you are my everthing

34 1 0
                                    

Author pov

Tak terasa sudah seminggu audrey menghindari nathan. Hari ini hari yang ditunggu oleh nathan dan christian, sebenarnya audrey pun masih ragu dengan pilihannya apakah pilihannya itu membuat dia bahagia akan nanti di masa depan bersama pendampingnya atau bahkan hanya sebaliknya. Hanya tuhan yang tahu.

Ia di telfon nathan untuk menunggu di salah satu restaurant kalangan atas. Dan pada saat ia masuk ia melihat christian bersama wanita lain.

Dan segera ia pupus harapannya saat melihat christian sedang memeluk wanita lain yang entah siapa namanya. Tanpa terasa ia meneteskan air matanya. Rasanya sangat sakit melihat pria yang dicintainya bersama wanita lain apalagi yang ia harapkan darinya. Dengan cepat audrey keluar dari restaurant itu dan berjalan entah kemana yang pasti ia tak mau melihat christian hatinya sungguh sakit.

Audrey pov

Apa yang salah dengan diriku ini aku sudah memantapkan hatiku untuk christian tapi apa balasannya ia mengingkari semua janji yang pernah christian ucapkan padaku.

Tanpa sadar aku sekarang sedang berada di salah satu taman yang sepi mungkin aku hanya ingin menenangkan diri saja untuk beberapa menit.

Pada saat aku ingin duduk di bangku taman ponselku berdering dan aku lihat di layar handpone ku hanya tertera nomor tak dikenal. Akupun dengan penasaran mengangkat telfonnya.

"Hallo"

"Audrey ini aku nathan kamu ada dimana aku cari di restaurant kau tidak ada malah aku dan christian panik saat christian mencarimu di rumah sebenarnya kau dimana?"

Akupun bingung disatu sisi aku gak mau bertemu dengan christian. Tapi disisi lain aku sudah berjanji dengan mereka.

"Ok tunggu aku beberapa menit aku kesana"

Akupun menutup sambunganku secara sepihak. Dan buru buru berjalan kembali ke restaurant.

"Audrey"ucap nathan dan berlari kearahku lalu memelukku.

"Mm bisa lepaskan"ucapku datar dan ia langsung tersadar melepaskan pelukannya lalu menyuruhku untuk duduk.

"Sayang kemana sudah 15 menit lebih kau tidak kunjung kesini aku cari ke rumahmu tidak ada"jelas christian.

Oh jangan bohong aku tau kau sedang bermesraan dengan wanita lain tapi aku tidak peduli aku sudah memutuskan mana yang lebih baik untuk menjadi pendamping aku.

"Aku gak mau berbasa basi aku sudah memutuskan siapa yang akan menjadi pendamping aku"jelasku masih dengan tampang datar. Aku lihat mereka tegang tapi aku tak memedulikannya.

"Jadi aku memilih nathan"ucapku sepelan mungkin. Mungkin mereka mendengar walaupun pelan.

"Ap..apa coba ulangi aku gak salah dengar kan?"tanya christian dengan nada kesal.

"Kurasa telingamu masih berfungsi normal chris"ucapku dan menatap christian tajam.

"Bentar maksud kamu serius memilih nathan yang notabennnya hanya kenal beberapa hari sedangkan aku sudah setahun bersamamu drey"ucap christian.

"Ya sebenarnya aku dari dulu gak akan sampai berpaling dari kamu tapi setelah aku melihat dengan mata ku sendiri kau berpelukan dengan wanita lain disini itu membuatku kecewa chris kenapa kau lakukan ini apa yang salah dari diriku selama ini aku mencintaimu dengan tulus tapi apa balasannya dulu kau berjanji akan selalu ada di sampingku tapi semuanya kamu ingkari chris aku kira setelah kita bertemu waktu itu di restaurant kamu benar benar ingin merubah sikapmu tapi aku salah kau sudah berubah bukan chris yang aku kenal aku benci"teriakku. Aku luapkan semuanya unek unekku padanya agar dia tahu betapa sakit hatinya aku.

Author pov

"Drey maafkan aku tapi sebenarnya aku sudah dijodohkan oleh papaku dari pertama kita pacaran dan wanita yang tadi aku peluk itu yang akan menjadi istriku maafkan aku drey bilang bahwa aku pria yang paling brengsek drey kalo bisa tampar aku supaya aku sadar akan perbuatanku"lirih christian.

Audrey hanya bisa menggelengkan kepalanya ia tak tahu harus gimana lagi. Ia sudah cukup tersakiti.

"Kau benar benar laki laki brengsek yang pernah ada di kehidupan audrey"ucap nathan lalu meninju wajah christian tanpa ampun nathan pun kesal akan pengakuan yang dilontarkan oleh christian itu sungguh membuat hatinya teriris.

"Nathan cukupp jangan membuat keributan disini"teriak audrey hingga menyadarkan nathan untuk berhenti meninju christian.

"Audrey ayo pulang biarkan pria brengsek ini sadar akan perbuatannya"ucap nathan dingin itu membuat audrey mau tak mau mengikuti nathan ke mobil yang sudah bertengger di depan restaurant

Selama di mobil audrey hanya diam dan sesekali melihat ke arah jendela memandang jalanan yang begitu sepi.

" kau baik baik saja?"tanya nathan, audrey hanya berdehem menanggapi ucapan nathan.

"Drey sudahlah jangan memikirkan laki laki brengsek itu apakah kau tak sadar ia telah menyakitimu sudahlah lupakan christian bukalah lembaranmu bersamaku kita hidup bahagia"jelas nathan dan itu membuat audrey menatap nathan.

"Kau tak tahu masa laluku nath kau tak tahu bagaimana kisah cintaku dulu bersama christian kau tak tahu bagaimana chtristian dulu mencintaiku tulus kau tak tahu bagaimana dia memperlakukan ku dengan lembut tapi apa yang semua yang ia lakukan hanyalah bualan saja andai aku tak jatuh dalam pesonanya dalam kebaikannya yang ia lakukan padaku nath"lirih audrey. Nathan pun melihat itu langsung menepikan mobilnya di pinggir jalan.

"Audrey lihatlah di depan kau harus bisa melupakan semuanya masih ada aku yang bisa menjagamu, yang bisa mencintaimu dengan tulus walaupun aku tahu kau belum bisa mencintaiku, tapi setidaknya jangan memikirkan yang memang harus membuatmu mengenang masa lalumu bersama christian."jelas nathan sambil memeluk gadisnya.

"Nath aku sakit nath kenapa kau terlalu baik padaku padahal aku selalu membuatmu kesal dengan perlakuanku padamu"isak audrey sambil menenggelamkan wajahnya ke dada bidang nathan.

"Kau ingin tahu jawabannya karna aku sangat mencintaimu audrey dari pertama kita bertemu itu jawabannya"ucap nathan sambil mengusap rambut audrey.

Biarkanlah nathan menenangkan gadisnya, dan ia berjanji untuk selalu menjaga dan menyayangi seperti ia menyayangi kedua orangtuanya dan dirinya. Karna bagi nathan sekarang dan selamanya audrey akan menjadi pendamping hidupnya. Dan bagi nathan audrey adalah segalanya. You are my evertyhing

****
Yuuhu update lagi yaa okelah terlambat update gak papa ya. Jangan lupa vommentnya ya. See you next part.

You are my everythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang