ELUV

Kelas Misteri

Plok plok plok...

"Tolong perhatiannya semua!"

Seketika suara berisik dari kelas itu lenyap. Mereka memperhatikan guru itu dan menyimaknya lamat-lamat.

" mulai sekarang kelas sebelah akan bergabung di kelas ini dan kalian akan menjadi teman sekelas sampai kalian tamat nanti," jelas Pak Guru.

" Kok tumben kelasnya di kampung Pak? biasanya kan nggak pernah seperti ini," protes salah seorang siswa.

Semua murid di kelas itu menyetujui pemikiran siswa itu dan mereka bersorak-sorak agar kelasnya jangan digabung. Kelas pun kembali ribut ditambahi beberapa suara jeritan perempuan yang juga ingin mencurahkan pendapatnya kepada guru itu.

"DIAM!! Semuanya diam! Kalian tidak pernah menghargai guru yang ada di depan. Beri Bapak ini kesempatan untuk berbicara. Kalian bisa protes Jika Bapak ini sudah selesai bicara. Mohon kerjasamanya," Fenix memarahi mereka sekaligus menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah laku mereka yang kurang sopan pada guru.

Kelas itu langsung sunyi. Bapak itu pun menjawab pertanyaan salah seorang murid tadi.

" begini kelas X-C menghilang semalam. Kami langsung mendadak kaget. Kalian tahu kan? Kelas yang berada di dekat loteng itu. Pihak satpam sudah mencarinya semalaman juga. Sampai mereka izin tidak bekerja hari ini gara-gara memaksakan diri bergadang hingga larut malam demi mencari kelas yang menghilang itu. Jadi kami sebagai guru sudah sepakat bahwa anak kelas X-B dan kelas X-A digabung sementara anak kelas X-C pindah ke kelas X-B," terang Pak Brand panjang lebar.

"Hah?!" seorang murid yang lain bingung dengan penjelasan guru itu. Satu ruangan itu pun terheran-heran dan tidak percaya akan cerita Pak brand. "Masa kelas bisa hilang? ngarang aja Bapak ini," jawab ketua kelas.

"Sudah-sudah! Seharusnya Bapak tidak memberi info ini kepada kalian. Buka buku kalian halaman 163. Kita tuntaskan latihan bab 6 hari ini."

***

Sambil mengerjakan tugas, Fenix memikirkan kelas yang hilang itu. Dia putar kembali kejadian-kejadian lalu yang telah terjadi.