Silent

727 82 81
                                    


Saat dimana kau menemukan belahan hati yang sangat kau cintai, di saat yang sama pula kau akan merasakan sakit dan perih yang membunuhmu pelan namun pasti.

-o0o-


“Mulailah untuk melupakan memori kelam dan tataplah masa depanmu, Jimin. Relakanlah kepergian Jungkook dan belajar menerima Taehyung sebagai pendamping hidupmu, Jimin.” Pungkas lelaki tua tersebut sebelum menepuk pelan punggung sempit anaknya.

....

Gomawo, saranghae Jiminie.” Taehyung mengangkat dagu sang istri dan menyatukan belah bibirnya lembut pada permukaan bibir bergetar Jimin. Ia menutup mata dan tersenyum di sela-sela ciumannya itu.

....

“Kau mendapat gelar master dan lulus dengan nilai tertinggi di kampus karena kepintaranmu. Tapi, tidakkah si pintar yang selalu di banggakan ini bisa membaca tulisan besar yang tertulis di depan pintu, huh?!” Kalimat yang tak disangka keluar, terasa menusuk tepat di hati Taehyung.

“Perlukah aku mengajarimu kembali, Kim Taehyung-ssi?” Jimin menyebut nama suaminya dengan sangat formal.

“Maafkan atas kelancanganku, Jimin.”

“Aku muak dengan kata maaf yang selalu kau ucapkan, Kim Taehyung-ssi. Keluarlah dari kamarku sebelum aku mengusirmu dengan tidak baik.” Jimin memang tidak berteriak, namun setiap kata yang mengalir keluar dari bibirnya seperti ratusan jarum tajam yang siap menusuk.

“Jangan pernah mencampuri urusan orang lain, Kim Taehyung-ssi. Kau urus saja hidupmu sendiri.” Tidak di sangka-sangka, Jimin mengambil dan melempar nampan makanan itu ke arah Taehyung.

Prang!!

....

“Aku memang tidak pernah kehilangan seseorang yang aku cintai, karena pada kenyataannya aku hancur setelah kehilangan dua orang yang sangat penting dalam hidupku.” Jimin tersentak kaget. Ia mundur beberapa langkah dari tubuh Taehyung. Matanya mendapati pemandangan ganjil. Mata bulat dan bersinar yang selalu Taehyung tunjukkan, berubah menjadi tatapan hancur yang teramat sangat.

“Anda membuka luka hati yang telah lama tuan Kim tutup rapat-rapat, Park Jimin-ssi.” Jimin terbelalak kaget. Ini pertama kalinya ia mendengar bibi Lee memanggilnya dengan nama lengkap.

181018

coming soon iya teman-teman. Ini project ( perasaan project melulu😂😂) yang akan terbit pada saatnya. Untuk saat ini teaser dulu aja iya. Ini comeback kaka setelah lama berhibernasi. Semoga terhibur.

Salam penulis,

Adianggraeni











Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 09, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Silent [VMin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang