Apakah aku daun itu ?
Riang menggambarkan betapa bahagianya aku
Karena saat ini semi telah datang menemuiku
Aku bahagia melihat orang orang tertawa didekatku
Aku senang karena mereka menyukaikuTetapi waktu berganti begitu cepat
Semi digantikan oleh gugur
Tiba tiba diriku seperti terhembus dibawa angin
Dan aku terjatuh di lantai kasar iniKenapa angin harus bekerja sana dengan gugur
Kenapa diriku yang diibaratkan benalu ini kalian sakiti
Apa aku tidak berhak bahagia?
Aku memang tidak sempurna,aku banyak kurangnyaAku gak sanggup
Raga ini seakan tidak berarti
Jiwa ini seakan hampa
Tulang rusuk ini seakan jauh dari pemiliknyaAku diibaratkan bagaikan daun yang di injak injak oleh gugur
Apa aku memang daun yang selalu jatuh tanpa ku inginkan
Kalau aku daun biarlah aku jadi daun yang melekat kepada pemiliknya
Jangan jadikan aku yang sudah jatuh diinjak lagiAku mengerti daun itu buruk rupa ketika kering
Tapi aku juga bisa terlihat indah
Jika aku masih masih melekat kepada pemilikku
Meskipun itu hanya sementaraYa, seperti itulah aku dalam my dairy book yang agak tua dan lusuh, Aura jelas terpampang di depan halamannya yang menandakan itu hanya milikku seorang. Tak semua keseharian atau siapa aku ku tulis dalam diary tua ini seperti aku yang suka memakan coklat atau aku yang baru memotong rambutku bulan kemarin dan tubuhku bertambah tinggi sejak selasa lalu, aku hanya menceritakan semua perasaan, Betapa cerobohnya aku dalam menentukan bahan yang bagus, betapa gelisahnya aku saat berada di dekatnya pria yang ku idamkan.
Iyalah...
Haikal