"Be like the flower that gives it's fragrance to even the hand crushes it".
__________
Seperti hari-hari biasanya Felic menjalani aktifitasnya dengan ceria dan semangat, ia sudah siap dengan seragam sekolah nya yang rapi.
Tanpa polesan make up sedikit pun ia tetap cantik, seperti saat ini misalnya ia hanya membiarkan rambutnya tergerai bahkan tanpa memakai bedak sedikit pun.
"Pagi mom, pagi dad, pagi abang" Felic sudah menempatkan bokong nya pada kursi yang ada di meja makan bundar keluarga nya.
"Pagi Queen" queen adalah panggilan khusus Dari keluarga Felic jika ia berada dirumah, namun ia tak pernah suka jika teman teman nya memanggil nya queen ia lebih senang di panggil Felic
"Ceria amat hari ini, tumben ngak ngejek?" Tanya Leon sinis, ia heran dengan adik nya hari ini kenapa ia tak mengejek nya seperti hari-hari yang lalu
"Dikatain marah ngak dikatain juga marah, mau abang apasih? Ngedumel aja hobby nya. Hayati lelah bang" Felic mengerucutkan bibirnya, oke inilah sifat alay Felic yang baru ter Ekspose ke dunia nyata
"Alay deh" Leon mencibir Felic yang tak jelas
"Udah udah ribut aja, ngak baik didepan makanan itu ribut. Sekarang queen mau apa? Abang juga mau apa?" Andini melerai pertengkaran kakak beradik ini
"Roti aja mom selai coklat kya biasa" ucap Felic dan Leon bersamaan
"Tadi aja ribut soal makanan samaan terus" Andini terkekeh melihat kedua anaknya ini, walaupun mereka tak pernah absen ribut tapi keduanya memiliki ikatan batin yang kuat. Bahkan selera keduanya selalu sama mulai warna favorit, makanan kesukaan, Bahkan Andini tak jarang membelikan baju yang sama untuk ke duanya. Jarak keduanya yang terpaut hanya 1 tahun membuat keduanya bukan seperti Saudara malah terlihat sepeti sepasang kekasih.
"Udah ya mom, Leon berangkat dulu ya" Leon meraih tas nya di samping tempat duduk nya dan bersiap untuk pergi ke sekolah
"Ehh bang tunggu" Felic mencekal tangan Leon
"Paan?" Kedua kening Leon bertaut
"Gw bareng lo ya kesekolah" Felic mengeluarkan cengiran khas nya
"Udah gw duga lo baik pasti ada mau nya, udah ah gw mau berangkat sendiri ntar telat lagi"
🏫🏫🏫
06.10
Dua puluh menit lagi bel sekolah akan dibunyikan. Felic siswi baru pindahan Dari Ouxford satu hari yang lalu dan sudah masuk menjadi jajaran Cewek Famous datang dengan menaiki Mobil Sport merah tentunya bersama sang kakak Tercinta.
Semua pasang mata sudah menatap kedua nya, sama-sama memiliki paras memukau diatas rata-rata, sama-sama kaya, sama-sama Famous , tapi tak ada yang tahu kalau mereka adalah saudara.
'Gagal rencana gw deketin Leon'
'Jadi siswi baru itu pacarnya Leon?'
'Waahh bakalan jadi Best Couple nih'
'Felic ko sama Leon si, gak terima gw'
'Hancur harapan gw jadi cowo nya felic'
Kurang lebih seperti itu ucapan yang dapat ditangkap indera pendengaran Felic dan Leon
KAMU SEDANG MEMBACA
h a t e no o n e
Teen Fiction[Cerita Teenfiction pertama gw] Becilah seseorang sewajarnya karena membenci bisa menumbuhkan rasa sebaliknya. Pria dingin dengan wajah datar, berjalan dengan membawa setangkai bunga melenggang menuju seorang gadis yang sudah ada di depan matanya. "...
