Angin menari diantara dedaunan, menyejukan pagi hari yang nampak bercahaya.
Aku membuka tirai jendela kamar dan menyambut pagi itu dengan senyuman. Setelah itu aku berjalan keluar dari kamar menuruni anak tangga menuju ruang makan. Disana sudah ada Ayah si superheroku, ada mamah penenang hatiku, dan ada Bang Darrel partner ributku yang paling ku sayangi. Oh iya, aku lupa memperkenalkan namaku.Namaku Syasha Javiera aku anak dari Dr. Harison Davit Javier dan Fameliya Kya Javier serta adik dari Darrel El-Javier. Ayahku seorang dokter spesialis penyakit dalam, tepatnya 3 tahun yang lalu ayah berhasil menggapai cita-citanya untuk membangun Rumah Sakit yang cukup besar dengan peralatan medis yang lengkap. Ayah juga berhasil membangun beberapa apotek di berbagai kota.Selain itu Mamah juga memiliki usaha kuliner karena hobinya itu masak, mamah berhasil meresmikan restoran megah, dan mewahnya sekitar 3 bulan yang lalu. Sedangkan abangku adalah seorang mahasiswa kedokteran semester 5 di Jerman. Dan aku adalah siswi kelas 11 dari SMA Merdeka salah satu sekolah yang cukup elite.
Mungkin kalian menganggap hidupku sangat menyenangkan dan tidak ada beban sedikitpun. Tapi tidak bagiku.Orangtuaku jarang sekali ada waktu untuk kumpul bersama, jangankan kumpul bersama aku bertemu mereka saja jarang padahal tinggal di satu atap. Kadang Ayah atau mamah pergi ke luar kota untuk berbagai urusan bisnis atau sekalinya pulang ke rumah larut malam saat aku sudah terlelap tidur. Sedangkan bang Darrel, aku hanya akan bertemu dengannya kalau dia sedang ada libur kuliah saja. Aku benar-benar kesepian, di rumah aku hanya berbicara dengan Bi Suti asisten rumah tangga di rumahku dan Pak Danu satpam di rumahku,dan mang asep tukang kebun di rumahku, setidaknya mengobrol dengan mereka menghilangkan rasa sepi untukku.Tapi pagi ini berbeda. Ayah, mamah, bang Darrel sudah berkumpul di meja makan dan sudah siap menyantap sarapan pagi. Ayah ada jam kerja siang di rumah sakit makanya pagi ini ia meluangkan waktunya untuk sarapan bersama.Dan mamah juga sengaja hari ini tidak akan berangkat ke restoran hanya untuk memasak makanan favorit kami pagi ini. Dan bang Darrel sedang berlibur selama 2 minggu dari kuliahnya. Dan aku sudah berpakaian seragam dengan rapih dengan rambut ku yang terurai.Pagi yang sangat indah.
"Selamat pagi semuanya". Aku tersenyum lebar dan duduk di samping bang Darrel.
"Pagi sayang,kamu harus cobain menu masakan baru mamah lezat sekali". Ucap mamah berbicara tanpa jeda sambil sibuk menyiapkan nasi untuk Ayah.
"Menunya apa aja pagi ini?"Tanya Bang Darrel celingak-celinguk melihat satu per satu masakan yang hampir memenuhi meja makan.
"Pagi ini ada nasi goreng seafood, ada sate ayam dengan bumbu lezat yang beda dari sate-sate yang lainnya,ikan bakar spesial, ada sosis panggang jumbo, dan sayur bakso, ayo cepet kalian mau pilih yang mana!"
Begitulah mamah kalau urusan masakan pasti ribut sendiri. Makanan sebanyak ini tentu tidak akan habis semua oleh keluargaku, Ayah juga mengajak Bi Suti Pak Danu dan mang Asep untuk gabung di meja makan dan menyantap sarapan bersama.
Setelah selesai sarapan aku diantar bang Darrel ke sekolah, dan hari ini hingga dua minggu ke depan sengaja aku tidak mau membawa mobil sendiri ke sekolah supaya bang Darrel ada kerjaan nganter jemput aku hehe...........
Terima kasih sudah membaca, tolong vote dan masukannya ya, di tunggu🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit Samudra
Teen FictionTentang aku, kamu, dia dan Samudra yang berada dalam takdir kisah yang sederhana,sesederhana kamu menghancurkannya.