Eight

1.7K 86 0
                                    

Ketidakadaan mantan dosen di kampus bukan berarti mereka tak pernah bertemu,sang mantan dosen justru malah sering mengunjungi rumah aruni.

bisa dihitung untuk satu minggu saja 3 kali dosen dera datang.

tak tahu apa motif sang dosen yang sudah sangat terlalu over untuk urusan memperbaiki kesalahan di masa lalu.

tadinya aruni masih biasa menanggapinya tapi ini sudah keterlaluan,untuk apa orang sibuk macam dera mau meluangkan 3 kali seminggu waktunya untuk aruni.
sang ibu juga malah mendukung tindakan sang mantan dosen.

suatu ketika aruni memberanikan diri untuk bertanya.

"Pak kalau boleh saya tahu kenapa bapak sering sekali berkunjung ke rumah saya?bahkan bapak rela menunggu saya pulang ketika saya tidak ada di rumah,apakah tidak membuang waktu bapak?saya juga jadi tidak enak,apabila bapak melakukan semua ini untuk memperbaiki kesalahan bapak dahulu,itu tidak perlu pak.
saya sudah memaafkan semua itu,
sekarang bapak tak perlu lagi cemas memikirkan maaf saya." Tanya aruni panjang lebar disertai dengan ungkapan menohok dari mulutnya.

Sesaat kemudian dera menjawab.

"Aruni...maaf jika tindakan saya ini menganggu ketenangan mu,mungkin sudah saatnya saya jujur ke kamu,sejak saya buat kesalahan 2 tahun yang lalu ke kamu,saya jadi ingin dekat denganmu,entah apakah saya jatuh cinta ke kamu atau apa..,ingin sekali rasanya bertemu kamu jika sedang jauh.dan apakah kamu tidak menyadari sewaktu saya masih jadi dosen mu?saya beri perhatian khusus untukmu?saya juga tidak tahu kenapa perasaan saya ini,saya suka kamu aruni..sudah cukup 2 tahun ini saya simpan rasa saya di hati,sudah saatnya kamu tahu.dan mulai sekarang panggil saja saya dera." Balas dera sehingga langsung membuat aruni terdiam seribu bahasa.

"Tapi pak..eh..dera ini terlalu cepat,saya tidak bisa.." Jawab aruni

"Tak apa aruni aku akan menunggumu,ku tunggu kau siap denganku." Sahut dera

"Bukan itu masalahnya." Balas aruni dengan nada agak sedikit menekan.

"Lalu apa?" Tanya dera

"Ada hati yang harus saya jaga!!." Jawab aruni singkat.

"Baiklah..saya faham,mungkin ini salah saya telah jatuh cinta sama kamu.saya tidak berfikir dan mencari tahu bagaimana kehidupan percintaanmu." Kata dera singkat,dengan wajah putus asa.

"Maafkan saya dera..kamu orang baik,pantas jika mendapatkan orang yang baik juga." Sahut aruni.

"Mungkin kamu benar aruni,kamu terlalu baik, jadi ku tak bisa mendapatkanmu,kamu sangat setia,pasti laki-laki itu sangat bahagia memilikimu sekarang." Balas dera

"Maafkan ku terlalu lancang,berani menyukaimu,mulai sekarang aku tak akan kemari lagi.sudah cukup jawabanmu membuatku tak harus bertemu dirimu lagi.
tapi aku akan selalu mencintaimu aruni." Lanjut dera,sembari berdiri dan mulai melangkah keluar rumah aruni.

bahkan kegundahan hatinya membuatnya lupa pamit dengan ibu aruni.

"Dera..." Sahut aruni,seketika menghentikan langkah dera.

"Maafkan aku,ku harap kita masih berteman setelah ini,ku harap kau tetap jadi mantan dosen terindahku." Kata aruni,membuat dera menenggok ke arah aruni dan tersenyum tipis lalu pergi dengan langkah gagah tentaranya itu.

Jam 00.00 wib

Tak henti-henti aruni memikirkan kejadian tadi sore di rumahnya.

tak menyangka ia telah menyakiti hati seseorang yang amat sangat mencintainya,aruni memang setia.

kepada siapa lagi kalau bukan mahesa,lalu bagaimana dengan mahesa??aruni mulai mengambil ponselnya dan mulai menelfon sang pujaan.sudah sekitar 4 bulan lalu mereka lost contact,alasannya karena mahesa sibuk dengan tugas skripsi dan persiapan sidangnya.
aruni memang penyabar terbukti dengan apa yang ia lakukan.

Tuttttt.....tuttt.....tutttt.....

Bunyi tanda telfon sudah tersambung,namun belum diangkat....
Aruni menyerah,berfikir mungkin mahesa sudah tidur,mungkin dia terlalu lelah.aruni maklum akan semua itu sesaat dia mulai tertidur...

Pagi yang indah..

Notifikasi pesan masuk tertera dalam beranda ponsel aruni.

Maaf aruni tadi malam ku sudah tidur,ku harap kamu maklum atas hal itu,ku sangat merindukanmu.
Isi pesan dari mahesa.

Tidak apa mahesa,ku juga lebih merindukanmu,semoga sukses untuk mu...LOVE YOU..
Balas aruni singkat.

Materi yang sangat singkat untuk hari ini,dengan praktik yang sungguh luar biasa banyaknya mengingat kehidupan aruni sekarang menjadi seorang mahasiswi semester akut,memaksanya agar lebih fokus lagi untuk kehidupan kedepannya nanti.

Berbagai cobaan berhasil aruni hadapi mulai dari skripsi,dan bebrapa kegiatan seorang mahasiswa yang sebentar lagi akan purna dalam pendidikanya.

Sampailah saatnya ketika aruni sekarang menjadi dokter muda dengan gelar S.Ked di belakang nama indahnya.

dia ingat dahulu ketika mahesa ingin mengenalkan aruni pada orangtuanya setelah ia sudah jadi Koas,entah kemana bukti kata itu sekarang,kabar terakhir yang aruni terima mahesa sudah lulus dengan gelar mahasiswa terbaik se-universitasnya.

Lalu kabar selanjutnya...nihil aruni terima.
Lalu bagaimana mahesa?tak banyak yang aruni lakukan untuk cari tahu keberadaan sang pujaan,dia hanya percaya akan kehendak tuhan apabila mereka berjodoh,nantinya tuhan akan pertemukan.

Tempat praktik yang tidak di duga sama sekali oleh aruni,Rumah sakit TNI AD di kotanya menjadi tempatnya mengamalkan ilmu sekaligus meraih gelar profesi yang ia dambakan.

Hari ini ia sangat siap menjalankan tugas barunya,berbalut Ootd hijab rapi,ia mulai melangkahkan kaki,tak lupa mencium tangan mamanya,dan mengambil beberapa bekal untuknya nanti.

selain ekonomis dan lebih hemat aruni juga harus punya cerminan bahwasanya dia sekarang adalah seorang dokter muda yang faham akan makanan sehat.

Aruni sangat bangga pada dirinya sekarang,jas putih ala dokter yang ia pakai tentu saja akan selalu ia jaga kehormatannya.

Saat tiba di Rumah sakit...
Rumah sakit yang lumayan besar.

Aruni merasa aneh dan tentu saja tak terbiasa dengan tempat tersebut,masih terlihat seperti Rumah sakit lain pada umumnya,tapi pasien yang berada di sana yang luar biasa.
mereka adalah deretan para abdi negara dan veterannya,yang pastinya ini menjadi tantangan sendiri untuk aruni.

Ruang koas adalah tempat pertama yang ia tuju,tentunya di dalam ruangan tersebut sudah hadir beberapa teman aruni.

"Jam 08.30 Sebelum praktik,kita kumpul dulu di auditorium buat orientasi dan study kasus sama dokter pembimbing." Kata salah satu teman aruni yang jadi komandan kelompok tersebut.

"Ya udah kita kesana sekarang aja ini udah jam 08.15."

"Betul tuh,jadikan hari pertama kita yang terbaik."

"Ayok sekarang aja."berondong beberapa teman aruni.
sejenak langsung bergegas menuju ruang auditorium yang dituju.

Aruni yang tak tahu dimana ruangan itu langsung saja mengekor teman-temannya.

Seketika aruni ingat bahwa ia lupa membawa buku catatan kecil miliknya.

" Waduh buku catetan gue ketinggalan lagi di ruang koas,len temenin gue dong."kata aruni sembari mengajak salah satu temannya.

"Maaf ya run,gue gak bisa,gue takut kena marah lo aja sendiri.gak papa kok lo gak bakalan ilang." Balas teman aruni.

Dengan keadaan kesal aruni nekat kembali mengambil buku catatan pentingnya di ruang koas,tanpa menghiraukan apabila nanti ia tersesat di rumah sakit sebesar ini.

Dari dulu sejak kuliah,aruni memang tak merasakan hangatnya pertemanan di kelas,persaingan sehat yang ia rasakan sepanjang itu sampai sekarang.

TO BE CONTINUE......

AFTER AGAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang