LOVE IN HIGH SCHOOL-IDR(namakamu)

26.

"Pada pesen apa?biar gw yang pesen" tawar nabil

"Cielahhh gaya lo bil" ledek ikhfar

"Caper bgt lo" kata satria

"Baso sama es teh manis ya!" ucap ayesha

"2" kata ikhfar

"3 deh" sambung andhira

"4" kata rakha

"5" timpal satria

"Kaya anak tk bgt si lo pada...samain aja udah" ucap iqbaal yang direspon dengan anggukan

sambil menunggu makanan datang mereka mengobrol...

Nabil sudah kembali ke tempatnya...ia meminta agar makanannya diantar ke meja karena ia tidak mau berdiri lama disana

syabira menyeggol tangan (namkamu)
saat ia melihat 'dia' yang baru saja lewat

mata (namkamu) mengikuti 'dia' sampai akhirnya 'dia' duduk di sebelah meja (namkamu)

Iqbaal mengikuti arah pandang (namkamu)

"Arya?" tanya iqbaal

(namkamu) menoleh cepat ke arah iqbaal

"Lo kenal baal?" Tanya syabira

Iqbaal mengangguk

"ketua ekskul futsal" ucap iqbaal

"aslinyaa ganteng ya (nam)" bisik syabira

Setelah makanannya sudah sampai mereka sibuk menyantap makanannya masing masing

(namakamu) yang terlihat lapar..ia segera menyantap baso itu dengan lahap dan tidak lupa untuk menuangkan beberapa sendok sambal ke mangkoknya

Iqbaal yang melihat (namkamu) sedang  mengambil sambal..namun aktifitas tersebut tidak berhenti..(namkamu) terus menuangkan sambalnya

Iqbaal segera menjauhkan sambalnya dari (namkamu)

"Lo itu makan baso di sambelin atau sambel di basoin ha?" ucap iqbaal

"baso di sambelin lah" jawab (namkamu)

"Siniiinn sambelnya.." rengek (namkamu)

"ngga ngga yang ada lo sakit perut" ucap iqbaal

"dasaar cupuu..ga suka sambel" ledek (namkamu)

Iqbaal mengabaikan (namkamu) dan kembali menyatap basonya..

"ekhem"

(Namakamu) menghentikan aktifitasnya karena ia mendengar suara deheman tepat di sebelahnya

(namakamu) medongak ingin melihat siapa yang telah menggangu makannya..

Iqbaal mendengus kesal karena kedatangan diva membuatnya tidak nyaman

Setelah (namkamu) mengetahui yang ber-dehem adalah diva..ia kembali menyantap basonya

"lo ga denger peringatan gw kemarin atau budek?" Tanya diva pada (namkamu)

(namkamu) mengabaikan ucapan diva dan tetap menyantap basonya

"Heh lo budek ya?" Teriak diva sambil menjewer telinga (namkamu)

Iqbaal yang melihat (namkamu) meringis kesakitan tidak bisa diam..tangannya sudah mengepal kuat

Iqbaal berdiri dan melepaskan tangan diva yang sedang menjewer (namakamu)

"maksud lo apa?" tanya iqbaal dengan wajah datarnya

"duhh ko kamu malah bela dia sih sayang?"ucap diva menggelikan

Nabil yang mendengarnya perkatann diva ber ekting seolah olah ia ingin muntah

"pergi atau--" ucap iqbaal terpotong

"Iya iyaa aku pergii" kesal diva

Sebelum diva pergi ia sempat melemparkan tatapan maut kepada (namkamu)

(namkamu) mengelus telinganya yang merah akibat diva..

"bir coba deh lu ngomong...gw takut telinga gw jadi conge" ucap (namkamu) pada syabira

"Yaaelaahhh (nam)...kuping lo itu di jewer..bukan di masukin aer" ucap ayesha

"berisik banget lo..ayo bir..ngomong" ucap (namkamu)

syabira menghela napas panjang..ia sudah geram pada (namkamu) ia meminta untuk dirinya berbicara..namun baru saja ia berbicara dengan ayesha...yang artinya ia tidak conge😑

"emng kalo di jewer..jiwa nya juga ke ganggu ya?" tanya syabira pada yang lain

(namkamu) mengerucutkan bibirnya kesal..secara tidak langsung syabira mengatakan bahwa ia gila

"jahat banget lo" ketus (namkamu)

Iqbaal tersenyum melihat tingkah laku (namkamu) yang membuat siapa saja yang diperlakukan ingin memakannya hidup hidup

"sakit ya?" tanya iqbaal memegang telinga (namkamu) yang merah

(namkamu) bisa merasakan jari iqbaal di telinganya.saat itu juga (namkamu) bisa merasakan ritme jantungnya berpacu lebih cepat daripada biasanya

Iqbaal menatap (namkamu) lekat..ia juga merasakan apa yang (namkamu) rasakan sekarang

"woi udahan kali liat liatannya napsu amat" ucap satria yang membuat (namkamu) dan iqbaal menjadi canggung

Iqbaal menggaruk tengkuknya yang tidak gatal begitupun dengan (namakamu) menjadi salah tingkah..

Buntu bgt asliii