Happy reading
.
.
.Min Hera memasuki kelas dengan tergesa, gadis bersurai hitam itu hampir saja telat gara-gara drama di pagi hari. Rantai sepedanya nyaris putus karena digigiti hewan liar. Hewan macam apa yang menggigiti rantai sepeda? Hera sampai pusing dibuatnya, sepertinya ia harus membawa sepedanya ke bengkel nanti.
Hera beruntung karena agaknya hari ini cowok itu tidak masuk kuliah. Akhirnya Hera bisa belajar dengan tenang, Hera pun bisa mengikuti pelajaran dengan sangat baik. Setelah dosen keluar dari kelas, Hera merapikan tasnya dan bersiap meluncur ke kantin. Perutnya sudah meraung dari tadi minta diisi. Ia memesan nasi goreng dan jus jeruk sebagai minumannya. Mata kuliah hari ini tidak terlalu padat, jadi Hera bisa sedikit bersantai ria hingga jam pulang nanti.
Ia duduk di pojok paling belakang menghadap ke arah jendela. Menyaksikan beberapa siswa yang sedang bermain basket, lebih tepatnya mungkin mereka sedang latihan karena ia dengar kampusnya akan mengikuti pertandingan basket dua minggu lagi. Saat Hera tengah asik menikmati makan siangnya, tiba-tiba seseorang duduk di sebelahnya. Gadis itu tersentak menemukan Yoongi tengah menatapnya.
Uhuk.
Hampir saja Hera menyemburkan minuman di mulutnya.
"K-kamu ngapain?"
Hera memperhatikan penampilan Yoongi. Cowok itu mengenakan seragam tim basket. Titik-titik keringat di dahinya justru membuat Yoongi semakin menawan di mata Hera, gadis itu hampir saja terpesona.
"Haus, pengen minum."
Dengan wajah tanpa dosa Yoongi menghabiskan minuman Hera yang masih tersisa setengah. Hera mengerjap, seolah ini seperti mimpi di siang bolong.
"Kamu kok ngabisin minumanku?"
"Minta dikit, entar gue ganti."
Hera makin terkejut dengan sikap cowok itu, pasalnya ini adalah Yoongi. Min Yoongi. Salah satu anggota dari sekumpulan cowok menyebalkan itu. Hera pikir Yoongi akan langsung pergi, tapi cowok itu malah memesan makanan dan duduk di depan Hera.
Gadis itu berusaha bersikap masa bodoh, tapi nyatanya bisikkan serta tatapan sinis dari penghuni kantin membuat Hera tidak nyaman juga.
"Ekhm.."
Hera berusaha memilih kata yang tepat saat ia berkata, "Maaf nih ya, Yoongi. Tempat duduk, kan banyak, tapi kenapa kamu duduk di sini, ya?"
Walau bagaimana pun ia hanya punya masalah dengan Taehyung, jadi Hera pikir bersikap baik dengan sahabatnya bukan sebiah kesalahan.
Sebenarnya Yoongi malas menjawab, tidak peduli juga dengan omongan orang. Tapi kedatangan Yoongi ke sini juga bukan tanpa alasan, ia hanya ingin memperingatkan gadis itu.
"Ya elah, santai aja kali."
Jika Hera berpikir cowok itu akan sama menyebalkannya seperti Taehyung, ia jelas keliru. Yoongi menghabiskan makanannya cepat, ia berdiri mengambil tas hitamnya bersiap pergi sebelum melanjutkan.
"Jangan lupa nonton gue tanding."
Lantas cowok itu menghilang di balik kerumunan para siswi yang sudah menunggunya sejak tadi. Hera tidak buta kalau tadi ia melihat senyum Yoongi yang terpatri, meski itu tak kentara tapi Hera bisa melihatnya. Namun ia juga masih bingung mengapa cowok itu bisa bersikap demikian padanya.
Pikiran itu ternyata terus terbayang hingga mata kuliah terakhir, Hera merapikan bukunya malas. Gadis itu terlonjak kala seseorang menggebrak mejanya dengan keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret boys
FanfictionSiapa yang tidak kenal dengan tiga cowok paling keren satu kampus. Kim Taehyung. Min Yoongi dan Park Jimin. Bersahabat sejak masih balita, hidup dengan kemewahan, sampai suatu hari seorang gadis bernama Min Hera datang mengusik persahabatan mereka...