Pupus

190 18 1
                                    

Waktu berlalu begitu cepat. Sakura telah lulus dari sekolah kedokteran dengan waktu yang begitu cepat. Hanya dengan 3,5 tahun Sakura dapat menyelesaikan sekolahnya.
"Selamat sayang"ucap Toneri sambil memeluk sang kekasih.
"Hn, makasih toneri kun"balas Sakura erat
"Saku chan selamat nak"ucap Mikoto sambil memeluk erat Sakura
"Hiks kaasan, terimakasih sudah mau datang. Aku sangat sayang kaasan"isak Sakura yang tidak menyangka akan kedatangan Mikoto dan Fugaku
"Ehm, sekarang giliran tousan"deham Fugaku mengganggu pelukan sang istri dan Sakura
"Hahaha tousan cemburu pada kaasan"tawa Sakura
"Fuga kun, kau ini mengganggu kami"rajuk Mikoto pada suaminya
"Selamat sayang,"Fugaku pun memeluk Sakura
"Hu um,, terimakasih tousan. Aku menyayangi tousan selalu"ungkap Sakura

Mereka pun pergi dari acara kelulusan menuju sebuah restoran yang sudah di siapkan Fugaku untuk menyambut kelulusan Sakura.
"Rin baachan, obito jiichan, shisiu chan"Sakura kaget melihat bibinya sudah menunggu mereka didalam restoran
"Mereka menyambut kelulusanmu juga Saku chan"
Sakura pun memeluk satu persatu bibi dan pamannya beserta keponakan kecilnya
"Shisiu chaaann,, terimakasih sudah datang"ucap senang Sakura
"Sakura baachan, aku ini laki laki ouch"ungkap Shisiu sambil menjauhkan baachannya yang sibuk menciumi wajahnya.

Semuanya pun tertawa melihat tingkah laku Shisiu

"Ehm, Jiisan dan baasan. Sebenarnya aku ingin bilang sesuatu"ucap Toneri serius setelah acara makan mereka selesai beberapa menit yang lalu
"Ada apa Toneri kun?"balas Mikoto yang paham akan keadaan Toneri
Sakura pun ikut bingung apanyang ingin disampaikan kekasihnya.
"Aku ingin menikahi Sakura. Mohon beri restu jiisan dan kaasan"

-deg-
Sakura kaget apa yang dikatakan Tomeri karena kekasihnya tidak pernah membahas tentang pernikahan
"Kami akan setuju kalau Sakura juga setuju"jawab Fugaku tegas
"Anakku, bagaimana perasaanmu"tanya Mikoto pada Sakura sambil menggenggam tangan Sakura yang tiba tiba dingin
Sebelum menjawab Sakura melihat sekelilingnya dan entah mengapa itu membuatnya gugup setengah mati
"Aku menerimanya kaasan"cicit Sakura yang masih dapat didengar yang lain
"Nah, Toneri. Kau sudah mendengarnya sendiri kan. Itu artinya kami juga merestui kalian"

Acara kelulusan Sakura pun menjadi hangat dengan obrolan tentang pernikahan Sakura dan Toneri yang akan diadakan 2 bulan lagi.

"Toneri tidak apa kan, kami akan membawa Sakura kembali ke Konoha"ucap Mikoto membuat semuanya menatap Toneri
"Tidak apa baasan, sebenarnya aku juga akan ke Konoha untuk mengambil alih perusahaan tousan yang disana"
"Kami tidak akan terpisahkan kaasan"canda Sakura
"Hahaha syukur lah. Saku chan selama diKonoha tinggal lah bersama kaasan"ucap Mikoto sambil menggenggam erat tangan sakura
"Iya kaasan"balas sakura walau dalam hatinya sedikit gelisah 'aku akan bertemu sasuke kun'

♧♧♧♧

"Selamat datang kembali Saki"ucap Itachi sambil memeluk adik perempuan kesayangannya.
"Itachi nii bau"canda Sakura
Mereka pun tertawa bersama
"Sasu chan cepat turun, lihat siapa yang datang"teriak Itachi
-deg-
"Berisik Itachi"balas Sasuke dalam kamar
-deg deg-
"Kalian ini"Mikoto hanya bisa geleng geleng melihat kelakuan anak lelakinya
Drap drap drap
"Hai Sasuke kun, apa kabar"sapa Sakura sambil berbalik menghadap Sasuke
Mendengar suara yang dirindukannya, Sasuke langsung memeluk Sakura erat.
"Kemana saja kamu selama ini"tanya Sasuke tanpa melepaskan pelukan eratnya.
Baru saja Itachi ingin menegur adiknya. Sasuke yang tanggap akan hal itu langsung menggendong Sakura ala bridal style dan membawa kedalam kamarnya
'Hyaaa'teriak Sakura yang cukup kaget akan tindakan sahabat kecilnyz
"Jangan ganggu acara reuni kami"ucap Sasuke

♤♤♤♤♤
Brakk-ceklek-
Pintu kamar Sasuke pun tertutup rapat dan tidak lupa Sasuke langsung mengunci pintunya agar tidak diganggu oleh siapa pun
"Ad..ada..aa..apa ss..sas"ucap Sakura sambil terbata bata karena takut dengan reaksi Sasuke yang sangat diluar ekspetasinya
-brukk'
"Uughh"dilemparkannya tubuh Sakura diatas ranjang dan langsung menindihnya
"Kemana saja kamu selama ini, kenapa tidak pernah menghubungiku, apa kamu tidak pernah mengganggapku sahabat hah"ungkap Sasuke dan tanpa saadar air mata Sasuke mentes di pipi Sakura
"Ssasss"-grab-
"Maafkan aku"-ini salahku karena telah mencintaimu-sesal Sakura sambil memeluk sang sahabat
"Jangan tinggalkan aku lagi Saki"-cup-Sasuke pun memberikan kissmark dileher putih Sakura
'Engghh ssass'
"Kamu hanya milikku Saki"
Mereka pun berbaring diatas ranjang sasuke
"Jadi, kemana saja kamu selama ini?"tanya Sasuke
"Aku pindah ke otogakure, disana bibi Rin membantu semua kebutuhanku"
"Oto?padahal aku sudah mencari semua mahasiswi dijepang yang bernama Haruno Sakura. Bagaiman bisa "
"Aku mengubah namaku Sasuke "
"Lalu sekarang apa akan kamu lakukan"
"Ehm, Sas.."
"Hn"
"Aku akan menikah 2 bulan lagi"
-deg-
"APA!!:
"Aku akan menikah dengan kekasihku, setelah lulus kuliah. Aku langsung dilamar olehnya dihadapan kaasan dan tousan"
"Kaasan dan tousan tahu?"
"Hu um, aku tidak bisa berbohong dengan kaasan."
"Tidak boleh!"tolak Sasuke
"Eeehh,, apa maksudmu Sasu?"Sakura pun bingung dengan perkataan sahabatnya yang dicintainya
"Aku tidak akan merestui kalian"ucap Sasuke final
"App..Apa,,"kelu Sakura karena tidak tahu harus beraksi seperti apa
Setelah itu hanya keheningan yang menemani mereka..

Falshback on

Seminggu setelah curhat dengan ibunya. Sasuke pun mendapat pencerahan.
"Ada apa Sasuke kun"tanya Shion
"Aku ingin putus. Maaf Shion"ucap Sasuke
"Apa maksudmu?kenapa Sasuke kun"
"Maaf"Sasuke pun pergi meninggalkan Shion
"Hiks hiks hiks"dan Shion hanya bisa menangis'apa ini karmaku dulu sempat memutuskan Sasuke kun'

Setelah putusnya dia dengan Shion. Sasuke merasa bersemangat kembali. Ia pun kembali mencari pencarian terhadapat sahabat kecilnya dan ingin menyatakan perasaannya.

Flashback off

"Aku mencintaimu Sakura Haruno"ucap Sasuke disela keheningan mereka
"Haaah"-deg deg deg-
"Aku sangat mencintaimu Saki" Sasukw pun berbalik dan menatap dalam mata Sakura
"Aku mohon jangan menikah dengan siapa pun selain aku"Sakura dapat menangkap keseriusan dikedua mata Sasuke.
"Aku...aku.."ucap sakura terbata bata
"Maaf aku baru menyadarinya. Ketika kamu menghilang aku selalu merindukanmu. Aku mohon Sakura"wajah Sasuke pun mendekati wajah Sakura
-cup-
Ciiuman itu pun disambut baik oleh Sakura. Mereka berdua hanyut akan kecupan itu yang berubah menjadi sebuah lumatan.
"Engg....ssaahhsss..engg..lepahhshh"Sakura yang hampir kehabisan nafa berusaha memisahkan ciuman mereka.
-plop-
"Hahh hahh hahh"
Deru nafas mereka beradu dalam keheningan. Sasuke pun memeluk Sakira erat.
"Sas,, aku.."Sakura sangat bingung akan keadaannya. Disisi lain dia sangat bahagia mendengar cinta pertamanya disambut,, tapi mengingat dia akan menikah dalam waktu 2 bulan lagi dan ada kekasihnya yang menunggunya dluaran sana membuat dia ragu akan segalanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 09, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PupusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang