Seperti Universitas pada umumnya Universitas Adijaya ini pada siang hari sudah dipenuhi ratusan mahasiswa.
Pasalnya Universitas disini membuka beberapa fakultas. Dan yang paling menjadi pilihan favorit adalah fakultas Ekonomi dan Teknik.
Hanya saja kebanyakan alasan beberapa mahasisiwi jika ditanya mengapa memilih Universitas Adijaya sebagai pilihannya, tak lain jawabannya adalah selain merupakan kampus terbaik dan favorit, mereka juga beralasan "siapa tahu dapet jodoh disini. Katanya cowoknya keren-keren." Begitulah hampir 70% dari mereka beropini seperti itu.
Tapi bagi fakultas kedokteran. Sepertinya mereka berbanding terbalik dengan para wanita yang berbeda fakultas dengan mereka.
Memikirkan bagaimana mereka akan mendapatkan jodoh disana hanya sekitar 4% dan 96% nya yang terpenting mereka bisa Lulus. Memikirkan bagaimana tes Objective Structured Clinical Examination saja sudah bisa membuat lupa bagaimana cara mendapatkan pasangan.
---
Cafetaria kampus di siang hari memang bukanlah waktu yang tepat bagi orang yang tak suka keramaian.
Apalagi ditambah datangnya seorang pria jangkung berkulit bersih ini memasuki cafetaria dengan satu temannya yang sama-sama tak kalah tinggi darinya.
Ya namanya juga perempuan. Bagaimana bisa melihat dua orang tampan tanpa memiliki rasa kagum. Suasana cafetaria biasa-biasa saja, tapi dibalik itu semua ada yang menjaga image nya yang sedang berteriak-teriak didalam hati memuji ketampanan pria itu. Dan ada pula yg berbisik-bisik dengan temannya, hanya saja volumenya terlalu kecil, jadi tak terlalu kentara.
Tapi jangan sebut Sehun Elvano jika dia tidak bisa melihat mana yang memuji dirinya dan mana yang kesal akan kedatangannya.
"Dia lagi.." ucapnya pelan pada orang yang disampingnya.
"Udahlah diemin aja.. "
Sehun langsung meminum coca cola yang tadi ia ambil dari lemari pendingin. Kemudian menatap malas kearah seorang pria yang sedang berkutat dengan laptop berlogo apple nya.
"Kenapa sih lo sensian banget kalo liat tuh orang ? Heran deh." Kata Chanyeol yang sedari tadi memperhatikan Sehun.
"Karna dia. Kepercayaan bokap nyokap gue ilang."
----
"Sinb.." panggil seorang wanita berkuncir kuda yang menghampirinya.
"Eunseo.. tumben lo disini."
"Hehe.. abis ngasih bekal buat ka Jaehyun."
"Buat gue mana ? Ga dibikinin ? Jahat ya sama temen sendiri." Kata Sinb.
"Beli aja gih.. gue traktir." Kata Eunseo.
"Kesambet apa sih ?"
"Gue abis dapet jatah tadi malem." bisiknya pada Sinb.
Sinb langsung mengerutkan dahinya.
"Jangan bilang lo abis.. " selidik Sinb.
"Hehe iya.."
"Eunseooo udah gue bilang lo jangan ngejoki terus.. bahaya tau kalo lo-"
"Sinb tenang aja.. gue ga bakal kenapa-napa. Gue balapannya legal ko." Bela Eunseo.
"Bukan itu. Kalo lo jatoh dari motor itu bahaya Seo." Kata Sinb.
"Kan ada lo yang jadi dokter gue."
Sinb hanya menggelengkan kepalanya, ketika mendengar penuturan Eunseo.
"Yaudah deh gue cabut dulu ya. Abis ini gue ada kelas pak Eko. Lo ke kantin aja, nanti bilang aja mau dibayarin Eunseo Kareesha, nanti mereka juga ngerti."
Setelah itu Eunseo meninggalkan Sinb yang sudah tak mengerti dengan kelakuan sahabatnya itu.
---
Sekitar jam 4 sore, Sinb mendapatkan pesan chat dari Eunseo untuk bertemu di Cafetaria.
Untungnya tidak ada mata kuliah lagi setelah ini, jadi ia bisa meluangkan waktunya untuk sahabat ternakalnya itu.
Sesampainya di Cafetaria, Sinb sudah mendapati Eunseo sedang duduk sambil memainkan ponselnya.
"Ko tuan putri lama sih." Kata Eunseo ketika melihat Sinb datang kearahnya.
"Biasa. Ketua kelasnya rese."
"Haha si Eunwoo ya ? ah tuh orang kalo gue jadi lo udah gue patahin. Kurus kaya gitu juga."
Hampir setengah jam mereka duduk bersama di Cafetaria saling menceritakan kisah keseharian mereka satu sama lain.
"Kak.." panggil Eunseo pada seorang mahasiswa yang baru saja duduk di bangku sebelah mereka.
"Eh Eunseo.."
"Ka jangan rapat terus dong. Kan sekarang malam minggu, gue mau ngedate sama ka Jaehyun."
Sinb yang melihat Eunseo hanya terkikik geli. Bagaimana bisa ia begitu terus terang pada orang lain.
"Jaehyunnya mau ngedate dulu sama gue. Mau bikin proposal buat kegiatan minggu depan. Ngedatenya besok aja ya."
"Yah ka Taehyung ko jahat sih.."
"Sama temennya aja dulu tuh." Kata Taehyung sambil melihat kearah Sinb.
"Ih ogah."
"Tapi kan cantik." Kata Taehyung.
Sial Sinb sedang meminum jus melonnya yang membuatnya langsung tersedak ketika Taehyung menyebutnya cantik.
"Ih Sinb lo kenapa ?" Tanya Eunseo.
"Melonnya masih gelondongan." Jawab Sinb.
"Ka kan masih ada sekretaris lain.. bang Minhyun sama Ka Jisoo Ka Sowon juga.." protes Eunseo.
"Mereka semua lagi seminar Seo. Gue pinjem semalem juga si Jaehyun. Pelita amat sih neng." Kata Taehyung.
"Terserah lo deh."
"Ayo bi pulang." Ajaknya pada Sinb.
Sinb langsung menyusul Eunseo pergi setelah Taehyung bertanya.
"Stevania Sinb ya ?"
TBC