(1)

8 0 0
                                    

Pagi ini aku datang telat lagi, tapi untungnya aku tidak di hukum. Masuk pagi itu tidak enak karena harus memaksakan rasa lelah menjadi tegar.

Sebenarnya aku bersemangat sekolah karena ada dia, bukan karena hal lain. Yaa kurang lebih setidaknya aku sekolah daripada tidak ya kan.

Ketika aku masuk, tempat dudukku diduduki olehnya.
"eh yang punya bangku udah dateng"
aku hanya diam dan menunggunya untuk menyingkir dari bangkuku.
"silahkan duduk nona" ucapnya
"terima kasih"
hahhh masi pagi padahal, dia sudah membuatku tak sabar apalagi yang akan dia lalukan padaku.

Sepanjang pelajaran, aku hanya memikirkannya, namun aku juga berfikir, kok aku bucin banget keliatannya! Gak boleh, harus tetep cool, jangan mudah baper na!

"anna gw duduk sini ya?"
"eh iya boleh"
hening seketika. Pada akhirnya aku juga yang memulai.
"kok lu demen banget duduk disini?"
"iya soalnya keliatan tulisan di papan, kan klo di belakang ga keliatan"
"ohh"
hening lagi. Yaa apa boleh buat, masa aku terus yang mulai, aku diemin aja lah ya, tetep cool!

"anna, gw ga ngerti yang ini, maksudnya gimana?"
*Kirain selama ini dia duduk disini mau nyamperin aku, ternyata buat keliatan tulisan*-dalam hati anna
"oyy orang nanya nih"
"nanya apa?"
*Nih anak mikirin apaansi bengong dari tadi*-dalam hati ***
"ini no 3 lu udah kan? Gw ga ngerti nih"
"ohh"
"ohh doang?"

-bersambung-

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 09, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

hujanWhere stories live. Discover now