3

53 7 0
                                    

Mungkin benar apa yang dibilang Nico kalo Aldi suka gue.Wkwk.Yaps..Gue lagi jatuh cinta alias deket sama Aldi.Aldi yang pernah memandang gue dengan tatapan ga suka ketika Nico merangkul gue.Memang dia termasuk cowo ganteng di SMA,selain itu dia juga kaya.Banyak orang pada ngomongin gue kalo gue deket sama dia karna kaya?---What? It's not my nature oke?.Tapi ga papa,gue anggap mereka hanyalah haters.

Gue sama Aldi kaya perangko,udah ga bisa dipisahin.Kadang kekantin bareng,kadang juga gue ngobrol sama dia didepan kelasnya.Dia kelas IPA 12.Dan sejak itulah gue sering ngobrol sama Angel.

"Dek,kamu nyariin Aldi?".Tanya Angel yang berdiri diambang pintu ketika gue lewat.

"Hah?,ga kok".Jawab gue.Tiba-tiba Angel teriak.

"Di,noh lo dicariin Heleza!!".Teriaknya didalam kelas dengan nada seperti meledek.Kampret.

"Ihhh apaan sih kak,ga kok,gue mau ke...kekamar mandi".Ujar gue sambil lari.Angel hanya tertawa.

Gue dan Aldi menjalin hubungan hanya sebentar,yaaa gara gara dia ninggalin gue demi orang lain.Gue berusaha ngelupain dia,Angel juga bantuin gue buat lupain dia.Tapi hasilnya nihil.

                     တတတတ

"Dek,Aldi mau ngomong tuh sama lo".Ujar Angel yang menghalangi gue pulang.

"Kenapa?,bukannya gue dan Aldi dah ga ada hubungan apa apa?".Jawab gue jutek.

"Yaudah ikut aja".Sambil menarik tangan gue.Mau ga nau gue ikutin langkah Angel. "Aldi!,ini Heleza!".

"Lo duduk disini aja".Kata Angel sambil menarik kursi dan memaksa gue duduk.Aldi duduk dihadapan gue.Gue memandang wajah Aldi datar. "Hel?".Panggilnya.Gue hanya diam dengan wajah datar.

"Kalo mau ngomong,ngomong aja".Ucap gue jutek.

"Oke,gue mau minta maaf sama lo.Kalo dulu gue ninggalin lo demi dia,tapi sekarang gue yang ditinggak dia.Gue minta maaf...".Ucapnya sambil memegang tangan gue.Hati gue berasa ancur sehancur hancurnya.Reflek gue menatap matanya tajam.

"Maksudnya??Semudah itukah meminta maaf?".Jantung gue berdebar kencang.Gue berusaha menahan detakan itu.

"Gue masih sayang sama lo dan gue pingin kita kaya dulu lagi".

"Hah?,kakak pikir gue ini apa?,boneka?,permainan PS yang bisa di skip semau kakak?.Bisa dimainin sesuka hati?".Cerocos gue sambil menarik tangan gue dan berdiri pergi dari hadapannya.

"Dek,lo mau kemana?".Tanya Angel di depan pintu kelas.

"Mau balik".Ujar gue singkat dan barlalu dihadapan Angel. "Hel!!,tunggu!".Gue tak menghiraukan Aldi.

"Lo ngomong apa aja sama Heleza?".Tanya Angel.

"Cuma minta maaf,tapi ga digubris".

"Yaudah sabar ya,mungkin Heleza butuh waktu buat maafin lo.Gue tau perasaannya".Aldi menarik napas dan pergi.

                       တတတတ

Sesampai didalam rumah,gue menaiki anak tangga dengan malas.Gue membuka pintu kamar dan melihat kasur yang sudah menggodaku untuk tidur.Gue merebahkan tubuh diatas kasur dan menatap dinding-dinding langit kamar berwarna biru muda.Gue memutar ulang ucapan Aldi di otak.

"Semudah itu kah lo meminta maaf?,Lo ga mikir perasaan gue!.Dulu lo ninggalin gue demi dia,sekarang lo minta gue balik?.Basi!".Ucap gue sebel.
Gue menarik napas sangat dalam dan menghembuskannya panjang sambil mengambil hp dan menyalakan musik sekeras mungkin.

Tok tok tok
Gue menatap pintu dengan malas.

"Ck,siapa sih?,masuk!".Ujar gue sambil menutupi muka dengan bantal.

Love In SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang