Harry Potter punya J.K RowlingPair :
-Tom Riddle (Voldemort) x Harry PotterGenre :
Romance, Drama
.
.
.
.
.****************
HogwartHarry terbangun kala mimpi buruk menghampiri dirinya. Saat ini orang-orang tengah berkumpul di sekelilingnya, mereka terlihat cemas kala pemuda ber-iris emerald itu berteriak didalam tidurnya. Keringat dingin mengalir disekujur tubuh Harry. Ia masih ingat kejadian beberapa saat yang lalu sebelum dirinya jatuh tak sadarkan diri oleh serangan yang dilayangkan para pelahap maut kepadanya, saat itu dia sedang menjalankan misi bersama Ron dan Hermione, namun tiba-tiba saja para pelahap maut datang dan melakukan penyerangan.
Harry tidak bisa melindungi teman-temannya. Ron dan Hermione berhasil ditangkap, sedangkan Harry lebih dulu berhasil diselamatkan oleh Remus dan Sirius. Para pelahap maut itu membawa kedua sahabatnya ke tempat Voldemort. Ini semua terjadi karena Neville menghianati pihak light. Ternyata selama ini kecurigaan Dumbledore terhadap pemuda Longbottom itu terbukti benar, Neville memihak Voldemort.
Pemuda itulah yang mengundang para pelahap maut untuk datang. Sepertinya dia sadar kalau selama ini ia sedang diikuti oleh Harry dan kawan-kawannya. Harry mengalami luka yang cukup serius. Lebih banyak di bahu dan kakinya. Ia langsung dibawa ke Hogwart untuk mendapatkan perawatan.
"Kau tidak apa-apa nak?" -ujar Dumbledore yang saat ini sedang berdiri di samping tempat tidur Harry. Tidak hanya Dumbledore, ternyata sebagian pihak light juga berada disini. Remus Lupin, McGonagall, Nymphadora Tonks, keluarga Weasley dan tentu saja ayah baptisnya, Sirius Black.
"Aku baik-baik saja professor" -Harry mencoba untuk bangun dari tempat tidurnya, namun Sirius tidak mengizinkan itu. Dia ingin Harry tetap berbaring. Kondisinya masih terlalu lemah. Sirius tidak ingin membayangkan apa jadinya bila Harry berhasil ditangkap oleh para bawahan Voldemort itu.
Atas kasus ini, Sirius mencurigai keterlibatan Severus Snape dengan pihak Dark. Absennya pria itu saat rapat kemarin membuktikan bahwa ada sesuatu yang tengah disembunyikan olehnya. Sirius harus menyelidiki hal ini, ia yakin Dumbledore juga menyadarinya. Pria tua itu tau segalanya.
"Professor, izinkan aku pergi menyelamatkan Ron dan Hermione"
"Tidak anakku, dengan kondisimu yang sekarang ini kau tidak akan bisa pergi kemana-mana"
"Tapi Professor, jika aku tidak segera pergi, Voldemort bisa saja membunuh Ron dan Hermione"
"Ya tuhan, tolong selamatkan anakku" -Molly Weasley tampak sangat ketakutan. Ia tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi pada Hermione dan putranya. Dumbledore harus segera menyelamatkan mereka, ia setuju dengan Harry.
"Tenanglah Molly, aku yakin mereka berdua baik-baik saja. Bukan Ron atau Hermione yang menjadi incaran you-know-who. Tetapi justru Harry" - Sirius buka suara, memang benar apa yang dikatakannya. Harry lah yang menjadi incaran utama Voldemort, pria ular itu selalu mengawasi Harry setiap saat.
Walaupun dalam kondisi seperti itu Harry terus mendesak Dumbledore agar mau mengizinkannya pergi ke markas Voldemort. Harry memang keras kepala, ia merasa sudah menjadi suatu kewajiban baginya untuk menyelamatkan Ron dan Hermione. Harry merasa bersalah atas kejadian yang menimpa kedua sahabatnya itu.
Ini merupakan keputusan berat bagi Dumbledore, membiarkan Harry pergi tentu sangatlah beresiko. Harry belum siap untuk menghadapi Voldemort, belum waktunya. Dia bisa terbunuh kapan saja, setidaknya harus ada orang yang mendampingi Harry saat pergi kesana. Dumbledore tidak akan mengambil tindakan bodoh dengan mengirim Harry seorang diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Riddle
FanfictionYAOI! (TOM RIDDLE X HARRY POTTER) Semasa hidup, baru kali ini Harry menyesal tidak mendengarkan kata-kata Dumbledore untuk tidak pergi seorang diri ke tempat Voldemort demi menyelamatkan Ron dan Hermione yang disekap oleh para Death Eaters. Alih-al...