15 Agustus 2015.
baru. semuanya sangat baru. menginjak sekolah baru. suasana baru. dan pasti teman baru.
seperti anak yang lain, aku berjalan mencari kelasku. terlihat banyak yang berkenalan satu sama lain. Aku? mungkin belum. karena aku sangat pemalu.
saat pertama kali aku menginjakkan kelas. aku menempati bangku paling belakang. mungkin aku nyaman dengan itu dan orang-orang tidak memerhatikanku karena aku yang memerhatikan mereka.
"cantik" batinku saat melihat bangku paling depanku yang memang sangat cantik, putih, tinggi. "apa mungkin dia seorang model?" batinku. mungkin aku terlalu memerhatikan semua calon temanku sehingga aku tak sengaja bertatapan dengan dia. ya aku sudah lama berteman dengan dia.
"kosong gak?" tanya dia. aku pun hanya menganggukkan kepala karena tidak tau haru menjawab apa. lalu kalian tau apa yang terjadi setelah itu? ya kita hanya diam saja tanpa ada yang membuka pembicaraan. yang ku ingat, aku hanya tau nama lengkapnya karena memang kita memakai seragam. tapi aku tak tau harus memanggil apa.
sederhana kan? tapi kenangan itu membuat aku tersenyum sejenak karena masih mengingat bagaimana wajah lugu dan berwibawa itu. dan pasti ketika kalian pertama kali melihat dia, kalian pasti akan berpikir sama sepertiku.
hari-hari berikutnya aku mulai berteman dengan yang lain dan mulai bercanda seperti teman biasa. tapi, dia tetap saja tidak mau bergaul dengan teman-teman." mungkin dia juga pemalu?" batinku. sampai teman-temanku bertanya padaku, "ngel, itu cowok sebelahmu gak bisa bergaul ya? kok gak ikut nimbrung sama kita. " tanya temanku. aku pun hanya bisa menaikkan pundakku karena aku memang tidak tau. setelah itu berbincang dengan temanku, aku menengok kebelakang. ketika aku melihat dia, dia juga melihat aku. dengan tatapan intens,mungkin dia ingin menanyakan suatu hal, tapi aku tidak tau. yang pasti, pertama kali nya jantungku berdegub tidak normal. LIHAT! DIA TERSENYUM!!!!
//
hai, silahkan komen dan vote ya! ingin tau bagaimana pendapat kalian. good night kalian!!
YOU ARE READING
.waktu.
Romancekalian pikir menunggu itu mudah? kalian pikir bersabar itu mudah? kalian pikir melupakan itu mudah? klise dengan omongan orang kalau aku harus melupakan semua itu. buktinya aku tidak baik-baik saja. buktinya aku masih menahan amarah. buktinya aku m...