PYBI-02

69 10 1
                                    

Terus hubungannya ama gue apaan?

~Reino Davian

(Happy Reading)

Dengan tergesa gesa Reina berlari menyusuri koridor yang saat ini sangat sepi sambil merapalkan kalimat sembarang sebagai doa agar ia masih bisa di perbolehkan masuk. Ya, karena sedari tadi proses belajar mengajar sudah dimulai dari dua puluh menit yang lalu. Sebenarnya ia sudah biasa telat, tetapi beda halnya dengan hari ini, karena hari ini ada ulangan harian. Walaupun Reina anak bandel, tetapi ia masih punya takut kalau mendapat nilai rendah.

Setiba di depan kelas yang sangat damai tanpa terdengar suara satu pun karena sedang ada ulangan harian.

Setiba di depan kelas yang sangat damai tanpa terdengar suara satu pun karena sedang ada ulangan harian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Reina langsung mengetuk pintu nya.
"Emm...permisi pak maaf pak saya terlambat huft..."ucapnya dengan posisi tubuh yang membungkuk dan tangan yang bertumpu pada lututnya dan pandangannya tetap mengarahkan kepada sang guru.

Kemudian semua murid termasuk guru yang sedang mengajar pun menoleh ke sumber suara itu dan semuanya memasang wajah terkejutnya termasuk kedua sahabatnya yang saling berpandangan. Merasa hanya diperhatikan saja oleh semua penghuni yang berada di dalam kelas, ia memutuskan untuk masuk tanpa disuruh.

"MEMANGNYA SAYA MENYURUH KAMU MASUK?!?"suara teriakan itu lah yang langsung menyambut Reina ketika ia baru dua langkah ingin masuk ke dalam kelasnya.

Di tengah suasana seperti ini semua murid diam, tidak ada yang bersuara, tetapi beda halnya dengan Sheryl dan Ayara. "Ay, gue kok jadi merinding sih?"ucapan Sehryl tepat di telinga Ayara,

"Ssttt.. sama, liat nih bulu kuduk gue bediri"ucap Ayara dengan menunjukkan bulu tangannya.

Beda halnya dengan Reina, ia berusaha menyembunyikan ketakutannya, Sambil menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal "Eng--enggak ada, pak"ucapannya sambil cengengesan.

"LALU KENAPA KAMU MASUK, KELUAR SEKARANG!"ucap Budi dengan jari yang menunjuk kearah luar kelas.

Tanpa berpikir panjang, Reina langsung saja pergi meninggalkan kelasnya. Melihat Reina keluar dengan wajah santai, temen sekelasnya hanya melongo kebingungan.

Kedua sahabatnya yang langsung heboh "itu Reina temen kita kan?"ucap Sheryl, yang dijawab anggukan polos dari Suara.

"Gila si Reina keluar beneran?"

"Otw jadi badgirl nih"

"Weh gila beneran keluar si Reina"

Seketika seisi kelas berbisik bisik melihat kejadian tadi. Menyadari keberisikan yang terjadi, pak Budi menenangkannya "SUDAH SUDAH, DIAM SEMUANYA, LANJUTKAN PEKERJAAN KALIAN"

Kemudian semua murid terdiam, dan langsung melakukan yang diperintah pak Budi. Disela pekerjaannya Sheryl berujar "Anjir pak Budi amandelnya gak gede tuh, teriak teriak mulu?," Ingin sekali Ayara tertawa, tetapi ia tahan dan menggantikannya dengan toyoran.

Pull You Back InTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang