Hemera

3 0 0
                                    

(Hemera for #MikroPintu // July 2018)

.

Hemera, sesosok jiwa tanpa raga yang tidak memiliki apapun selain ingatannya.

.

Dirinya terbangun dengan pandangan buram dan kepala pusing. Ia tidak mengenali apapun di sekelilingnya, pun dengan tubuhnya sendiri. Ia tidak memiliki apapun selain ingatannya.

Namanya Hemera, sesosok jiwa tanpa raga yang setiap pagi terbangun pada tempat asing yang tidak dikenalinya. Semua itu untuk suatu misi : Dia harus menemukan pintu.

Ia tidak pernah tahu alasan di balik misinya, siapa orang yang memberikannnya misi, atau siapa dirinya sebelum semua ini terjadi. Hemera tidak mengetahui apapun selain misinya dan suara itu.

**

Pertama kali terbangun, linglung dan tidak mengetahui apa pun. Ia terbangun sebagai wanita berambut pendek dengan tahi lalat di dagu. Ia mengira dirinya adalah seorang yang terkena amnesia.

Kemudian suara itu berkata, Kau adalah Hemera.

.

Temukan pintu itu.

Suara itu kembali berkata, ketika ia terbangun untuk yang kedua kali. Hemera -yang hari itu berwujud sebagai pemuda berambut hitam menyeritkan dahi. "Pintu apa?" Ia bertanya, suaranya serak dan dalam, sangat berbeda dengan suaranya kemarin.

Suara itu tidak menjawab pertanyaannya, menghadapkan Hemera dengan kesunyian dan keasingan sekeliling. Hemera ingat bagaimana dirinya yang kesusahan mencari, menanyakan kepada setiap orang yang dapat ditemuinya tentang pintu itu.

.

Di hari ketiga, Hemera terbangun sebagai anak perempuan berambut cokelat. Temukan pintu itu, dan kau akan memiliki kehidupanmu yang sebelumnya.

Tapi sekeras apapun Hemera mencari, ia tidak menemukan pintu itu. Seolah pintu itu tidak pernah ada sejak awal.

Maka, di hari ke-39, Hemera menyerah. Ia menjerit, mengeluarkan segala pilu dalam hati. "Apa arti dari memiliki kehidupanku kembali jika aku bahkan tidak mengenali diriku sendiri?"

CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang