4

55 4 1
                                    

Pagi,siang,sore,gue berada di lapangan---Yaps! Gue kepilih lomba PASKIBRA.Bagi gue hitam itu harus.Setelah latihan biasanya gue ngobrol sama Angel,kadang juga sama Nico.
Entah apa yang dipikir kan Angel,kenapa harus ngobrol di depan kelasnya?.

"Hel,Aldi kangen lo tuh!.Tiap hari Aldi nulis nama kamu dibuku".Ujarnya sedikit meledek.

"Apaan sih kak?".Jawab gue sambil mencubit tangannya.Angel meringis kesakitan.Angel melirik Aldi yang sedaritadi ngeliatin gue dibalik kaca.Gue melihatnya dan Aldi melihat gue.
Tiba tiba pandangan gue menjadi gelap---Kampret ini tangan siapa sih??.Reflek gue pegang tangannya.

"Ini siapa?".Tanya gue sambil memegang tangannya.

"Coba tebak siapa?".Tanyanya balik.Ihhh ditanyain malah tanya balik.Dari suaranya gue mulai nebak.

"Kak Nico!!".Ujar gue sambil teriak.Otomatis membuat kuping Nico berisik---wkwk.

"Iya ini gue".Ujarnya sambil nenutup kuping.Gue tertawa melihatnya.

"Maaf Kak...".Nico mengangguk.

"Nih buat lo".Ujarnya sambil memberi minuman kesukaan gue.

"Makasih kak".

"Sama sama".

"Yaudah gue balik ya?".Tanya Nico.

"Iyaa". Nico berlalu dari hadapan gue. 

"Lo ada hubungan apa sama Nico?".Tanya Angel.

"Gue ga ada hubungan apa apa kok".Angel mengangguk paham.Gue memutar kan bola mata ke arah Aldi.Gue melihat Aldi seperti tatapan tak suka.

"Ohh ya kak,tolong bilangin Aldi,kalo gue ga ada hubungan apa apa sama Nico".Ujar gue.

"Iya nanti gue sampein".

"Gue latihan lagi ya?".

"Iya semangat!!".Ujar Angel semangatin gue.

                        တတတတ

"Yuk latihan".Kata Hans.Yaps!.Siapa sih yang ga kenal Hans,cowo ganteng,putih,tinggi,idaman semua cewe.Hans temen kelas gue sekaligus temen PASKIBRA.
Gue mengambil tas dan berjalan keluar.

"Hel!,bareng dong,lo mah main jalan sendiri".Ujarnya sambil menyamakan langkah gue.Gue hanya diam.
Sesampai di bascame,gue taruh tas gue dan ganti baju untuk latihan.

"Ayok 5 menit lagi kita latihan!".Ujar Putri alias DanJenTi,dia ditunjuk untuk menggantikan posisi Mega.Putri anak sekretaris OSIS kelas 11,sekaligus DanJenTi.

Bel istirahat berbunyi,semua anak di SMA garuda unggul keluar kelas memenuhi kantin.
Gue kekantin bareng Siska,Rani dan Lita.Mereka juga temen gue yang kepilih lomba.Sesampai di depan kantin,gue disambut oleh omongan omongan tak sedap alias mereka gosipin gue.

"Ohh itu yang namanya Heleza,yang buat Nico dan Aldi berantem?".Kata salah satu anak dari mereka.Gue hanya terdiam mendengarkan ucapan cewe itu.

"Hel?".Suara Nico membuat gue kaget.

"Ehh,kak Nico,kenapa kak?".Tanya gue.Tanpa bicara Nico menarik tangan gue dan menyuruh gue duduk di tempat dia nongkrong bersama temen temennya.

"Duduk disini,gue mau pesen minuman".Gue hanya nurut.Mata gue memandang perginya Nico,sekarang mata gue menatap mata Aldi yang melihat gue dalam diam.

Kerasa dingin,se dingin es.Dulu gue dan dia sangat akrab dan dekat,kini kata akrab sudah tidak ada lagi diantara gue dan Aldi.Aldi menatap gue dengan tatapan 'Gue masih sayang lo Hel'.Dan tatapan itu berhasil gue hindari ketika Nico datang membawa minuman jus jeruk tanpa es.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 15, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love In SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang