Sq. 07🔰 I WILL (not)

1.3K 147 67
                                    

"Mumu."

"Iya, sayang?"

"Pupu kok belum pulang? Eon kangen."

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 11:56 PM, berarti 4 menit lagi tanggal dan hari sudah berganti. Namun pria dower berinisialkan HHJ itu belum juga pulang untuk menemui istri dan anak-anaknya.

Sheila juga udah nelponin Hyunjin dari jam 10-an. Kasian si Leon, dia gamau bobo kalo ga dikelonin pupunya. Padahal Sheila udah berusaha bilangin ke Leon kalo biar Sheila aja yang kelonin, tapi ya, Leon nya kekeuh cuma mau dikelonin sama si Hyunjin.

Tuuut~  tuuut~

'Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif, atau berada diluar jangkauan. Cobalah telepon beberapa saat lagi'

"Mu? Pupu ga angket telponnya ya dari tadi?" Tanya Leon dengan wajah ngantuknya.

"Iya, dede mau dikeloninnya ama mumu aja gak? Udah tengah malem nih, besok kan dede sekolah." Tanya Sheila terus berdiri ngedeketin Leon.

"Gausah, mu. Eon bisa bobo sendiri"

Sheila agak sedih ngeliat anaknya kecewa sampe kek gitu. Tapi jujur aja, sudah lebih dari 17 tahun menikah bareng Hyunjin, Sheila dan anak-anaknya gapernah dikecewain ama Hyunjin. Ini baru pertama kalinya.

Hyunjin juga kalo semisal mo lembur pasti ngekontak Sheila. Tapi, ini? Ditelpon aja dia ga angkat.

"Hyun, kamu dimana??" Ujar Sheila seraya hendak menaiki tangga menuju kekamarnya yang berada dilantai dua.

Cklek~

Pintu ruang tamu terbuka, Sheila kemudian turun dengan perasaan bahagia. Setidaknya Hyunjin pulang malam ini.

Dengan semangatnya, Sheila langsung melukin pria bertubuh jangkung yang menggunakan hoodie hitam berlogo supr*me tersebut.

"Hyun kamu kemana aja sih. Gatau tuh si Leon tadi susah banget tidur karna ga dikelonin kamu." Sheila lalu menenggelamkan kepalanya di dada cowo jangkung tersebut, lalu tanpa sengaja ia mencium bau-bau yang tidak asing dari hoodie tersebut.

Sheila pun merenggangkan pelukannya lalu, "Hyun, kamu kok pake parfumnya Lucas?"

"OMG, this is me, mu!" Sheila langsung terkejoed saat tau bahwa orang yang ia kira suaminya tersebut malahan adalah anak sulungnya.

"Loh, Uca? Mumu kira kamu mo nginep dirumah bang Seunghoon?"

"Gajadi, mu. Tadi pupu sms aku katanya dia mo pergi gitu keluar kota tapi aku lupa tadi pupu mo pergi berapa hari. Jadinya aku pulang aja deh buat jagain mumu"

/Calon suami idaman banget nih gengs si Lucas HOHOHO/

"Mu, udah lama nih aku gapernah dikelonin lagi pas mo tidur." Ujar Lucas pada Sheila yang langsung aja masang raut keheranan saat Lucas menyelesaikan kalimatnya.

"Kelonin aku dong, mu" sambung Lucas, kemudian dihadiahi gelak tawa oleh mumunya.

"HAHAHAHAH, ADUH LUCAS, NAK. KAMU UDAH GEDE JUGA MASIH MO MUMU KELONIN? KEK ANAK BAYI AJA PADAHAL UDAH BISA BIKIN BAYI ups~" ceplos Sheila pada Lucas.

"Mumu nih udah gasabar ya mo dikasih Cucu ama kita-kita?"

"IH APA SIH, CAS! SEKOLAH DULU BAIK-BAIK TERUS MIKIRIN ANAK! UDAH SINI AYO MUMU KELONIN!" dengan kecepatan kilat, Sheila langsung menjewer telinga kiri Lucas lalu menariknya menuju kamar si Lucas.

"HUHUHU AMPUN MU! AMPUN DUH DUH COPOT NI TELINGA AKU! EMANG MAU MUMU PUNYA ANAK GAADA TELINGA SATU?"

"YAUDAH SEKALIAN GAADA DUADUANYA!" Sheila pun meraih telinga kanan Lucas sambil tetap menariknya dengan ganas menuju kamar.

Pas nyampe dikamar, Sheila langsung ngelepas jeweran ditelinga Lucas. Telinga Lucas keliatan merah banget karna jeweran dahsyat dari Sheila, tapi ya Lucas pasrah doang. Diakan cowo sayang emak.

"Udah sini mumu kelonin. Mumu udah ngantuk banget." Sheila pun naik kekasur yang ada dikamarnya Lucas, terus memposisikan dirinya dengan baik dan benar.

Lucas pun menyesuaikan posisinya dengan posisi Sheila, dan berakhirlah dengan Lucas yang tertidur di lengan Sheila sambil diusep-usepin rambutnya.

"Yeji sebenernya baik banget, buktinya dia ngelahirin anak sebaik kamu" Ujar Sheila dengan suara yang sangat kecil agar tak mengganggu tidur Lucas.

Tak lama kemudian, Sheila pun ikut terbang kealam mimpi.

"Yeji? Siapa?"




---

4 Hari Kemudian

Hari ini adalah hari Minggu, hari santainya Hwang Family. Tapi sayangnya,  hari Minggu kali ini ada sesuatu yang kurang.

Yap, benar. Hyunjin masih ae belum pulang nemuin istri dan anak-anaknya. Nelpon buat say hello aja ga pernah samsek.

Sheila kangen. Anak-anakpun juga kangen.

"Mumu, pupu kok lom pulang-pulang? Padahal kan udah mao ulang tahunnya lele ama usi nih" ujar Lea saat sedang menyantap sarapannya.

"Mumu juga gatau, Le. Mumu aja gapernah dapet kabar dari pupu kamu" Sheila melanjutkan aktifitas membuatkan susu untuk para anak-anaknya.

Tiba-tiba, sesosok yang dikangenkan keluarga Hwang itu muncul. Yap, akhirnya Hyunjin pulang.

"Haeee!! Yang kangen pupu syapaaa??? Ayoo sini pupu ciyuum" Ujar lelaki tersebut dengan raut gembiranya.

Semuanya datang menghampiri Hyunjin. Tapi tidak semua ingin menyampaikan rasa kangennya pada Hyunjin. Contohnya seperti si Lucas, Lucy, ama Lea yang nyamperin pupunya karna mau minta oleh-oleh. Hmm

Setelah selesai dengan urusan anak-anaknya, Hyunjin menarik Sheila kekamar mereka untuk membicarakan suatu hal.

Cklik~

"Kok dikunci, Hyun?" Tanya Sheila.

"Aku mau bicara suatu hal yang penting dan aku harap anak-anak gaada yang denger ini." Jawab Hyunjin kemudian mengajak Sheila duduk ditepi ranjang.

"Aku minta maaf, Shei. Aku udah bohong ama kamu." Hyunjin memegang tangan istrinya seraya mengelusnya lembut.

"Aku kemarin tidak pergi keluar kota. Melainkan aku ngurus masalah antar perusahaan kita dengan Jeon's company. Tapi sebelum itu, aku mau bertanya ke kamu, Kalo ada apa-apa dengan aku, dengan anak-anak ataukah dengan hubungan kita, will you stay only just for me? for our kids? for us?"

"Why Suddenly? You're kinda weird, Hyun."

"Just tell me if you will or won't"

"Of course, i will"

Hyunjin memeluk tubuh istrinya tersebut, kemudian menitikkan air matanya dibahu Sheila.

"Kenapa nangis hmm?" Sheila menyeka air mata yang mengalir dipipi Hyunjin.

"Maaf, Shei. CEO Jeon Jungkook meminta aku untuk menikahi putrinya juga." Mendengar perkataan Hyunjin, Sheila merenggangkan pelukannya lalu menatap Hyunjin tak percaya.

"Aku gapernah nyangka kalimat itu keluar dari mulut kamu, Hyun. Kalo memang kamu milih dia, Sorry, i won't stay for you."






~~~

Guys, aqu baru ae netasin ff hyunjeen lagee, kuy mampir mumpung msh anget HOHOHO

Guys, aqu baru ae netasin ff hyunjeen lagee, kuy mampir mumpung msh anget HOHOHO

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TeTaNgGa -hhj [+sequel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang