Prolog

95 8 2
                                    

"Heii..."panggil seorang gadis cantik berambut legam.

"Revaaaan!!"teriaknya lagi, namun yg di panggil seolah tak peduli.

Clarisa berlari sekencang yang ia bisa, hingga ia berhasil menyamai kecepatan Revan, lelaki tampan yg menggunakan sweater berwarna hitam itu.

"Revan, stop!" ucap Clarisa ketika berhasil mendahului Revan.

Revan menaikkan sebelah alisnya seolah bertanya 'ada apa?'

"Pantesan aja nggak noleh, pake earphone toh."pikir Clarisa.

"Van, can you teach me to play basketball?"tanya Clarisa

"No." jawab Revan singkat.

Selalu seperti itu, Clarisa hampir jengah di buatnya. Tapi tak berarti ia bisa membuat seorang Claudia Clarisa Agnesia menyerah.

"Revan come on, please."bujuk Clarisa.

"Sorry, i'm busy"

"Ayolah Van, masa sih lo gak mau nolongin gue? Kali ini aja..."

"Sa, minggir."

Clarisa menggelengkan kepalanya, sambil merentangkan tangannya.

"No Revan, gue gak bakal minggir sebelum lo jawab 'iya'."

"Risa, gue mau ke kelas. mendingan lo minggir. Lagian lo tu jangan kan main basket, lari pendek 50 meter aja udah sempoyongan."

"Tapi Van, gue lakuin ini demi Jonathan."

"Cihh si anak baru itu? "tanya Revan mencibir.

"Iyaa." jawab Clarisa sambil menganggukkan kepala.

"Sa, nih yaa gue bilangin cinta boleh bego jangan. Udah minggir."kata Revan melewati Clarisa.

"Van kalo lo ngelangkah satu kali lagi, tandanya lo gak sayang sama gue."kata-kata Clarisa sukses membuat Revan menghentikan langkahnya, lalu berbalik menatap Clarisa
Clarisa tersenyum melihat Revan yang berbalik.

"Who are you??"ucap Revan acuh lalu kembali melanjutkan perjalanan.

"REVAAAAAAN!!!!! "teriak Clarisa kesal.

***

Revando Smith (Revan), seorang lelaki tampan di International high school Bina Bangsa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Revando Smith (Revan), seorang lelaki tampan di International high school Bina Bangsa. Ia tampan, pintar, baik, ramah, kaya raya, berbakat dalam seni, olahraga, dan public speaking. Teman sekelas sekaligus tetangga Clarisa, sahabatnya saat kecil namun terasa seperti rival ketika beranjak remaja.

Claudia Clarisa Agnesia (Clarisa/Risa) gadis cantik dengan rambut hitam panjang, kulit seputih salju, dan bibir tipis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Claudia Clarisa Agnesia (Clarisa/Risa) gadis cantik dengan rambut hitam panjang, kulit seputih salju, dan bibir tipis. Sahabat kecil, tetangga, dan teman sekelas dari Revan. Ia baik, ramah, imut, lucu, pintar,
dan memiliki suara yang merdu. Lemah pada bidang olahraga, namun sangat berbakat dalam seni.

Keira Tamara Anastasya (Kei) sahabat dekat dari Clarisa, ia manis,ramah ,pintar (melebihi Clarisa), berbakat dalam seni, olahraga, musik, dan public speaking

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keira Tamara Anastasya (Kei) sahabat dekat dari Clarisa, ia manis,ramah ,pintar (melebihi Clarisa), berbakat dalam seni, olahraga, musik, dan public speaking. Merupakan anggota osis di sekolahnya dan terkenal dengan jiwa sosial yang tinggi. Citra baik selalu melekat padanya, ia merupakan panutan bagi siswa/i teladan di sekolahnya.

Jonathan Alexander (Jo) murid pindahan yang tampan, wajahnya cuek namun memiliki Karisma tersendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jonathan Alexander (Jo) murid pindahan yang tampan, wajahnya cuek namun memiliki Karisma tersendiri. Ia senang semua jenis olahraga, dan ia pandai menyanyi.

***

About UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang