ternyata orang yang selalu dekat denganmu bukan berarti ia menyukaimu atau ingin memilikimu. kenyataan yang memang harusnya diterima dengan mudah menjadi sulit ketika melibatkan semua orang didalamnya. dan harusnya aku menyadari, aku memang tidak pantas untuk dimiliki siapa pun, tanpa terkecuali.
aku bingung harus bagaimana ketika ia hendak memilih untuk pergi padahal dia sendiri memang merasakan apa yang aku rasa. dia terlalu indah, dia terlalu merendah, dan dia terlalu kuat untuk menghadapi semua ini.
apa aku harus memilih dia pergi, atau tetap tinggal tapi aku dan dia tersakiti?