First Meet

7 0 0
                                    

🌸
.
Uncle Yusof membuka mulut dan memperkenalkan gadis tersebut , " Ini anak perempuan Uncle , nama dia Izarra Natasha. Dia baru habis STP .Sekarang ni tunggu result la pastu nak sambong belajar lah ."
.
.
Aku pula mengangguk tanda memahaminya . Setelah itu , mereka berempat meninggalkan aku dan Zarra diruang tamu. Kami jadi kekok .
.
Aku menyapa Zarra perlahan . Lalu dia berkata " Saya mintak maaf pasal tadi ye , saya tak sengaja termasuk bilik awak dan saya betul-betul tak tahu yang tu bilik awak . Saya cuma nk cari toilet je tadi ." Aku memandang wajah tampannya itu dengan muka mintak simpati .
" Takpa saya pon samala sebab lupa tutop pintu bilik tu tadi . Errr....saya dah tahu nama dan umor awak kan!?. So,awak taknak tanya ke nama dan umkr saya ni ? " dengan nada yang agak sensual dan cukop mrnarik bagiku(Zarra) .
"Ouhhh , saya lupa pulak nak tanya tadi sebab terkejut dan malu 😌😅😬 . Okayhh laa kalau macamtu siapa nama awak and how old are you ? " tuturku dengan gaya yang cukop mengada . Aku perasan wajahnya yang agak berubah mungkin tidak selesa dengan gayaku sebegitu . Tapi tak mengapa sebab aku suka dia . Ehhh kejap-kejap 'suka dia' !? . Takpelahh macam mana pon yang penting aku dah tanya dia .
.
" Nama saya Dzaim Haiden dan umor saya baru 22 . Saya keje dekat syarikat papa je sebab sayakan satu-satunya anak mereka ." sayu mukanya menyampaikan maklumat ringkas tentang dirinya itu . Aku mengangguk tanda simpati . Aku baru perasan yang dia sedang menenungku tanpa kelip . Rupa-rupanya , dress yang aku pakai itu terselak dan menampakkan peha gebuku . Aku yang baru perasan terus bangun dari dudukku dan memandangnya semula.
.
Sesaat
.
Dua saat
.
"Maaf saya tak sengaja terpandang awak macam tu . Saya nak bagitahu awak tapi awak pandang saya macam .... Takpelahh , awak jangan risau saya tak akn cerita kat sape-sape pasal ni.Saya naik atas dulu lah ye .Bhaii and nice to meet you , Sugar." Aku terpana dan tak tahu nak cakap apa . " Hehehehe , ye . Nice to meet you too , Haiden . " .
.
.
.
Selepas itu , aku berjalan menuju kearah gazebo yang menjadi tempat untok kedua orang tuaku dan kedua ibu bapa Haiden berbual . Aku mengajak parentsku balik dengan isyarat mata . So , aku pon balik ke rumah .

Takdir Kita Bersama 🌹Where stories live. Discover now