life story Rian and julia~

episode 2

Esok hari terbangun dari tidurku. Membuka jendela dengan penuh semangat. Burung berkicau di tangkai pohon. Ayam berkokok membangunkan tetangga. Lantunan merdu membentuk akapela yang nikmat didengar. Merapihkan ranjang ku dan bergegas ke kampus.

Tetes demi tetes air membahasi badanku. Siraman air membersihkan tubuhku. Masuk ke kamar untuk memakai baju dan celana. Mengunci pintu dan membuka pagar tua ku. Menuntun motorku keluar dari rumah dan kembali menutup pagar. Menyalakan motorku dan mengendarainya.lalu, aku Keluar dari komplek yang tidak seberapa.

Alunan musik di telinga menemani perjalananku ke kampus. Matahari pagi menembus tubuhku sehingga terasa hangat. Apalagi di peluk Rian uhhhh mantap. Menunggu lampu merah yang menghitung mundur. Seperti menunggu Rian dengan harapan lebih. Lampu hijau berpijar motor motor pun melaju. Seperti aku diberi lampu hijau oleh Rian untuk mendapatkannya.

Setibanya diparkiran, memarkirkan motorku dengan rapih. Saat aku beranjak dari motorku ingin melepas helm, Rian dengan ngebut naik motor dan menepak helm ku.

Julia : kampret lu Rian. Awas lu kalo ketemu.
Rian  : wkwkwk.. coba aja kalo bisa. ( Ngeledek )

Berjalan ke arah kelas dengan rasa kesemsem. Girang banget rasanya gitu lohh. Rasa sakit pun sampai kalah kuat dengan rasa senang ku. Setiap melangkah ku memikirkan Rian.

Kubuka pintu kelas ternyata ada Rian. Aku bingung, katanya dia teknik elektro. Aku pun menghampiri Rian.

Julia : Rian, katanya lu di teknik elektro. Kenapa di kelas gua??
Rian  : gua anak baru disini. Di boongin mau aja.. ( sambil menyubit pipiku ).

bingung dan seneng datang bersamaan. aku pun grogi. Aku langsung mencari tempat duduk kosong yang akan kududuki.

To be continued~

                                                                  ~KingRoy∆le