❤1❤

41 6 2
                                    

"Dek bangun dek!!!" Teriak leon dari luar kamar ale.

"Bentar bang, masih ngantuk nih". Jawab ale dari dalam kamar lalu melanjutkan tidurnya.

Tiba tiba keluarlah ide dari otak leon untuk mengerjai adeknya. "Udah jam 07.00 lho dek kalo gak mau bangun gue tinggalin lo!!!" Teriak leon lagi dari luar kamar ale.

"Astaga, udah jam 7." Jawab ale dari dalam kamar lalu memasuki kamar mandi.

Mendengar jawaban dari adeknya, leon langsung cekikikan dan menuju meja makan untuk sarapan dan menunggu adeknya yang sedang mandi.

Setelah selesai mandi ale langsung memakai seragam dan tak lupa memoleskan liptint dan bedak bayi lalu turun ke bawah untuk sarapan.

Setelah sampai di meja makan ale tak sengaja melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 06.00 dan ale langsung mencubit pinggang kakaknya. "Ihhhhh kakak ngeselin ternyata masih jam 06.00 kok" omelan ale pada leon.Leon yang mendapat cubitan mematikan dari adiknya langsung meminta ampun. "Ampun dek ampunnnn habisnya lo sih dibangunin malah gak bangun."jawab leon sambil kesakitan akibat cubitan dari adeknya.

Setelah berdebat mereka langsung memakan sarapan dan langsung memasuki mobil karena orang tuanya sedang berada di luar kota jadi mereka harus hidup mandiri.

Setelah sampai di sekolah leon langsung memarkirkan mobilnya dan langsung keluar dari mobil bersamaan dengan ale adiknya dan sudah disambut oleh teriakan teriakan para kaum hawa dan datanglah teman temannya.

"Kenalin bro ini adek gue" kata leon mengenalkan adeknya pada temannya.
"Hai kak namaku ale."sambil menjabat tangan alvaro. "Alvaro" jawab alvaro dingin. "Ale" sambil menjabat tangan rizky. "Panggil aja rizky atau sayang juga boleh." Jawab rizky. "Ale" sambil menjabat tangan evan. "Panggil aja bebeb atau evan" jawab evan sambil cekikikan dan semuanya pun tertawa kecuali alvaro.

"Dek gue tinggal dulu ya lo cari kelasnya minta bantuan alvaro aja, gue, rizky, sama evan mau ke taman dulu." Kata leon pada ale. "Bang, gue ikut lo ya." Balas ale. "Gak usah dek soalnya gue juga sekalian bolos hehehe" jawab leon dan mendapat tatapan tajam dari adiknya.

Setelah kakaknya pergi ale mengajak alvaro untuk mencari kelasnya."ayo kak ke ruang kepsek" kata ale langsung menggandeng tangan alvaro. Alvaro yang mendapat perlakuan dari ale langsung terlonjak kaget.

Alvaro langsung berhenti dan membuat ale juga ikut berhenti. "Eh... tunggu, emang lo tau ruang kepsek dimana?" kata alvaro. "Gak tau kak" jawab ale sambil menggaruk tengkuknya karena malu sudah menggandeng tangan alvaro dengan seenaknya. "Yaudah yuk ke ruang kepsek gue tunjukkin." Kata alvaro lalu mengantarkan ke ruang kepsek.

Setelah sampai di ruang kepala sekolah ale langsung masuk ke ruang kepsek sedangkan alvaro masih setia menunggu ale yang sedang di ruang kepsek. Setelah ale keluar dari ruang kepsek ale minta bantuan kepada alvaro untuk mengantarkan ke kelas 11IPA2 "kak boleh minta tolong anterin ke kelas 11IPA2 gak." kata ale yang langsung diberi anggukan oleh alvaro.

Setelah sampai di kelas 11IPA2 ale langsung mengucapkan terimakasih "makasih kak alvaro udah nganterin gue ke kelas 11IPA2" kata ale. "Iya, sama sama. Belajar yang bener ya."jawab alvaro sambil mengelus kepala ale. Sedangkan ale yang mendapat perlakuan seperti itu dari alvaro hanya mematung.

Lalu ale langsung masuk ke dalam kelas 11IPA2 dan betapa kagetnya ale saat melihat kedua sahabatnya berada di kelas yang sama dan tanpa basa basi ale langsung menghampiri kedua sahabat SMP nya yang sedang bermain hape. "Vania, vio" panggil ale kepada kedua sahabat SMP nya. Lalu kedua sahabatnya langsung menengok dan kedua sahabatnya itu juga terkejut "Ale" panggil mereka berdua secara bersamaan. Lalu mereka bertiga berpelukan dan menghamburkan rasa rindunya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 18, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bad Boy But ColdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang