Iqbaal Berantem?

305 19 1
                                    

Author POV on

(Namakamu) sedang berjalan menuju kelas nya, dia berjalan sambil mendengarkan musik lewat earphone nya

Matanya tertangkap melihat Iqbaal sedang memukul seorang siswa di lapangan, segera (namakamu) berlari menuju lapangan yang tidak jauh dari tempat dia berjalan tadi

"STOP BAAL!". Ucap (namakamu) memberhentikan aksi Iqbaal yang terus memukuli siswa tersebut, tetapi Iqbaal tidak mendengarkan itu

"BAAL!PLEASE STOP!". Ucap (namakamu) lagi, dan kali ini Iqbaal memberhentikan aksi nya itu

"Ayo ikut gue". (Namakamu) menarik tangan Iqbaal

(Namakamu) membawa Iqbaal ke taman belakang setelah itu mereka duduk di kursi yang disediakan di sana, kemudian (namakamu) mengeluarkan kotak P3K yang ada di dalam tas nya. Memang (namakamu) selalu membawa kemana-mana kotak P3K didalam tasnya

"Tahan ya". Ucap (namakamu) dan mulai mengobati luka yang ada di pelipis Iqbaal, Iqbaal sesekali meringis akibat (namakamu) menekan luka nya

"Pelan-pelan (nam)". Kata Iqbaal

"Maaf. Lagian kenapa sih lo berantem?". Tanya (namakamu) setelah selesai mengobati Iqbaal

"Dia yang duluan, katanya gue godain pacar nya, terus berantem deh". Jawab Iqbaal dengan santai

"Terus, emang bener lo godain?". Tanya (namakamu) lagi dan Iqbaal hanya mengangguk

"Yaaa, itu sih elo yang salah baal. Lagian kenapa sih lo godain dia?, Udah tau dia udah punya pacar masih aja lo godain". Ucap (namakamu)

"Habisnya dia cantik, (nam), seksi lagi, ya jadi gue godain aja". Ucap Iqbaal dengan enteng nya

"Dasar pea, lo itu ya mata keranjang. Sedikit ngeliat cewe cantik langsung godain". Omel (namakamu)

"Sehat dong". Ucap Iqbaal nyolotin

"Ih! nyebelin banget sih lo". Kata (namakamu) dan beranjak untuk pergi, tapi Iqbaal menahannya

"Eh (nam)". Panggil Iqbaal

"Apa?". Tanya (namakamu) datar

"Emm.... Makasih ya, lo udah ngobatin luka gue". Ucap Iqbaal lembut

"Iya sama²". Ucap (namakamu) datar dan langsung pergi

Author POV off

*

(Namakamu) POV on

Gue berjalan menuju kelas gue, setelah dari taman belakang untuk mengobati luka Iqbaal. Sesampainya di kelas gue melihat Salsha, Steffi, dan Cassie sedang mengobrol, gue segera menghampiri mereka

"Ciee, yang habis berduaan sama Iqbaal". Ledek Salsha

"Apaan sih". Ucap gue

"Blushing nih ye". Kata Steffi sambil menyenggol lengan gue

"Gak jelas banget sih kalian!". Ucap gue

"Pj lah (nam). Udah jadian kan sama Iqbaal?". Kata Cassie

"Auah gelap!". Ucap gue kesel

Pulang sekolah......

Gue berjalan menelusuri koridor sekolah menuju gerbang sekolah. gue melihat ada orang yang berantem..... Iqbaal?. Ya itu Iqbaal. Iqbaal berantem lagi, gue segera berlari ke arah Iqbaal

"LO BELUM SELESAI SAMA GUE YA". Ucap Siswa tersebut dengan nada yang cukup tinggi dan terus memukuli Iqbaal tanpa ampun. Kemudian Iqbaal membalas pukulan itu dengan sangat keras sampai siswa tersebut tersungkur.

"BAAL!". Teriak gue. Iqbaal memberhentikan aksi nya itu dan pergi, gue pun mengejarnya

"Baal". Panggil gue, Iqbaal pun membalikkan badannya

"Apa?". Tanya Iqbaal dingin

"Gue obatin lagi ya, luka lo". Ucap gue

"Gak usah!". Ucap Iqbaal datar dan langsung pergi

"Nanti bisa infeksi luka nya". Ucap gue agak sedikit berteriak dia berhenti berjalan dan berbalik lagi

"Gue bisa sendiri, buat ngobatin luka gue. Dan Makasih atas tawaran lo itu". Kata Iqbaal dan pergi

(Namakamu) POV off

*

Bersambung!
Vote!
Comment!
Maaf kalo banyak typo!
Maaf kalo ceritanya gak nyambung!
Maaf juga kalo ceritanya pendek

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 07, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BAD BOY❌[IDR]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang