungkook.

"mau pergi?" Tanya Jungkook yang juga sekilas memperhatikan Taehyung.

"iya, ke minimarket depan" jawabmu.

"siapa?" Tanya Taehyung sambil menyenggol lenganmu.

"dia Jungkook, tetanggaku. Dia adik Yoongi" jawabmu.

"yasudah noona, aku masuk dulu ya"

"daah Jungkookie"

Jungkook lalu masuk kedalam rumah.

"ohh jadi kalian bertiga tetanggan ya?" Tanya Taehyung tiba-tiba.

"apa dia dirumah?" lanjutnya.

"sudahlah, ayo cepat beli tepungnya" kamu kemudian berjalan mendahului Taehyung yang masih menatap kearah rumah Yoongi, khususnya kearah jendela di lantai dua yang lampunya tengah menyala itu.



***



"apa adiknya sama br*ngs*knya dengannya?" Tanya Taehyung yang lalu memasukan tiga buah kaleng soda ke dalam keranjang belanjaan kalian.

"jangan bicara begitu! Jungkook itu anak yang baik" balasmu. Taehyung mengangkat bahunya. Ia lalu mengambil ramyun dan memasukannya ke dalam keranjang.

"hei, kenapa kau ambil-ambil seenakmu sih?" protesmu yang lalu segera mengembalikan ramyun tersebut ke dalam rak namun segera Taehyung masukkan kembali ke dalam keranjang.

"Taehyung!"

"aku lapar, ayo makan ramyun dulu"

"hah? Kamu kan baru saja makan tadi"

Taehyung memutar bola matanya, "tadi ya tadi, sekarang ya sekarang" ucapnya yang lalu merebut ramyun dari tanganmu seperti anak kecil. Kamu pun akhirnya pasrah dan menemani Taehyung makan ramyun dulu sebelum kalian pulang.

"kenapa kau gak makan?" tanyanya.

"diet"

"huh, badanmu sudah kurus kering tinggal tulang begitu masih aja mikirin diet"

"hei! Kim Taehyung, cepat habiskan lalu pulanglah" ucapmu kesal.

"iya iya"

Setelah selesai belanja kalian pun kembali pulang. Seperti yang sudah kamu duga sebelumnya, bukannya cepat pulang malahan Taehyung betah sekali berada di rumahmu. Ditambah obrolannya yang sangat nyambung dengan kakakmu menambah durasi keberadaanya disana.

"hei.. Kim Taehyung apa kamu masih belum mau pulang?" tanyamu kesekian kalinya pada Taehyung yang tengah duduk di sofa sambil membaca buku-buku komik mu.

"nope" ucapnya singkat.

"hah.. yaudahlah terserah" ucapmu pasrah. Matamu perlahan mulai terasa berat, kamu lalu menyenderkan tubuhmu pada senderan sofa dan menutup wajahmu dengan buku.

"(y/n)-ssi boleh ku pinjam komik ini?" Tanya Taehyung sambil menyenggol lenganmu perlahan.

"oh? Kau tidur?"

"Taehyung-ssi, aku mau keluar sebentar tolong jagain (y/n) ya" ucap Seokjin yang sudah terlihat rapi.

"hyung mau kemana?"

"ketemu teman sebentar, udah ya titip rumah sama (y/n)"

Tidak lama kemudia Seokjin pun pergi mengendarai mobilnya keluar. Taehyung kembali membaca komik sambil sesekali melihat kearahmu untuk memastikan tidurmu nyaman.

//TOK TOK TOK//

Taehyung bangkit dan berjalan kearah pintu. Ia lalu membuka pintu dan agak kaget melihat Jungkook berdiri disana sambil membawa buku.

"kau? Ngapain kesini?" Tanya Taehyung.

"hyung sendiri kenapa malam-malam masih disini? Kemana Seokjin hyung?" Jungkook lalu masuk begitu saja kedalam rumahmu melewati Taehyung yang berdiri dihadapannya tadi.

"hei, siapa yang mengizinkanmu masuk?"

"aku gak membutuhkan izin darimu, lagipula (y/n) noona dan Seokjin hyung sudah seperti saudaraku sendiri"

Taehyung mengacak-acak rambutnya dengan kesal melihat perilaku Jungkook yang kurang sopan padanya. Jungkook lalu menghampirimu yang masih tertidur dengan buku yang menutupi seluruh wajahmu.

"noona?" Jungkook menggoncang perlahan pundakmu.

"hei, siapa namamu tadi? Jungkook ya? Sudah sana kamu pulang aja" ucap Taehyung mendorong pundak Jungkook menuju pintu keluar.

"enggak"

"hah?"

"mana bisa aku tinggalin noona berdua sama hyung"

"jangan ngaco deh, kau pikir aku bakal ngapain hah??!"

Mata Jungkook memicing menatap Taehyung yang keheranan. "pokoknya aku disini sampai Seokjin hyung pulang" ucapnya bersikeras.

"hah, dasar bocah" keluh Taehyung.



***



Seseorang menepuk-nepuk pundakmu dan membuatmu terbangun dari tidur. Kamu membuka perlahan kedua matamu.

"oh, oppa" ucapmu sambil mengusap wajahmu dengan tangan. Kamu melirik kearah sofa disampingmu dan melihat Taehyung dan Jungkook yang sudah terlelap.

"loh? Kok ada Jungkook?" tanyamu heran.

Seokjin mengangkat kedua bahunya "tadi saat oppa pulang mereka udah tidur sender-senderan begitu" ucapnya. Kamu menghela napas dan memijat dahimu perlahan.

"oppa bangunin gih sana, aku mau tidur di kamar" ucapmu yang lalu masuk ke dalam kamar meninggalkan Seokjin bersama Taehyung dan Jungkook yang malah semakin tertidur pulas.



To Be Continued

Rotten Love ▪ SUGA [ON REVISION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang