BAGIAN 4

1.5K 118 31
                                    


"《Inventory》"

Dua buah benda muncul dari partikel partikel sihir yang telah diucapkan membentuk suatu benda satu namun terbelah menjadi dua

Ya,benda itu adalah wyvern yang sebelumnya kukalahkan(*lihat di chapter atas*)warnanya pun berubah warna menjadi hitam akibat skill ku tadi,mungkin?

Dua prajurit yang sepertinya tadi meremehkan diriku membuat ekspresi terkejut dengan mulut yang terbuka lebar(**gue doakan biar kemasukan lalat amminnn**)

"Uhuk...uhuk..."

"K-kau tidak apa apa mark?"

"Uhuk...iya...hanya kemasukan lalat tadi..."

(**haa...terima kasih doa ku terkabul haha...itulah namanya AZAB dari Sang Author**)

Sang pria kekar kemudian menepuk punggung temanya yang kalau tidak salah namanya...namanya..ma-...mark
Dengan keras hingga sepertinya bunyi tulang retak dapat didengarkan dengan jelas oleh kalian,tentunya jika ada disini

Setelah lalat itu keluar hidup hidup,ia kembali merasa tidak percaya dengan apa yang mereka lihat,terutama bagian "mengalahkan bayi wyvern yang kalau tidak salah mempunyai rank A dengan menggunakan satu buah pedang"

Sementara mereka masih bengong dengan apa yang mereka lihat,tiba tiba sheila menyela mereka yang masih melihat mayat wyvern tersebut

"Apa kalian sudah percaya?"

"Eh-...B-baiklah,k-kalian boleh masuk"

Wowww!!!!a-apakah mereka takut padaku?

'Itu bisa jadi master...apalagi master mengalahkan anak wyvern lebih tepatnya yang biasanya harus dilakukan dengan membuat party kelas rank B keatas'

Ohhh...ya...apakah aku sudah memberi tahu kalian....didunia ini semua makhluk hidup dibagi menjadi rank rank...yaitu terdiri dari rank F-SSS

Setelah mereka memperbolehkan kami masuk kami disambut oleh pelayan pelayan yang banyak berderet di sepanjang jalan

Jujur saya merasa terganggu berada disini, apalagi dengan tatapan benci yang terus tertuju padaku,namun aku mengabaikannya terlebih lagi sepertinya Sheila ini tidak mengetahuinya sama sekali

~30 menit berjalan~

Ya ampun....ini lorong apa labirin?semuanya terlihat sama...bahkan detail nya hampir sama persis

Bahkan sepertinya aku bisa tersesat jika tidak mengikuti gadis kuc-maksudku sheila,dan entah rejeki atau bukan ketika aku ingin menanyakan padanya kita mau kemana selalu saja ada prajurit penjaga ataupun maid yang datang berbicara maupun hanya memberi hormat pada sheila

Ha...hal itulah yang membuatku mengurungkan niatnya untuk bertanya padanya....bukan hanya bertanya mau kemana kami namun juga tentang dunia ini,meskipun dewa sudah memberikan pengetahuan tentang dunia ini namun aku rasa itu masih sangat kurang

Tiba tiba ia berhenti dan berbalik menghadap diriku sambil tersenyum...

"Shiro...ini adalah kamarmu...tempat tidurmu dan juga jika kau butuh sesuatu katakan saja padaku...."

Parallel world (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang